Mean Opinion Score MOS Perceptual Evaluation of Speech Quality PESQ

2.4.1 Mean Opinion Score MOS

Merupakan sistem penilaian yang berhubungan dengan kualitas suara yang di dengar pada ujung pesawat penerima. Standar penilaian MOS dikeluarkan oleh ITU-T pada tahun 1996. Tabel 2.7 adalah tabel yang menunjukkan skala penilaian MOS. MOS memberikan penilaian kualitas suara dengan skala 1satu sampai 5lima, dimana satu mempresentasikan nilai kualitas suara yang paling buruk dan lima mempresentasikan kualitas suara yang paling baik. Penilaian dengan menggunakan MOS masih bersifat subyektif karena kualitas pendengaran dan pendapat dari masing-masing pendengar berbeda- beda[10]. Tabel 2.7 Skala Penilaian MOS Kualitas Percakapan Nilai Sangat Baik excellent 5 Baik good 4 Cukup Baik fair 3 Kurang Baik poor 2 Buruk bad 1 Berdasarkan rekomendasi ITU-T G.175, batas minimum dari nilai MOS masih dapat diterima adalah 2,6 poin dari rata-rata skore yang diberikan oleh beberapa pengguna. Nilai Mos inilah yang akan digunakan sebagai batas minimum diterima untuk pengujian Tugas Akhir ini.

2.4.2. Perceptual Evaluation of Speech Quality PESQ

PESQ adalah metode perbandingan kuantitatif yang digunakan untuk mengukur kualitas suara VoIP secara obyektif yang didasarkan pada rekomendasi ITU-T P.862. PESQ dikembangkan oleh British Telecom, Psytechnics, dan KPN Research of the Netherlands. Nilai PESQ tidak sama dengan nilai MOS. Pada P.862.1 dijelaskan agaimana memetakan nilai PESQ menjadi Mean Opinian Score-Listening Quality Objective MOS-LQO, berdasarkan funsi pemetaan orde-3 yang seragam seperti pada Gambar 2.5. Sinyal Suara Asli Sinyal Suara Pengujian Pengukuran Waktu Tunda Transformasi Perseptual Pemodelan Kognitif Hasil Perbandingan Kualitas Suara { } ..... 2 d , 1 d , d i i i + + Transformasi Perseptual Gambar 2.5 Blok Diagram untuk Perbandingan Kualitas Suara Algoritma perbandingan PESQ dimulai dengan melakukan penyamaan tingkatan level-alignment dari masing-masing sinyal menjadi standar tingkat pendengaran, yaitu 79 dB. Sinyal-sinyal tersebut kemudian ditapis pada domain frekuensi FFT dengan suatu filter masukan untuk memodelkan sperangkat telepon standar. Proses berikutnya adalah penyamaan waktu time-alignment dimana waktu tunda yang terdapat pada sinyal suatu rekaman tetap dihitung. Waktu tunda ini membuat suara rekaman lebih panjang dari suara original. Transformasi perseptual melibatkan proses atenuasi untuk linear filtering pada sistem dan variasi gain. Perbedaan antara transformasi dari kedua sinyal yang ingin dibandingkan terletak pada gangguan disturbance yang ada. Dua faktor distorsi akan diekstrak dari gangguan tersebut dan dikombinasi diwaktu dan frekuensi yang sama, serta dibandingkan dengan metode prediksi yang sifatnya subyektif MOS. Diketahui bahwa nilai PESQ dapat diperoleh dengan membandingkan sinyal suara original sinyal referensi dengan sinyal suatu rekaman yang telah tergradasi. Sinyal suara rekaman mempresentasikan sinyal yang sampai ke telinga pendengar.

2.5 CODEC Coder – Decoder