Analisa Data Peramalan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sektor Listrik, Gas, Dan Air Bersih Di Kotamadya Pematang Siantar Tahun 2008-2013

BAB 4 ANALISA DATA DAN EVALUASI

4.1 Analisa Data

Untuk menganalisa data yang akan diolah, penulis harus memperoleh nilai m periode ke depan sebagai perbandingannya terhadap data tahun sebelumnya data masa lalu. Dalam hal ini penulis akan menganalisa perkembangan Pendapatan produk Domestik Regional Bruto PDRB serta meramalkan pendapatan PDRB untuk tahun 2008-2013 berdasarkan tahun-tahun sebelumnya. Dalam menghitung peramalan PDRB tersebut penulis menggunakan data-data tahun sebelumnya yaitu tahun 1996-2006. Data yang diperoleh yaitu sektor listrik, gas dan air bersih atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Pengolahan data ini bertujuan untuk mendapatkan nilai peramalan 6 periode kedepan dari periode terakhir data yang diperoleh Adapun data pendapatan Pendapatan produk Domestik Regional Bruto PDRB dalam dapat dilihat pada tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.1 Pendapatan Produk Domestik Regional Bruto PDRB sektor listrik,gas dan air bersih Atas Dasar Harga Berlaku dan Konstan Kotamadya Pematang Siantar Tahun Atas dasar harga berlaku jutaan rupiah Atas dasar harga konstan jutaan rupiah 1996 15626.70 11101.77 1997 19779.78 12268.07 1998 24160.80 11596.37 1999 26656.43 12051.88 2000 29379.25 12430.00 2001 33829.53 13302.21 2002 44504.58 15086.04 2003 52227.58 16323.81 2004 52512.88 24019.70 2005 53805.25 25911.00 2006 57630.82 27876.06 Sumber : Badan Pusat Statistik BPS Sumatera Utara Untuk Pendapatan PDRB sektor listrik, gas dan air bersih Atas Dasar Harga Berlaku, penulis akan menganalisis data tersebut dan meramalkan pendapatan PDRB untuk tahun 2008-2013 dengan menggunakan metode pemulusan smoothing yaitu rata- rata bergerak ganda Double Moving Average. Universitas Sumatera Utara Tahap pertama dalam perhitungan ini adalah perhitungan rata-rata bergerak tunggal dalam 3 periode dari PDRB harga berlaku dengan menggunakan rumus persamaan 2-1 yaitu: N X X X X t N t t t t S 1 2 1 .... + − − − + + + + = Dari rumus di atas dapat dihitung: Rata-rata periode ke-3 tahun 1998 = 15626.70 + 19779.78 + 24160.80 3 = 19855.76 Rata-rata periode ke-4 tahun 1999 = 19779.78 + 24160.80 + 26656.43 3 = 23532.34 Rata-rata periode ke-5 tahun 2000 = 24160.80 + 26656.43 + 29379.25 3 = 26732.16 Rata-rata periode ke-6 tahun 2001 = 26656.43 + 29379.25 + 33329.53 3 = 29788.40 Universitas Sumatera Utara Rata-rata periode ke-7 tahun 2002 = 29379.25 + 33329.53 + 44504.58 3 = 35737.79 Rata-rata periode ke-8 tahun 2003 = 33329.53 + 44504.58 + 52227.58 3 88 . 52512 58 . 52227 58 . 44504 + + 3 = 4335390 Rata-rata periode ke-9 tahun 2004 = = 49748.35 Rata-rata periode ke-10 tahun 2005 = 5222.58 + 52512.88 + 53805.25 3 = 52848.57 Rata-rata periode ke-11tahun 2006 = 52512.88 + 53805.25 + 57630.82 3 = 54649.65 Selanjutnya menghitung peramalan PDRB yaitu mencari rata-rata ke dua dari rata-rata bergerak yang pertama yang disebut rata-rata bergerak ganda dalam 3 tiga periode dari PDRB harga berlaku dengan menggunakan rumus persamaan 2-2 yaitu: Universitas Sumatera Utara N S S S S t N t t t t S 1 2 1 .... + − − − + + + + = sehingga dapat dihitung: Rata-rata periode ke-5 tahun 2000 = 19855.76 + 23532.34 + 26732.16 3 = 23373.42 