Kalsium adalah salah satu dari elemen-elemen yang penting di dalam tubuh manusia dan memainkan peranan penting pada
fungsi jantung dan otot polos pembuluh darah. Defisiensi kalsium dapat menyebabkan kejang tetanik, perdarahan diathesis,
perdarahan kapiler, eksudasi jaringan dan osteomalasia. Beberapa penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan kalsium intraseluler
menyebabkan vasokonstriksi, meningkatkan resistensi perifer sehingga meningkatkan tekanan darah. Didalam plasma kalsium
40 terikat dengan albumin, 15 membentuk kompleks dengan sitrat, sulfat atau fosfat, 45 berada bebas sebagai ion.
2.7. Fungsi ginjal
Perubahan fungsi ginjal disebabkan oleh menurunnya aliran darah ke ginjal akibat hipovolemia sehingga terjadi oliguria bahkan
anuria. Kerusakan sel glomerulus mengakibatkan meningkatnya permeabilitas membran basalis sehingga terjadi kebocoran dan
mengakibatkan proteinuria. Terjadi glomerular capillary endotheliosis akibat sel endotel glomerular membengkak disertai
deposit fibril. Gagal ginjal akut terjadi akibat nekrosis tubulus ginjal. Bila sebagian besar kedua korteks ginjal mengalami nekrosis maka
terjadi nekrosis korteks ginjal yang bersifat ireversibel. Kadar kreatinin plasma pada preeklampsia meningkat, hal ini disebabkan
oleh hipovolemia maka aliran darah ginjal menurun mengakibatkan menurunnya filtrasi glomerulus sehingga menurunnya sekresi
Universitas Sumatera Utara
kreatinin disertai peningkatan kreatinin plasma. Dapat mencapai kadar kreatinin plasma
≥ 1 mgcc dan biasanya terjadi pada
preeklampsia berat dengan penyulit pada ginjal.
2.8. Hepar
Pada wanita dengan preeklampsia berateklampsia, hati mungkin terkena. Kelainan bersifat unik dan dasar perubahan pada
hepar ialah vasospasme, iskemia dan perdarahan. Derajat disfungsi dan perubahan histologis yang terjadi dapat sangat
bervariasi. Trombositopenia sering menyertai peningkatan kadar transaminase serum. Walaupun dapat bervariasi dari 50 sampai
3000 Ul, kadar aspartat aminotransferase biasanya kurang dari 500 Ul. Kadar bilirubin serum kadang-kadang sedikit meningkat.
Bila terjadi perdarahan pada sel periportal lobus perifer akan terjadi nekrosis sel hepar dan peningkatan enzim hepar. Perdarahan ini
dapat meluas hingga di bawah kapsula hepar dan disebut subkapsular hematoma. Subkapsular hematoma menimbulkan rasa
nyeri di daerah epigastrium dan dapat menimbulkan ruptur hepar dan terjadi perdarahan hebat dan fatal sehingga perlu
pembedahan. Diameter rata-rata arteri spiralis pada hamil normal adalah
500 mikron, sedangkan pada preeklampsia rata-rata 200 mikron. Pada hamil normal vasodilatasi lumen arteri spiralis dapat
Universitas Sumatera Utara
meningkatkan 10 kali aliran darah ke utero-plasenta. Cunningham FG, 2005
Melihat perkembangan manusia awal Gambar 1 trofoblas adalah keturunan sel pertama untuk membedakan pada tahap
blastokista pada sekitar 6 hari setelah pasca konsepsi P.C.. Selanjutnya langkah diferensiasi mengakibatkan pembentukan 2
jalur yang berbeda dari trofoblas, yaitu jalur vili dan jalur ekstravili. Pada saat implantasi sinsitiotrofoblas awal dihasilkan, yang
meningkat dalam ukuran oleh mekanisme makan terus menerus dari sel sitotrofoblas mononuklear. Sel yang terakhir terus
berproliferasi, diferensiasi, dan secara sinsisial menyatu dengan sinsitiotrofoblas, sehingga meningkatkan dan mempertahankan
lapisan multinukleus selama kehamilan. Selama tahap awal pengembangan sinsitiotrofoblas, lapisan ini invasif dan membantu
menembus epitel rahim. Hanya setelah beberapa hari cairan pertama mengisi ruang, dikenal dengan perkembangan lakuna
yang berkembang dan menyatu dan merupakan pelopor dari ruangan intervilli. Huppertz,2008
Universitas Sumatera Utara
Pada sekitar hari ke-12 P.C. sel-sel sitotrofoblas mulai menembus massa sinsitiotrofoblas, bergerak terhadap cabang
pertama yang memperpanjang ke ruang intervili, sehingga mengakibatkan pembentukan sel trofoblas vili. Hanya beberapa
hari kemudian hari 15 pc sel sitotrofoblas telah mencapai sisi maternal dari massa sinsitiotrofoblas. Ini adalah waktu kontak
pertama sel trofoblas mononukleus dengan stroma desidua maternal. Demikian hanya dalam minggu 5 pasca menstruasi pm
subtipe sel trofoblas ekstravili didirikan. Pada tahap perkembangan manusia 2 subtipe utama trofoblas, vili
dan ekstravili, yang didirikan dan subpopulasi lanjut sitotrofoblast vili dan sinsitiotrofoblas dibandingkan interstitial [mono-dan
multinuklear], endomural, dan trofoblas ekstravili endovaskular sedang berkembang. Perkembangan keturunan trofoblas
berlangsung dalam minggu 1 pc, sedangkan definisi dari 2 jalur vili
Universitas Sumatera Utara
dan ekstravili mendapat di tempat di minggu 3 P.C. Perbedaan sementara ini mungkin menjadi penting dalam hal asal-usul
plasenta patologi kehamilan seperti preeklamsia dan IUGR.Huppertz,2008
2.9 Teori Iskemia Plasenta, Radikal Bebas, dan Disfungsi Endotel