14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 LANDASAN TEORI
2.1.1 Demam Berdarah Dengue DBD
2.1.1.1 Definisi
Demam Berdarah Dengue DBD adalah penyakit yang ditandai dengan: 1 Demam tinggi mendadak, tanpa sebab yang jelas, berlangsung terus-
menerus selama 2-7 hari; 2 Manifestasi perdarahan petekie, purpura, perdarahan konjungtiva, epistaksis, ekimosis, perdarahan mukosa, perdarahan
gusi, hematemesis, melena, hematuri termasuk uji tourniquet Rumple Leede positif;
3 Trombositopenia
jumlah trombosit
≤ 100.000pl; 4 Hemokonsentrasi peningkatan hematokrit
≥ 20 ; dan 5 Disertai dengan atau tanpa pembesaran hati hepatomegali Depkes RI 1, 2010: 2.
Demam berdarah dengue merupakan penyakit menular yang sering menjadi KLB karena vektor yang menjadi perantara penularnya memiliki sifat
menggigit berulang-ulang multiple-bites. Demam berdarah dengue menjadi penyakit yang berbahaya karena dapat menyebabkan kematian dalam waktu yang
cepat Cecep, 2011: 47.
2.1.1.2 Epidemiologi DBD
Istilah haemorrhagic fever di Asia Tenggara pertama kali digunakan di Filipina pada tahun 1953. Pada tahun 1958 meletus epidemik penyakit serupa di
Bangkok. Setelah tahun 1958 penyakit ini dilaporkan berjangkit dalam bentuk epidemik di beberapa negara lain di Asia Tenggara Sumarmo, 2008: 155.
15
Morbiditas dan mortalitas DBD di berbagai negara bervariasi disebabkan beberapa faktor, antara lain status umur penduduk, kepadatan vektor,
tingkat penyebaran virus dengue, prevalensi serotype virus dengue dan kondisi meteorologis. Secara keseluruhan tidak terdapat perbedaan antara jenis kelamin,
tetapi kematian ditemukan lebih banyak terjadi pada anak perempuan daripada anak laki-laki. Pada awal terjadinya wabah di beberapa negara, pola distribusi
umur memperlihatkan proporsi kasus terbanyak dari golongan anak berumur 15 tahun 86-95 . Namun pada wabah selanjutnya, jumlah kasus golongan usia
dewasa muda meningkat. Pengaruh musim di Indonesia terhadap DBD, yaitu pada bulan September sampai Februari dimana merupakan musim penghujan. DBD
mencapai puncaknya di Indonesia pada bulan Januari Sumarmo, 2008: 156. Menurut Malavige et.al. 2004 angka kesakitan dan angka kematian akibat kasus
DBD paling banyak diderita oleh anak-anak dan risiko kematian akibat DBD pada anak-anak 15 kali lipat daripada pada orang dewasa Cecep, 2011: 55.
Demam berdarah dengue disebabkan oleh virus dengue yang dikenal dengan 4 serotipe den-1, den-2, den-3, dan den-4, termasuk dalam group B
Arthopod borne virus Arbovirus. Hasil penelitian menunjukan bahwa den-3 sangat berkaitan dengan kasus BDB berat dan merupakan serotype yang paling
luas distribusinya disusul oleh den-2, den-1, dan den-4 Depkes RI 1, 2010: 2.
2.1.1.3 Patologi DBD