Instalasi Asterisk Konfigurasi Asterisk

sehingga pengguna diberi kebebasan untuk menggunakan dan mengubah source code software tersebut.

3.3.1 Instalasi Asterisk

Software asterisk ini dapat di download melalui website-nya www.asterisk.org . pada tugas akhir ini, digunakan asterisk versi 1.4.17. berikut ini langkah-langkah dalam menginstall asterisk. 1. Instal beberapa paket yang dibutuhkan: a. C compiler pakacge b. Bison c. libncurse5-dev atau ncurse-dev d. libssl-dev e. libnewt-dev f. zlib1g-dev apt-get install build-essential bison ncurse-dev libnewt-dev zlib 1 g-dev 2. Download beberapa source installer berikut: a. libpri-1.4.3.tar.gz b. zaptel-1.4.8.tar.gz c. asterisk-1.4.17.tar.gz 3. Install libpri-1.4.3 tar zxvf libpri-1.4.3.tar.gz cd libpri-1.4.3 make clean make make install 4. Install zaptel-1.4.8 tar zxvf zaptel-1.4.8.tar.gz cd zaptel-1.4.8 make clean make make install 5. Install asterisk-1.4.17 tar zxvf asterisk-1.4.17.tar.gz cd asterisk-1.4.17 .configure make clean make make install 6. Jalankan asterisk dengan mengetik: asterisk asterisk –r

3.3.2 Konfigurasi Asterisk

Setelah proses instalasi berhasil, kemudian dilanjutkan dengan mengkonfigurasi asterisk tersebut. Hal ini dilakukan agar asterisk dapat bekerja menjadi VoIP server. Konfigurasi yang diperlukan yaitu mengatur data account dan dial plant. Konfigurasi data account dilakukan untuk mendaftarkan extension atau nomor-nomor yang akan digunakan ke server VoIP ini. Sedangkan dial plan merupakan aturan yang digunakan untuk dapat saling menghubungi extension atau nomor tertentu. Semua file konfigurasi asterisk disimpan di direktori etcasterisk. a. Konfiguarsi Data Account sip.conf Asterisk mendukung beberapa macam protokol signaling seperti H.323, SIP, dan IAX. Karena pada tugas akhir ini protokol signalling yang digunakan adalah SIP, maka konfigurasi dilakukan untuk mendukung signaling SIP saja. Langkah- langkah yang dilakukan untuk konfigurasi SIP adalah sebagai berikut: 1. Edit file sip.conf nano etcasterisksip.conf 2. Tambahkan baris berikut [1001] type=friend host=dynamic username=1001 callerid=1001 secret=1001 qualify=no context=test [1002] type=friend host=dynamic username=1002 callerid=1002 secret=1002 qualify=no context=test [1003] type=friend host=dynamic username=1003 callerid=1003 secret=1003 qualify=no context=test . . . . . [1015] type=friend host=dynamic username=1015 callerid=1015 secret=1015 qualify=no context=test Syntac tersebut digunakan untuk mendaftarkan nomor-nomor panggilan pada asterisk sehingga nomor tersebut nantinya dapat digunakan untuk saling melakukan panggilan. Dengan demikian, hanya nomor-nomor yang terdaftar pada konfigurasi inilah yang dapat melakukan panggilan menuju asterisk. b. Konfigurasi Dial Plan extensions.conf 1. Edit file extensions.conf nano etcasteriskextensions.conf 2. Tambahkan baris berikut: [test] exten = 1001,1,DialSIP1001 exten = 1002,1,DialSIP1002 exten = 1003,1,DialSIP1003 exten = 1004,1,DialSIP1004 exten = 1005,1,DialSIP1005 exten = 1006,1,DialSIP1006 exten = 1007,1,DialSIP1007 exten = 1008,1,DialSIP1008 exten = 1009,1,DialSIP1009 exten = 1010,1,DialSIP1010 Syntac tersebut digunakan untuk mengatur panggilan yang datang ke asterisk. Misalnya, jika ada panggilan ke nomor 1001 maka pertama kali asterisk akan men-dial menghubungi nomor 1001 tersebut dengan menggunakan protokol SIP. Mengenai letak nomor 1001 terdaftar pada IP berapa sudah di atur sebelumnya pada Data Account sip.conf. Dengan demikian, panggilan tersebut akan diteruskan ke penerima.

3.4 Konfigurasi Server VoIP dan Perangkat Lunak