dilakukan secara triangulasi gabungan, analisis dan bersifat induktif, dan hasil penelitian kualitatif lebih menekankan makna daripada generalisasi Sugiyono,
2010: 1. Metode kualitatif digunakan untuk mendapatkan data yang mendalam, suatu data yang mengandung makna.
Sesuai dengan judul yaitu Implementasi Program Balai Pelayanan Sosial Pada Anak Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial PMKS Di Panti Woro
Wiloso Salatiga, maka penelitian ini menggunakan metode kualitatif karena mendeskripsikan, menguraikan dan menggambarkan tentang permasalahan yang
akan dibahas yang berkenaan dengan program-program apa yang diselenggarakan, bagaimana pelaksanaan program, dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi
dalam mengimplementasi program terhadap anak PMKS Woro Wiloso Salatiga.
3.2 Lokasi Penelitian
Penentuan lokasi penelitian dimaksudkan untuk mempermudah atau memperjelas lokasi yang menjadi sasaran dalam penelitian. Dengan demikian
lokasi penelitian yang peneliti ambil berada di Jl. Diponegoro 85 Salatiga. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian di balai woro wiloso Salatiga karena di balai
ini memiliki anak asuh yang yang berjumlah 130 anak asuh. Semua anak asuh tersebut difasilitasi pendidikan formalnya mulai dari pendidikan tingkat dasar,
pendidikan tingkat menengah, dan pendidikan tingkat atas. Melihat keunggulan- keunggulan di atas maka tidak menutup kemungkinan terdapat beberapa kendala
dan bagaimana cara menyelesaikannya kendala tersebut. Hal-hal tersebut di atas
bisa menjadi alasan mengapa peneliti mengambil lokasi peneliti di Balai Pelayanan Sosial Asuhan Anak Woro Wiloso Salatiga.
3.3 Subjek Penelitian
Dalam upaya menjaring informasi dan data yang sesuai dengan kebutuhan penelitian, maka dilakukan pemilihan subjek. Pemilihan subjek didasarkan pada
beberapa pertimbangan antara lain subjek tersebut terlibat secara langsung dalam implementasi program anak PMKS, memahami dan mengerti secara mendalam
tentang permasalahan dan mampu memberikan penjelasan yang diperlukan peneliti sesuai dengan fungsi subjek tersebut dalam implementasi program anak
PMKS. Subjek dalam penelitian ini adalah Anak Asuh di Balai Woro Wiloso
Salatiga.
3.4 Informan
Sementara itu pemilihan informan didasarkan pada beberapa pertimbangan antara lain yaitu informan mengetahui tentang implementasi program anak PMKS
namun tidak secara langsung berpatisipasi dalam mengimplementasi program anak PMKS. Informan yakni data yang diperoleh dari penelitian perpustakaan
library research berupa lingkungan, orang terdekat, dokumen-dokumen, buku-buku literature, laporan hasil penelitian, makalah dan artikel dalam
surat kabar yang berkaitan dengan objek penelitian yang akan mendukung data dilapangan.
Informan dalam penelitian ini adalah Kepala Balai Woro Wiloso Salatiga, Kasi Bimbingan Sosial, Pembimbing Sosial, Kasubbag TU dan Anak Asuh Balai
Woro Wiloso Salatiga, dengan harapan agar keterangan atau informasi yang didapatkan lebih bervaritif.
3.5 Fokus Penelitian