Lokasi Penelitian Populasi Penelitian

67 Rini Sofiani, 2013 Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III METODE PENELITIAN

A. Lokasi, Populasi, Sampel

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat dimana penelitian akan dilakukan, untuk memperoleh data atau informasi yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Lokasi yang dijadikan objek penelitian ini adalah Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya. Alasan peneliti mengambil lokasi penelitian pada Sekolah Dasar adalah: a. Sekolah dasar merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar yang berfungsi untuk membekali kemampuan dasar kepada anak didik juga memberikan dasar-dasar untuk mengikuti pendidikan pada jenjang berikutnya. b. Sekolah dasar memiliki peranan yang sangat besar dalam mengemban misi pendidikan. Oleh karena itu, harus dipersiapkan dengan sebaik- baiknya dalam rangka mewujudkan pendidikan bermutu.

2. Populasi Penelitian

Saifuddin 2012:77 mengemukakan bahwa: “Dalam penelitian sosial, populasi didefinisikan sebagai kelompok subjek yang hendak dikenai generalisasi hasil penelitian”. Selanjutnya Sugiyono 2011:117 mengemukakan bahwa: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek dan subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan”. Dengan demikian populasi penelitian merupakan objek atau subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi persyaratan tertentu yang berkaitan dengan masalah penelitian. Rini Sofiani, 2013 Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Masalah yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan kontribusinya terhadap mutu sekolah pada Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya. Sesuai dengan masalah penelitian ini maka yang dijadikan populasi sebagai sumber data adalah Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya, dengan responden seluruh guru kelas yang mengajar dan kepala sekolah sebagai guru. Berdasarkan data hasil akreditasi BAN SM Provinsi Jawa Barat dan hasil observasi di Dinas Pendidikan dan UPTD Kota Tasikmalaya, dapat diketahui bahwa di Kota Tasikmalaya terdapat 247 Sekolah Dasar Negeri yang tersebar di 10 kecamatan dan setiap sekolah memiliki status akreditasi yang berbeda-beda, yaitu 25 sekolah dasar berakreditas A, 221 sekolah dasar berakreditasi B, dan satu sekolah dasar berakreditasi C. Data jumlah Sekolah Dasar Negeri berdasarkan Kecamatan di Kota Tasikmalaya, penulis gambarkan dalam tabel 3.1 sebagai berikut: Tabel 3.1 Jumlah SDN di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Kecamatan No. Kecamatan Jumlah SDN 1 Bungursari 16 2 Cibeureum 22 3 Cihideung 27 4 Cipedes 33 5 Indihiang 19 6 Kawalu 34 7 Mangkubumi 34 8 Purbaratu 15 9 Tamansari 20 10 Tawang 27 Jumlah 247 Adapun data jumlah Sekolah Dasar Negeri Berdasarkan Hasil Akreditasi, penulis gambarkan dalam tabel 3.2 sebagai berikut: Rini Sofiani, 2013 Kontribusi Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Mutu Sekolah Pada Sekolah Dasar Negeri di Kota Tasikmalaya Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tabel 3.2 Jumlah SDN di Kota Tasikmalaya Berdasarkan Akreditasi Akreditasi A B C Jumlah SDN Jumlah 25 221 1 247

3. Sampel Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA KOTA TASIKMALAYA.

1 3 56

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN CIRANJANG KABUPATEN CIANJUR.

0 1 23

KONTRIBUSI KINERJA MANAJERIAL KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN COBLONG KOTA BANDUNG.

0 0 51

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS SEKOLAH PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI KECAMATAN LEMAHSUGIH KABUPATEN MAJALENGKA.

0 0 97

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN VISIONER KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP SEKOLAH EFEKTIF PADA SEKOLAH DASAR NEGERI TERAKREDITASI A DI KABUPATEN MAJALENGKA.

0 5 60

PENGARUH KEPEMIMPINAN AUTENTIK KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR DI KOTA CILEGON.

4 13 68

KONTRIBUSI KINERJA KOMIOTE SEKOLAH DAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH TERHADAP PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN DI SEKOLAH :Studi Deskriptif pada Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Tasikmalaya.

0 1 60

KONTRIBUSI PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KINERJA KOMITE SEKOLAH TERHADAP EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH (MBS) PADA SMK NEGERI DI KABUPATEN TASIKMALAYA.

0 1 76

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DAN IKLIM ORGANISASI TERHADAP MUTU SEKOLAH DI SMPN KOTA BANDUNG.

0 0 62

PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP MUTU SEKOLAH DASAR NEGERI SE-UPT DINAS PENDIDIKAN WILAYAH UTARA KOTA TASIKMALAYA - repository UPI T ADP 1308052 Title

0 0 4