38 siapa mengalami dan tidak mengalami penyakit yang diteliti Bhisma Murti,
2003:203. 3.5.2 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan adalah pendekatan cross sectional. Cross sectional
merupakan salah satu studi observasional untuk menentukan hubungan antara faktor resiko dan penyakit. Penelitian ini mencari hubungan
antara variabel bebas faktor resiko dengan variabel tergantung efek dengan melakukan pengukuran sesaat Sudigdo Sastroasmoro, 2011:131.
3.6 Populasi dan Sampel Penelitian
3.6.1 Populasi Populasi adalah keseluruhan elemen atau subjek riset misalnya manusia
Bhisma Murti, 2003:130.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan industri genteng HST Sokka Kebumen sebanyak 36 orang.
3.6.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut Sugiyono, 2008:81.Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling, karena sedikitnya
jumlah populasi yang ada di tempat penelitian, sehingga semua anggota populasi menjadi anggota sampel.
3.7 Sumber Data Penelitian
Sumber data penelitian diperoleh dari 2 sumber, yaitu: 3.7.1 Data Primer
Data primer dalam penelitian ini adalah observasi dan pembagian kuesioner yang diisi oleh pekerja.
39 3.7.2 Data Sekunder
Data sekunder dalam penelitian ini adalah diambil dari data monografi kelurahan berupa profil desa.
3.8 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah perangkat yang digunakan untuk mengukur fenomena
alam ataupun
sosial yang
sedang diamati
Sugiyono, 2008:148.Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini meliputi:
3.8.1 Pengukuran Pengukuran digunakan untuk mengumpulkan data mengenai nilai
kapasitas vital paru, berat badan dan tinggi badan responden. 3.8.1.1 Pengukuran Kapasitas Vital Paru
Pengukuran kapasitas vital paru menggunakan Spirometer Hutchinson Adapun cara kerjanya yaitu sebagai berikut:
1. Mengisi spirometer dengan air sampai batas. 2.
Mengukur suhu air dengan thermometer, kemudian sesuaikan jarum pengukur dengan nilai suhu air.
3. Memasang alat penutup mouth piece.
4. Memasang mouth piece ke mulut responden dengan posisi rapat dan tidak ada
udara keluar. 5.
Menarik nafas dalam. 6.
Kemudian hembuskan secara perlahan, sedikit demi sedikit sampai nafasnya habis.
7. Mencatat hasil yang didapat, pengukuran dilakukan 3 kali, diambil hasil yang
terbaik atau hasil yang maksimal.
40 3.8.1.2 Pengukuran Berat Badan
Pengukuran berat badan karyawan menggunakan timbangan injak. 3.8.1.3 Pengukuran Tinggi Badan
Pengukuran tinggi badan karyawan dengan menggunakan microtoice. 3.8.2 Kuesioner
Kuesioner penelitian digunakan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kapasitas vital paru pada karyawan industri genteng HST
Sokka di Kabupaten Kebumen.
3.9 Pengambilan Data