2. Praktikum adalah penyajian pelajaran dengan memperagakan atau melakukan langsung oleh siswa SMA Negeri 2 Medan dalam pembelajaran koloid. Dalam
praktikum siswa lebih dituntut untuk aktif dan lebih kritis dalam mengamati hasil praktikum yang siswa lakukan sendiri. Siswa SMA Negeri 2 Medan akan
memiliki pengalaman langsung dalam belajar yang menjadikan proses belajar lebih bermakna dan lebih mudah dimengerti oleh siswa karena mengalami
langsung dan sifatnya lebih nyata. 3. Materi Sistem Koloid merupakan materi kimia yag terdapat pada kelas XI IPA
semester genap. Topik Sistem Koloid mencakup bahasan seperti perbedaan larutan, suspensi, dan koloid, pengelompokkan sistem koloid beserta contohnya,
sifat dan penerapan sistem koloid kimia yang bersifat teoritis dan hafalan dan pada umumnya disampaikan guru dengan metode ceramah sehingga diperlukan
suatu upaya untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa. 4. Hasil belajar adalah sesuatu yang di adakan,di buat, dan dijadikan oleh suatu
usaha.Sehingga dalam hal ini hasil belajar merupakan suatu akibat yang ada karena proses belajar.Dalam hal ini Menurut Oemar Hamalik hasil belajar adalah
bila seseorang telah belajar akan terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi
mengerti.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat diperoleh kesimpulan :
1. Berdasarkan hasil analisa data instrument penelitian sebelum diberikan perlakuan yang berbeda kepada kedua kelas sampel diperoleh bahwa rata-
rata hasil belajar kimia siswa kelas eksperimen adalah 60,24 dan setelah
diberikan pembelajaran model STAD berbasis Praktikum diperoleh hasil
belajar kimia siswa sebesar 82,9. Sedangkan untuk siswa kelas Kontrol
sebelum diberikan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata hasil
belajar kimia siswa sebesar 49,29 dan setelah diberikan pembelajaran konvensional diperoleh rata-rata hasil belajar kimia siswa sebesar 66,96.
2. Dari pretest dan postest dapat kita lihat bahwa pada masing-masing kelas terjadi peningkatan hasil belajar siswa. Oleh karena itu dilakukan uji gain
untuk melihat perbandingan hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dari hasil perhitungan gain antara postest dan pretest pada
kelas eksperimen diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 56,99,29 dan pada kelas kontrol diperoleh peningkatan hasil belajar sebesar 42,74.
Berdasarkan hasil tersebut menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran STAD berbasis Praktikum
lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan konvensional.
5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan: 1. Diharapkan kepada guru bidang studi kimia untuk dapat menggunakan
Strategi Proses pembelajaran STAD berbasis Praktikum yang mampu meningkatkan hasil belajar kimia siswa tercapai secara optimal khususnya
mata pelajaran kimia. 2. Bagi guru yang ingin menggunakan Strategi Proses pembelajaran STAD
berbasis Praktikum hendaknya mampu menguasai kelas dan mengatur waktu dengan baik supaya tahapan Strategi Proses pembelajaran STAD
berbasis Praktikum dapat berjalan dengan baik.