40
bambu, pohon, dan tempat-tempat lain yang memungkinkan air tergenang seperti di rumah-rumah kosong, pemakaman, dan lain-lain
2.1.5.5 Mencatat dan Melaporkan Hasil Pemeriksaan Jentik
Merujuk dari Depkes RI tahun 2006 mengenai cara mencatat dan melaporkan hasil pemeriksaan jentik, cara pencatatan dan pelaporan hasil
pemantauan jentik oleh wamantik adalah sebagai berikut: a. Menuliskan nama sekolah dan kecamatan sekolah berada
b. Menuliskan nama penjaga sekolah atau petugas kebersihan sekolah c. Menuliskan tanggal, bulan, dan tahun melaksanakan pemantauan jentik
d. Menuliskan nama wamantik yang bertugas dan kelas e. Bila ditemukan jentik, maka jumlah tempat penampungan air yang positif
jentik ditulis pada kolom JML+, dan apabila tidak ditemukan tulislah jumlah tempat penampungan air yang tidak ditemukan jentik di kolom JML -
f. Pencatatan dilakukan pada kartu pemantauan jentik yang disediakan g. Satu lembar kartu digunakan untuk sekali melakukan kegiatan pemantauan
jentik h. Melaporkan dan menyerahkan hasil pemantauan jentik kepada supervisor
wamantik i. Menuliskan hasil pemantauan jentik pada papan pengumuman keberadaan
jentik.
2.1.5.6 Penyelenggaraan Latihan Jumantik
41
Penyelenggaraan pelatihan jumantik terdiri dari 3 tahap, yaitu tahap persiapan latihan, tahap pelaksanaan latihan, dan evaluasi latihan. Tahap
persiapan terdiri dari menyiapkan kerangka acuan latihan, menyusun jadwal latihan, rencana biaya dan pertanggungjawabannya, mengirim undangan kepada
para peserta, dan mempelajari modul latihan Depkes RI, 2006: 1-3. Tahap pelaksanaan latihan terdiri dari menyiapkan alat peraga dan
bahan latihan, menyiapkan ruangan dan pengaturan tempat duduk tempat duduk peserta dalam bentuk setengah lingkaran atau tapal kuda, pengaturan waktu
penyampaian materi waktu yang dibutuhkan adalah 45 menit untuk 15 menit penjelasan, 15 menit peragaan, dan 15 menit tanya jawab. Tahap evaluasi terdiri
dari menyiapkan instrumen evaluasi, menjelaskan maksud dan tujuan evaluasi bukan untuk menguji jumantik, melaksanakan evaluasi, mengolah dan analisis
hasil pretest dan postest, memberikan penilaian masing-masing peserta, menghitung nilai rata-rata, membandingkan nilai rata-rata antar pretest dan
postest Depkes RI, 2006: 1-3.
42
2.2 KERANGKA TEORI
= diteliti = dianalisis secara deskriptif
Sumber: Soekidjo Notoatmodjo, 2005: 69 Tempat perindukan Breeding place
Macam, warna, luas, kedalaman, lama genangan
Air sumber, PH, kadar garam, suhu Faktor lingkungan
Suhu, kelembaban
udara, pencahayaan, iklim, musim, curah
hujan Pemberantasan vektor
Fisik Kegiatan 3M fasilitas, frekuensi,
kualitas Kimia
Fogging, ULV, Larvasidasi Biologi
Bti, ikan pemakan jentik
Pemantauan jentik berkala
Dukungan birokrasi Keberadaan
Jentik Pelaksana kegiatan
PSN 3M plus Umur
Jenis kelamin Pendidikan
Penghasilan Sikap
Pengetahuan
Pelaksana pemantauan jentik berkala Umur, pendidikan, status ekonomi,
sikap, pengetahuan