2.6 Metode NASA-TLX
Metode NASA-TLX merupakan metode yang digunakan untuk menganalisis beban kerja mental yang dihadapi oleh pekerja yang harus melakukan berbagai
aktivitas dalam pekerjaannya. Metode ini di kembangkan oleh Sandra G. Hart dari NASA-Ames Research Center dan Lowell E. Staveland dari San Jose State University
pada tahun 1981 berdasarkan munculnya kebutuhan pengukuran subjektif yang terdiri dari skala sembilan faktor kesulitan tugas, tekanan waktu, jenis aktivitas, usaha fisik,
usaha mental, performansi, frustasi, stress dan kelelahan. Dari sembilan faktor ini disederhanakan lagi menjadi enam yaitu Mental demand MD, Physical demand
PD, Temporal demand TD, Performance P, Frustation level FR. Keterangan dari enam kebutuhan tersebut dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1 Enam Indikator Beban Kerja Mental
Skala Keterangan
Mental Demand MD Seberapa besar aktivitas mental dan
perseptual yang dibutuhkan untuk melihat,
mengingat dan
mencari. Apakah
pekerjaan tersebut
sulit, sederhana atau kompleks. Longgar atau
ketat Physical Demand PD
Jumlah aktivitas fisik yang dibutuhkan misalnya mendorong, menarik dan
mengontrol putaran Temporal Demand TD
Jumlah tekanan yang berkaitan dengan waktu yang dirasakan selama elemen
pekerjaan berlangsung.
Apakah
pekerjaan perlahan atau santai atau cepat dan melelahkan
Performance OP Seberapa besar keberhasilan seseorang
di dalam pekerjaannya dan seberapa puas dengan hasil kerjanya
Frustation Level FR Seberapa tidak aman, putus asa,
tersinggung, terganggu, dibandingkan dengan perasaan aman, puas, nyaman
dan kepuasaan diri yang dirasakan Effort EF
Seberapa keras kerja mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
pekerjaan
Langkah-langkah pengukuran dengan menggunakan NASA TLX adalah sebagai berikut Hancock dan Meshkati, 1988:
1. Pembobotan
Pada bagian ini responden diminta untuk memilih salah satu dari dua indikator yang dirasakan lebih dominan menimbulkan beban kerja mental terhadap
pekerjaan tersebut. Kuesioner NASA-TLX yang diberikan berupa perbandingan berpasangan. Dari kuesioner ini dihitung jumlah tally dari setiap
indikator yang dirasakan paling berpengaruh. Jumlah tally menjadi bobot untuk tiap indikator beban mental. Berikut tabel perbandingan indikator NASA
TLX:
Tabel 2.2 Perbandingan Indkator NASA-TLX MD
PD TD
OP EF
FR MD
PD TD
OP EF
FR 2.
Pemberian rating Pada bagian ini responden diminta memberi rating terhadap keenam indikator
beban kerja mental. Rating yang diberikan adalah subyektif tergantung pada beban mental yang dirasakan oleh responden tersebut. Berikut gambar skala
rating NASA-TLX:
Gambar 2.1 Skala Rating NASA-TLX 3.
Menghitung nilai indikator Diperoleh dengan mengalikan rating dengan bobot faktor untuk masing-
masing indikator. Dengan demikian didapatkan nilai keenam indikator tersebut 4.
Menghitung Weighted Workload WWL Diperoleh dengan menjumlahkan keenam nilai indikator tersebut.
5. Menghitung rata-rata WWL
Diperoleh dengan membagi WWL dengan jumlah bobot total. Rumus menghitung rata-rata WWL dapa dilihat dibawah ini:
Skor = ∑ WWL 15
Skor yang didapat dalam perhitungan dapat digolongkan menjadi lima golongan. Berikut tabel penggolongan skor dalam NASA-TLX:
Tabel 2.3 Penggolongan Skor NASA-TLX
Nilai Golongan Beban Kerja Mental
0-9 Rendah
10-29 Sedang
30-49 Agak Tinggi
50-79 Tinggi
80-100 Sangat Tinggi
2.7 Kelelahan Kerja Perawat