2.1.1 Jenis-jenis Peramalan
Berdasarkan sifatnya, peramalan dibedakan atas dua macam yaitu: a. Peramalan Kualitatif
Peramalan kualitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kualitatif pada masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada orang
yang menyusunya. Hal ini penting karena hasil peramalan tersebut ditentukan berdasarkan pemikiran yang intuisi, pendapat dan pengetahuan serta
pengalaman penyusunannya.
b. Peramalan Kuantitatif Peramalan kuantitatif adalah peramalan yang didasarkan atas data kuantitatif
masa lalu. Hasil peramalan yang dibuat sangat bergantung pada metode yang dipergunakan dalam peramalan tersebut. Baik tidaknya metode yang
dipergunakan ditentukan oleh perbedaan atau penyimpangan antara hasil ramalan dengan kenyataan yang terjadi. Semakin kecil penyimpangan antara
hasil ramalan dengan kenyataan yang akan terjadi, semakin baik pula metode yang digunakan.
2.2 Definisi Metode Peramalan
2.2.1 Pengertian Metode Peramalan
Metode peramalan adalah suatu cara memperkirakan atau mengestimasi secara kuantitatif maupun kualitatif apa yang akan terjadi pada masa depan, berdasarkan data
Universitas Sumatera Utara
yang relevan pada masa lalu. Metode peramalan ini digunakan dalam peramalan yang obyektif.
Sedangkan kegunaan metode peramalan adalah untuk meperkirakan secara sistematis dan pragmatis atas dasar data yang relevan pada masa lalu, dengan
demikian peramalan diharapkan dapat memberikan objektivitas yang lebih besar.
Metode peramalan juga memberikan urutan pengerjaan dan pemecahan atas pendekatan suatu masalah dalam peramalan, sehingga bila digunakan pendekatan
yang sama atas permasalahan, maka akan didapat dasar pemikiran dan pemecahan yang sama, karena argumentasinya sama.
Selain itu metode peramalan juga memberikan cara pengerjaan yang teratur dan terarah, sehingga dengan demikian dapat dimungkinkanya penggunaan teknik-
teknik penganalisaan yang lebih maju.
Peramalan kuantitatif dibedakan atas: a. Metode peramalan yang didasarkan atas penggunaan analisa pola
hubungan antar variabel yang diperkirakan dengan variabel waktu yang merupakan deret berkala time series. Metode peramalan termasuk
dalam jenis ini adalah: 1.
Metode Pemulusan smoothing 2.
Metode Box Jenkins 3.
Metode Proyeksi trend dengan regresi
Universitas Sumatera Utara
b. Metode peramalan yang didasarkan atas pengunaan analisa pola hubungan antar variabel yang akan diperkirakan dengan variabel lain
yang mempengaruhinya yang bukan waktunya disebut dengan metode korelasi atau sebab akibat metode kausal. Metode peramalan yang
termasuk dalam jenis ini adalah: 1. Metode Regresi dan Korelasi
2. Metode Ekonometri 3. Metode Input Output
2.2.2 Uraian Metode Peramalan
Metode pemulusan smoothing adalah metode peramalan dengan mengadakan penghalusan atau pemulusan terhadap data yang lalu yaitu dengan mengambil rata-
rata dari nilai beberapa tahun untuk menaksir nilai pada tahun yang akan datang. Secara umum metode pemulusan smoothing dapat diklasifikasikan menjadi beberapa
bagian, yaitu: 1. Metode Perataan average
a. Nilai Tengah mean b. Rata-rata Bergerak tunggal Single Moving Average
c. Rata-rata bergeerak ganda Double Moving Average d. Kombinasi rata–rata Bergerak lainya
2. Metode pemulusan smoothing Eksponensial a. Pemulusan Eksponensial Tunggal
b. Pemulusan Eksponesial Tunggal: Pendekatan adaptif
Universitas Sumatera Utara
c. Pemulusan Eksponsial Ganda: Metode Linier Satu-Parameter dari Brown
d. Pemulusan Eksponensial Gand : Metode Dua-Parameter dari Holt e. Pemulusan Eksponensial Triple: Metode Kuadratik Satu-Parameter
dari Brown f. Pemulusan Eksponensial Triple: Metode Tiga-Parameter untuk
kecendrungan dan musiman dari Winter g. Pemulusan Eksponensial: Klasifikasi Pegels
3. Metode Pemulusan smoothing lainnya a. Metode Kontrol Adaptif dari Chow
b. Metode Adaptif Satu-Parameter dari Brown c. Pemulusan Tiga Parameter Box Jenkins
d. Metode Pemulusan Harmonis dari Harrison e. Sistem Pemantauan dari Trigg Tracking signal
2.3 Metode Peramalan Yang Digunakan