Rata-rata periode ke-6 tahun 2001 = 25532.34 + 26732.16 + 29788.40 3 = 26684.30 Rata-rata priode ke-7 tahun 2002 = 26732.16 + 29788.40 + 35737.79 3 = 30752.78 Rata-rata priode ke-8 tahun 2003 = 29788.40 + 35737.79 + 43353.90 3 = 36293.36 Rata-rata priode ke-9 tahun 2004 = 35737.79 + 43353.90 + 49748.35 3 = 42946.68 Universitas Sumatera Utara Rata-rata priode ke-10 tahun 2005 = 43353.90 + 49748.35 + 52848.57 3 = 48650.27 Rata-rata priode ke-11 tahun 2006 = 49748.35 + 52848.57 + 54649.65 2 t t t t t t S S S S S a − = − + = 3 = 52415.52 Selanjutnya dicari nilai a dengan menggunakan rumus pada persamaan 2-3, yaitu: Sehingga nilai a dapat dihitung: Nilai a untuk periode ke-5 tahun 2000 = 2 26732.16 – 23373.42 = 30090.90 Nilai a untuk periode ke-6 tahun 2001 = 2 29788.40 – 26684.30 = 32892.50 Nilai a untuk periode ke-7 tahun 2002 = 2 35737.79 – 30752.78 = 40722.88 Universitas Sumatera Utara Nilai a untuk periode ke-8 tahun 2003 = 2 43353.90 – 36293.36 = 50414.44 Nilai a untuk periode ke-9 tahun 2004 = 2 49748.35 – 42946.68 = 56550.02 Nilai a untuk periode ke-10 tahun 2005 = 2 52848.57 – 48650.27 = 57046.87 Nilai a untuk periode ke-11 tahun 2006 = 2 54649.65 – 52415.52 = 56883.78 Tahap selanjutnya adalah menghitung nilai b dengan menggunakan persamaan 2-4: 1 2 t t t S S N b − − = Sehingga nilai b dapat dihitung: Untuk periode ke-5 tahun 2000 = 2 2 26732.16 – 23373.42 = 3358.74 Untuk periode ke-6 tahun 2001 = 2 2 29788.40 – 26684.30 = 3104.10 Universitas Sumatera Utara Untuk periode ke-7 tahun 2002 = 2 2 35737.79 – 30752.78 = 4985.01 Untuk periode ke-8 tahun 2003 = 2 2 43353.90 – 36293.36 = 7060.54 Untuk periode ke-9 tahun 2004 = 2 2 49748.35 – 42946.68 = 6801.67 Untuk periode ke-10 tahun 2005 = 2 2 52848.57 – 42946.68 = 4198.30 Untuk periode ke-11 tahun 2006 = 2 2 54649.65 – 52415.52 = 2234.13 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.2 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Atas Dasar Harga Berlaku Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak Linier 3 Periode Tahun Periode PDRB Sektor listrik,gas, air bersih Xi Rata- rata Bergerak 3 periode dari S’t Rata- rata Bergerak 3 periode dari S”t Nilai a Nilai b F t+m 1996 1 15626.70 - - - - - 1997 2 19779.78 - - - - - 1998 3 24160.80 19855.76 - - - - 1999 4 26656.43 23532.34 - - - - 2000 5 29379.25 26732.16 23373.42 30090.90 3358.74 - 2001 6 33329.53 29788.40 26684.30 32892.50 3104.10 33449.64 2002 7 44504.58 35737.79 30752.78 40722.80 4985.01 35996.60 2003 8 52227.58 43353.90 36293.36 50414.44 7060.54 45707.81 2004 9 52512.88 49748.35 42946.68 56550.02 6801.67 57474.98 2005 10 53805.25 52848.57 48650.27 57046.87 4198.30 63351.69 2006 11 57630.82 54649.65 52415.52 56883.78 2234.13 61245.17 2007 12 m=1 59117.91 2008 13 m=2 61352.04 2009 14 m=3 63586.17 2010 15 m=4 65820.30 2011 16 m=5 68054.43 2012 17 m=6 70288.56 2013 18 m=7 72522.69 Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan a dan b sebelumnya dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sector listrik, gas, dan air bersih atas dasar harga berlaku Kotamadya Pematang Siantar untuk tahun 2008-2013. Tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB dengan: m b a F t t m t + = + Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persaman peramalan: F t+m = 56883.78 + 2234.13 m Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2008-2013, seperti