Limfosit B Limfosit .1 Limfosit T

Kini antibodi banyak dipakai secara luas dalam pengenalan antigen, bahkan beberapa antibodi dipakai sebagai anti kanker seperti: Trastuzumab anti- HER2neu pada karsinoma payudara, Rituximab anti-B cell pada Limfoma Non Hodgkin, 3F8 anti-GD2 pada neuroblastoma dan 17-1a anti-epithelial antigen KSA pada kanker kolon Abbas, 2005.

2.2.4 Sel Natural Killer NK

Sel-sel NK dapat membunuh berbagai sel tumor, terutama sel yang tidak mengekspresikan MHC kelas I tetapi mengekspresikan ligand yang dapat mengaktivasi reseptor sel NK. Sel-sel NK memberi respon terhadap sel yang tidak mengekpresikan molekul MHC kelas I karena molekul MHC kelas I dapat menghambat sel NK. Beberapa tumor mengekspresikan MICA, MICB, dan ULB yang merupakan ligand untuk mengaktivasi reseptor NKG2D pada sel-sel NK. Kemampuan tumorisidal sel NK dapat ditingkatkan oleh sitokin diantaranya interferon dan interleukin IL-2 dan IL-12 Abbas, 2010.

2.2.5 Makrofag

Peranan makrofag pada imunitas anti-tumor diketahui secara in vitro, dimana makrofag yang teraktivasi dapat membunuh banyak sel-sel tumor secara lebih efisien daripada membunuh sel-sel normal. Namun penyebab makrofag dapat teraktivasi oleh tumor masih belum diketahui. Makrofag dapat membunuh sel tumor dengan beberapa mekanisme diantaranya; pelepasan enzim lisosom, reactive oxygen species, dan nitric oxide. Makrofag teraktivasi juga memproduksi tumor necrosis factor TNF, agen yang dapat menginduksi trombosis pada pembuluh darah tumor Abbas, 2010.

2.3 Respon Imunitas pada Karsinoma Payudara

Sistem imun dikendalikan dengan menjaga keseimbangan sinyal-sinyal seluler yang menginisiasi respon imun dan yang secara aktif menghambat inflamasi yang diinduksi oleh imunitas. Kemampuan untuk menekan imunitas sangat penting untuk melindungi jaringan normal dari kerusakan lebih lanjut yang disebabkan oleh respon imun yang destruktif terhadap patogen. Sistem imunitas memiliki peranan yang kompleks dan integral dalam biologi karsinoma payudara. Sistem imunitas dapat berperan dalam mengeradikasi tumor dan juga sebaliknya dapat pula mendukung pertumbuhan tumor. Peranan yang kontradiktif ini memerlukan pemahaman yang mendalam mengenai sel-sel efektor imunitas, sel-sel tumor, sel- sel stroma, dan dan faktor-faktor lainnya. Kondisi tersebut diatas dapat dijelaskan melalui teori Immunoediting. Menurut teori immunoediting suatu varian tumor dapat bertahan dari mekanisme immune surveilance setelah mengalami suatu evolusi genetik, sementara yang tidak mampu bertahan dari immune surveilance akan dieradikasi. Disis dan Stanton, 2015; Cimino-Mathews, 2015. Sel-sel imunitas naturalinnate, diantaranya makrofag, granulosit, sel mast, sel dendritik DC, sel NK Natural Killer, merupakan pertahanan pertama