2.4 Produk Domestik Regional Bruto
Untuk menghitung ataupun mengelola pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB pada suatu kabupaten atau kotamadya terlebih dahulu perlu dimengerti
beberapa konsep dan definisi dari unsur-unsur pokok sebagai berikut:
a Output Yang dimaksud dengan output adalah nilai barang atau jasa yang dihasilkan dalam
suatu periode tertentu, biasanya satu tahun. Jenis output ada tiga macam, yaitu: 1. Output utama output yang menjadi tujuan utama produksi
2. Output sampingan, dan bukan menjadi tujuan utama produksi 3. Output ikutan, yaitu output yang terjadi bersama-sama atau tidak dapat
dihindarkan dengan output utamanya.
b Biaya Antara Biaya antara adalah bahan-bahan yang tidak tahan lama dan jasa-jasa yang digunakan
atau habis dalam proses produksi. Barang-barang yang tahan lama yang pada umumnya lebih dari satu tahun, dan tidak habis dalam proses produksi tidak termasuk
sebagai biaya antara dan disebut sebagai barang modal.
c Nilai Tambah c.1 Nilai Tambah
Merupakan selisih antara output dan biaya antara. Dengan kata lain merupakan produk dari proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
c.2 Nilai Tambah Netto Nilai Tambah Netto ialah apabila suatu penyusutan dikeluarkan dari
nilai tambah bruto, akan diperoleh Nilai Tambah Netto.
Yang dimaksud dengan Produk Domestik Regional Bruto adalah seluruh produk barang atau jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah ditambah dengan
pendapatan produk dari luar daerah.
Dan adapun nilai tambah bruto adalah merupakan selisih antara output dan biaya antara, dengan kata lain nilai tambah bruto adalah merupakan produk dari hasil
proses produksi.
Pengertian Produk Domestik Regional Bruto sektoral yaitu keseluruhan produksi dari suatu hasil proses produksi dari sektor maupun subsektor lapangan
usaha dari suatu wilayah ataupun daerah.
Sektor-sektor lapangan usaha tersebut terdiri dari:
1. SEKTOR PERTANIAN
a. Subsektor Tanaman Bahan Makanan
b. Subsektor Tanaman Perkebunan c. Subsektor Peternakan dan hasil-hasilnya
d. Subsektor Kehutanan dan Perburuan e. Subsektor Perikanan
Universitas Sumatera Utara
2. SEKTOR PERTAMBANGAN DAN PENGGALIAN
a. Subsektor Minyak dan Gas Alam b. Subsektor Pertambangan Tanpa Migas
c. Subsektor Penggalian
3. SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN
a. Subsektor Industri Besar dan Sedang b. Subsektor Industri Pengilangan Minyak
c. Subsektor Industri Kecil dan Rumah Tangga
4. SEKTOR LISTRIK, GAS DAN AIR BERSIH
a. Subsektor Listrik b. Subsektor Gas Kota
c. Subsektor Air Bersih
5. SEKTOR BANGUNAN
6. SEKTOR PERDAGANGAN, HOTEL, DAN RESTORAN
a. Subsektor Perdagangan Besar dan Eceran b. Subsektor Hotel