yang tertera di bawah ini: Untuk periode ke-13 tahun 2008 dengan m=2 = 56883.78 + 2234.13 2 = 59117.91 Untuk periode ke-14 tahun 2009 dengan m=3 = 56883.78 + 2234.13 3 = 61352.04 Untuk periode ke-15 tahun 2010 dengan m=4 = 56883.78 + 2234.13 4 = 63586.17 Untuk periode ke-16 tahun 2011 dengan m=5 = 56883.78 + 2234.13 5 = 65820.30 Universitas Sumatera Utara Peramalan PDRB Listrik, Gas, dan Air Bersih 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 80000 19 96 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12 20 13 Tahun J u m la h R u p ia h Pendapatan Peramalan Untuk periode ke-17 tahun 2012 dengan m=6 = 56883.78 + 2234.13 6 = 68054.43 Untuk periode ke-18 tahun 2013 dengan m=7 = 56883.78 + 2234.13 7 = 70288.56 Peramalan pendapatan PDRB untuk sektor listrik, gas, air bersih atas dasar harga berlaku dari tahun 2008 sampai dengan 2013 dapat ditarik kesimpulan bahwa pendapatan PDRB atas dasar harga berlaku untuk sektor listrik, gas, dan air bersih setiap tahun semakin meningkat. Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut: Gambar 4.1 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Sedangkan untuk mengetahui nilai kesalahan dari PDRB sektor listrik, gas, air bersih dapat dilihat dalam tabel berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Nilai Kesalahan Periode PDRB sektor listrik, gas, dan air bersih Xi Peramalan Fi Kesalahan Xi-Fi Kesalahan Absolut Fi Xi − Kesalahan Kuadrat Xi - Fi Kesalahan Persentase 2 Xi Fi Xi − x100 Kesalahan Persentase Absolut Xi Fi Xi − x100 1 33329.53 33449.64 -120.11 120.11 14426.41 -0.36 0.36 2 44504.58 35996.60 8507.98 8507.98 723855723.68 19.12 19.12 3 5222.58 45707.81 6519.77 6519.77 42507400.85 12.48 12.48 4 52512.88 57474.98 -4962.1 4962.1 24622436.41 -9.45 9.45 5 53805.25 63351.69 -9546.4 9546.4 91134134.82 -17.74 17.74 6 57630.82 61245.17 -3614.4 3614.4 13063706.64 -6.27 6.27 ∑ 33270.26 243727828.81 65.42 Sehingga: 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error MSE = 6 81 . 243727828 6 1 2 = ∑ = n e i i = 40621304.8 2 Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolut Mean Absolut Percentage Error MAPE = 6 42 . 65 6 1 = ∑ = n PE i i = 10.90 Universitas Sumatera Utara 3. Nilai Tengah Deviasi Absolut Mean Absolut Deviation MAD = 6 76 . 33270 6 1 = − ∑ = n Fi Xi i = 5545.12 Dari perhitungan a dan b sebelumnya dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas, dan air bersih atas dasar harga berlaku Kotamadya Pematang Siantar tahun 2008-2013. dari nilai e dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, di mana dari perhitungan data tersebut didapat nilai MSE = 40621304.8, MAPE = 10.90, dan MAD = 5545.12. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Atas Dasar Harga Konstan Dengan Menggunakan Rata-Rata Bergerak Linier 3 Periode Tahun Periode PDRB Sektor listrik,gas, air bersih Xi Rata- rata Bergerak 3 periode dari S’t Rata- rata Bergerak 3 periode dari S”t Nilai a Nilai b F t+m 1996 1 11101.77 - - - - - 1997 2 12268.07 - - - - - 1998 3 11596.37 11655.40 - - - - 1999 4 12051.88 11972.11 - - - - 2000 5 12430.00 12026.08 11884.53 12167.63 141.55 - 2001 6 13302.21 12594.70 12197.63 12991.77 397.07 12309.18 2002 7 15086.04 13606.08 12742.29 14469.87 863.79 13388.84 2003 8 16323.81 14904.02 13701.60 16106.44 1204.42 15333.66 2004 9 24019.70 18476.52 15622.21 