Alat Bantu pemodelan Sistem Diagram Konteks dan Data Flow Diagram DFD

5. Pengujian Tahapan ini merupakan proses pengujian logika hasil penerjemahan algoritma kedalam bahasa pemrograman, evaluasinya dalam operasional organisasi dan pengolahan hasil umpan balik dari pengguna sistem. 6. Pemeliharaan Tahapan ini merupakan tahapan paling akhir dalam suatu proses pengembangan dan pembangunan sistem informasi. Hal ini dilakukan agar kinerja sistem yang dibangun tetap handal baik secara teknik maupun sistemik.

2.4 Alat Bantu pemodelan Sistem

Untuk merancang sebuah sistem yang baik, maka dibutuhkan beberapa tools atau alat bantu guna mempermudah merepresentasikan sistem tersebut baik secara umum maupun detilnya. Berikut merupakan alat bantu perancangan sistem yang digunakan dalam pembuatan sistem.

2.5 Diagram Konteks dan Data Flow Diagram DFD

Diagram konteks merupakan pola pengembangan yang berfungsi untuk memperlihatkan suatu interaksi sistem informasi dengan lingkungan dimana sistem tersebut ditempatkan Sutedjo, 2002. DFD merupakan sebuah teknik grafis yang menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diaplikasikan pada saat data bergerak dari input menjadi output. DFD dapat digunakan untuk merepresentasikan sistem atau software pada beragam tingkat abstraks. Dalam penggambaranya, sistem dianggap sebagai sebuah objek yang tidak dijelaskan secara rinci karena yang ditekankan adalah interaksi sistem dengan lingkungan yang akan mengaksesnya. Penggambaran biasanya juga menyertakan data flow diagram daftar kejadian DFD Event List yang mungkin terjadi dari setiap departemen atau pihak- pihak baik internal maupun eksternal perusahaan yang berinteraksi dengan sistem. Berikut adalah simbol-simbol yang digunakan didalam memodelkan DFD menggunakan notasi Gane dan Sarson: Universitas Sumatera Utara 1. Pelaku Eksternal external agent Pelaku eksternal mendefinisikan kesatuan dilingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, unit, organisasi, waktu ataupun sistem lain yang dapat berinteraksi dengan sistem seperti memberikan input atau menerima output dari sistem. Pelaku eksternal disimbolkan dengan persegi empat seperti Gambar 2.1. Pelaku Eksternal Gambar 2.1 Simbol Pelaku Eksternal 2. Proses Proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan masukan menjadi keluaran. Proses menggambarkan satu atau lebih masukan diubah menjadi keluaran. Proses disimbolkan dengan persegi panjang bersudut tumpul seperti yang terlihat pada Gambar 2.2. No. Proses Gambar 2.2 Simbol Proses 3. Simpanan Data data store Simpanan data digunakan untuk menggambarkan sekumpulan data yang diam data at rest didalam suatu wadah penampung data umumnya berkas atau database. Simpanan data berhubungan dengan semua contoh entitas tunggal didalam model data. Simpanan data disimbolkan dengan persegi panjang dengan ujung terbuka seperti Gambar 2.3. No. Simpanan Data Gambar 2.3 Simbol Simpanan Data Universitas Sumatera Utara 4. Aliran Data data flow atau Flowchart Flowchart adalah representasi grafik dari langkah-langkah yang harus diikuti dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang terdiri atas sekumpulan simbol, dimana masing- masing simbol merepresentasikan suatu kegiatan tertentu. Flowchart diawali dengan penerimaan input, pemrosesan input, dan diakhiri dengan penampilan output. Flowchart digunakan untuk menggambarkan paket informasi dari suatu bagian sistem ke bagian sistem yang lainnya. Oleh karena itu aliran data menggambarkan data yang bergerak data in motion. Flowchart disimbolkan dengan panah yang menuju atau keluar dari suatu proses seperti diperlihatkan pada Gambar 2.4. Aliran Data Gambar 2.4 Simbol Aliran Data Flowchart adalah penyajian yang sistematis tentang proses dan logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer untuk memecahkan masalah kedalam bagian-bagian yang lebih kecil dan menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian. System flowchart adalah urutan proses dalam system dengan menunjukkan alat media input, output serta jenis media penyimpanan dalam proses pengolahan data. Program flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara mendetail dan hubungan antara suatu proses instruksi dengan proses lainnya dalam suatu program. Bagi seorang analis dan programmer yang akan merancang sistem hendaklah memimiliki pedoman-pedoman dalam membuat flowchart, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan. 2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya. 3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas. Universitas Sumatera Utara 4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja. 5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar. 6. Lingkup range dari aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati- hati. Percabangan-percangan yang memotong aktivitas yang sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakkan pada halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan sistem. 7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

2.6 Entity Relationship Diagram ERD