Analisis Univariat Analisis Bivariat

58

3.11.2.1 Analisis Univariat

Analisis ini dilakukan tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisis ini hanya menghasilkan distribusi dan persentase tiap variabel Soekidjo, 2005:18. Analisis satu variabel digunakan untuk menggambarkan variabel bebas dan variabel terikat yang disajikan dalam bentuk tabel.

3.11.2.2 Analisis Bivariat

Analisis bivariat dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi Soekidjo, 2005:188. Analisis bivariat dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan keberadaan jentik sebelum dan sesudah adanya siswa pemantau jentik aktif pada kelompok eksperimen, perbedaan keberadaan jentik sebelum dan sesudah tanpa adanya siswa pemantau jentik aktif pada kelompok kontrol, dan perbedaan keberadaan jentik pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Sebelum dilakukan analisis lebih lanjut, maka dilakukan beberapa tahapan uji statistik sebagai berikut: 1. Uji Beda pada Kelompok Eksperimen dan Kontrol Pada tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah ada perbedaan keberadaan jentik pretest dan postest pada masing-masing kelompok penelitian yaitu kelompok eksperimen dan kontrol. Uji yang digunakan adalah uji McNemar karena 2 kali pengukuran dan 2 kategori. 2. Perbedaan Keberadaan Jentik Postest antara Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol Uji yang digunakan adalah uji Chi-Square, jika tidak ada sel dengan nilai observed yang bernilai nol 0 dan sel yang memiliki nilai expected kurang 59 dari 5, maksimal 20 dari jumlah sel. Jika syarat tersebut tidak terpenuhi, maka menggunakan uji alternatifnya, yaitu uji Fisher. 60

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 GAMBARAN UMUM

4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini berlangsung di 16 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Gajahmungkur. Sekolah dasar yang menjadi kelompok eksperimen dalam penelitian ini adalah SDN Karangrejo 02, SD Kemala Bhayangkari 04, SD Maranatha 02, SDN Petompon 01, SDN Petompon 03, SDN Gajahmungkur 02, SDN Gajahmungkur 04, dan SDN Bendungan. Sekolah dasar yang menjadi kelompok kontrol dalam penelitian ini adalah SDN Karangrejo 01, SD Don Bosko, SD Al Huda, SDN Sampangan 01, SDN Sampanga 02, SDN Gajahmungkur 03, SDN Gajahmungkur 01, SDN Lempongsari. Wilayah Kecamatan Gajahmungkur merupakan daerah yang tidak rawan banjir, tetapi beberapa wilayah mengalami sulit air karena air tanah segar baru diperoleh pada kedalaman 60 meter. Tempat penelitian berada pada daerah yang kebutuhan air sehari-hari masih dapat terpenuhi yang berasal dari PDAM maupun dari air sumur. Sekolah dasar tempat penelitian berlangsung berada pada wilayah kerja Puskesmas Pegandan. Sekolah dasar tersebut terletak berdekatan atau dikelilingi oleh pemukiman penduduk. Penelitian ini berlangsung pada musim kemarau atau sangat jarang sekali dijumpai hujan, yaitu pada bulan April sampai bulan Mei.

4.1.2 Karakteristik Siswa Pemantau Jentik