21290.83 2814.31 17308.86 2005 10 25911.00 22084.84 18488.46 25681.22 3596.38 24105.14 2006 11 27876.06 77806.76 39456.04 116157.48 38350.72 29277.60 2007 12 m=1 154508.20 2008 13 m=2 192858.92 2009 14 m=3 231209.64 2010 15 m=4 269560.36 2011 16 m=5 307911.08 2012 17 m=6 346261.80 2013 18 m=7 384612.52 Universitas Sumatera Utara Dari perhitungan a dan b sebelumnya dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sector listrik, gas, dan air bersih atas dasar harga kostan Kotamadya Pematang Siantar untuk tahun 2008-2013. Tahap selanjutnya adalah menghitung ramalan pendapatan PDRB dengan menggunakan: m b a F t t m t + = + Berdasarkan data terakhir dapat dibuat peramalan untuk satuan tahun berikutnya dengan bentuk persaman peramalan: F t+m = 116157.48 + 38350.72 m Setelah diketahui model peramalan untuk PDRB, dapat dihitung untuk 6 tahun kedepan untuk tahun 2008-2013, seperti yang tertera di bawah ini: Untuk periode ke-13 tahun 2008 dengan m=2 = 116157.48 + 38350.72 2 = 192858.92 Untuk periode ke-14 tahun 2009 dengan m=3 = 116157.48 + 38350.72 3 = 231209.64 Untuk periode ke-15 tahun 2010 dengan m=4 = 116157.48 + 38350.72 4 = 269560.36 Untuk periode ke-16 tahun 2011 dengan m=5 = 116157.48 + 38350.72 5 Universitas Sumatera Utara Peramalan PDRB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih ADHK 50000 100000 150000 200000 250000 300000 350000 400000 450000 19 96 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12 20 13 Tahun Ju taan R u p iah Pendapatan Peramalan = 307911.08 Untuk periode ke-17 tahun 2012 dengan m=6 = 116157.48 + 38350.72 6 = 346261.80 Untuk periode ke-18 tahun 2013 dengan m=7 = 116157.48 + 38350.72 7 = 384612.52 Gambaran mengenai hubungan antara perkembangan data aktual dengan peramalan dapat dilihat pada grafik berikut ini: Gambar 4.2 Peramalan Pendapatan PDRB Sektor Listrik, Gas, dan Air Bersih Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3 Nilai Kesalahan Periode PDRB sektor listrik, gas, dan air bersih Xi Peramalan Fi Kesalahan Xi-Fi Kesalahan Absolut Fi Xi − Kesalahan Kuadrat Xi - Fi Kesalahan Persentase 2 Xi Fi Xi − x100 Kesalahan Persentase Absolut Xi Fi Xi − x100 1 13302.21 12309.18 993.03 993.03 986108.58 7.47 7.47 2 15086.04 13388.84 1697.20 1697.20 2880487.84 11.25 11.25 3 16323.81 15333.66 990.15 990.15 980397.02 6.07 6.07 4 24019.70 17308.86 6710.84 6710.84 45035373.51 27.94 27.94 5 25911.00 24105.14 1805.86 1805.86 3261130.34 6.97 6.97 6 27876.06 29277.60 -1401.54 1401.54 1964314.37 -5.03 5.03 ∑ 13598.62 55107811.66 64.73 Sehingga: 1. Nilai Tengah Kesalahan Kuadrat Mean Squared Error MSE = 6 66 . 55107811 6 1 2 = ∑ = n e i i = 9184635.28 2 Nilai Tengah Kesalahan Persentase Absolut Mean Absolut Percentage Error Universitas Sumatera Utara MAPE = 6 73 . 64 6 1 = ∑ = n PE i i = 10.78 3. Nilai Tengah Deviasi Absolut Mean Absolut Deviation MAD = 6 62 . 13598 6 1 = − ∑ = n Fi Xi i = 2266.43 Dari perhitungan a dan b sebelumnya dapat ditentukan ramalan pendapatan PDRB sektor listrik, gas, dan air bersih atas dasar harga berlaku Kotamadya Pematang Siantar tahun 2008-2013. Nilai e dapat dilihat seberapa besar kesalahan peramalan yang dihitung, di mana dari perhitungan data tersebut didapat nilai MSE = 9184635.28, MAPE = 10.78, dan MAD = 2266.43 Universitas Sumatera Utara BAB 5 IMPLEMENTASI SISTEM

5.1 Pengertian Implementasi Sistem