Edi Junaedi , 2013 Pengaruh  Modul  Elektronik  Berbasis  Mobile  Learning  Terhadap  Peningkatan  Hasil  Belajar  Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Laboratorium Percontohan Upi Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
sesuai  dengan  pendapat  Zaenal  Arifin  2012: 215  “Populasi  adalah
keseluruhan  objek  yang  diteliti,  baik  berupa  orang,  benda,  kejadian,  nilai maupun hal-hal yang terjadi. Berdasarkan dari pendapat tersebut maka yang
menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Laboratorium Percontohan UPI
2. Sampel
Sampel  adalah  sebagian  populasi  yang  dipilih  untuk  suatu  proses penelitian  yang  dianggap  dapat  mewakili  seluruh  populasi  hal  ini  sejalan
dengan  Suharsimi  Arikunto  2006:131, Sampel  adalah    ‘…sebagian  atau
wakil  dari  populasi    yang  diteliti ’.  Hal  ini  sesuai  dengan  pendapat  Zainal
Arifin  2012:  215  mengemukakan  “sampel  adalah  sebagian  dari  populasi yang akan diselidiki atau dapat juga dikatakan populasi dalam bentuk mini
miniatur population. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah Cluster
Random Sampling . Cluster Random Sampling adalah teknik memilih sampel
dari  kolompok-kelompok  unit  yang  kecil.  Sampel  penelitian  yang  diambil adalah satu kelas yang diambil secara acak random.
Berdasarkan  metode  eksperimen  kuasi  yang  ciri  utamanya  adalah tanpa  penugasan  random  dan  menggunakan  kelompok  yang  sudah  ada
intact  group,  maka  peneliti  menggunakan  kelompok-kelompok  yang sudah  ada  sebagai  sampel,  jadi  peneliti  tidak  mengambil  sampel  dari
anggota  populasi  secara  individu  tetapi  dalam  bentuk  kelas.  Alasannya karena  apabila  pengambilan  sampel  secara  individu  dikhawatirkan  situasi
kelompok sampel menjadi  tidak alami. Dari tujuh  kelas  yang ada, peneliti telah memilih satu kelas yakni kelas X-G sebagai kelas eksperimen dengan
jumlah siswa 27 orang. .
D. Teknik Pengembangan Instrumen
1. Uji Validitas
Validitas  adalah  suatu  ukuran  yang  mengukur  tingkat  kevalidan atau  kesahihan  suatu  instrumen.  Suatu  instrumen  dikatakan  valid  apabila
Edi Junaedi , 2013 Pengaruh  Modul  Elektronik  Berbasis  Mobile  Learning  Terhadap  Peningkatan  Hasil  Belajar  Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Laboratorium Percontohan Upi Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
mampu  mengukur  apa  yang  diharapkan  dan  dapat  mengungkap  data  dari variabel yang diteliti secara tepat. Seejalan dengan
Pengujian  validitas  dilakukan  untuk  mengetahui  apakah  tes  yang digunakan  dalam  penelitian  ini  dapat  atau  tidak  mengukur  tingkat
ketepatan tes yaitu mengukur apa yang seharusnya diukur, maka dilakukan uji  validitas  soal.  Untuk  mengetahui  validitas  yang  dihubungkan  dengan
kriteria,  digunakan  uji  statistik  yakni    teknik  korelasi    product  moment sebagai berikut :
√{ }{
2
} Zaenal Arifin,2009:254
Keterangan : rxy
=  Koefisien korelasi yang di cari; ∑XY   = Hasil kali skor X dan Y untuk setiap responden;
∑Y = Skor responden;
∑X = Skor item tes;
∑ 2   = Kuadrat skor item tes; ∑ 2   = Kuadrat responden.
Menurut  Zaenal  Arifin  2009:257  untuk  dapat  memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi dapat menggunakan kriteria sebagai
berikut : Tabel 3.3 : Kriteria Acuan Validitas Soal
Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan
0.81 – 1.00
sangat tinggi 0.61
– 0.80 tinggi
0.41 - 0.60 cukup
0.21 – 0.40
rendah
Edi Junaedi , 2013 Pengaruh  Modul  Elektronik  Berbasis  Mobile  Learning  Terhadap  Peningkatan  Hasil  Belajar  Siswa
Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi Kuasi Ekperimen Terhadap Siswa Kelas X Sma Laboratorium Percontohan Upi Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
00.00 – 0.20
sangat rendah Setelah  diuji  validitasnya  kemudian  diuji  tingkat  signifikannya
dengan rumus:
r
n r
t
2
1 2
 
Sugiyono, 2011:230 Keterangan :
t = nilai t
hitung
; r = koefisisen korelasi;
n = jumlah banyak subjek. Nilai  thitung dibandingkan dengan nilai ttabel pada taraf nyata 0,05
dengan  derajat  kebebasan  dk  =  n –  2  Apabila  thitung    ttabel,  berarti
korelasi tersebut signifikan atau berarti.
2. Uji Reliabilitas