penyelenggaraan  komunikasi  oleh  pemimpin  kepada  anggotanya pada Kampoeng Nasyid
Praktis :  Untuk  mengetahui  secara  langsung  penggerakan  yang  dilakukan
oleh pemimpin untuk mengoptimalkan penggerakan dakwah seluruh anggota Kampoeng Nasyid
G. Metode Penelitian
1. Pendekatan dan jenis penelitian
a Pendekatan penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Secara terminologi menurut  Baydan  dan  Taylor,  pendekatan  kualitatif  merupakan  prosedur
penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang dapat diamati.
18
Pendekatan kualitatif menjadi cara  kerja  penelitian  yang  menekankan  pada  aspek  pendalaman  data  demi
mendapatkan kualitas dari hasil suatu penelitian. Merencanakan  penelitian  dengan  pendekatan  kualitatif  sesungguhnya
membawa peneliti pada rencana kerja penelitian yang bersifat deskriptif, naratif melalui uraian kata, alamiah, holistik, kontekstual, mendalam, subjektif, dengan
logika  induktif  dan  berbagai  ciri  kerja  lainnya  pada  penelitian  kualitatif.
19
Penelitian kualitatif dilakukan pada obyek  yang alamaiah. Obyek  yang alamiah
18
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: PT. Remaja Posdakarya,2013, h. 4
19
Ibrahim, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung : Alfabeta, 2015, h. 53
adalah obyek yang berkembang apa adanya, tidak dimanipulasi oleh peneliti dan kehadiran peneliti tidak begitu mempengaruhi dinamika pada obyek tersebut.
20
Dari  penjelasan  diatas,  peneliti  menggunakan  pendekatan  kualitatif dengan  tujuan  mengungkap  data-data  yang  di  uraikan  oleh  sumber  data  dan
partisipan  untuk  mengetahui  proses  optimalisasi  penggerakan  dakwah  pada Kampoeng  Nasyid  yang  secara  alamiah  untuk  memperoleh  hasil  yang
berkualitas dari penelitian yang dilakukan.
b Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  digunakan  adalah  deskriptif,  yang  artinya gambaran  atau  lukisan  secara  sistematis,  faktual,  dan  akurat  mengenai  fakta-
fakta,  sifat-sifat  serta  hubungan  antara  fenomena  yang  diselidiki.
21
Deskriptif adalah  cara  kerja  yang  sifatnya  menggambarkan,  melukiskan  berbagai  kondisi,
situasi,  atau  berbagai  variabel  yang  diamati.
22
Penelitian  deskriptif  berusaha mendeskripsikan  dan  menginterpretasikan  sesuatu,  misalnya  kondisi  atau
hubungan  yang  ada,  pendapat  yang  berkembang,  proses  yang  sedang berlangsung,  akibat  atau  efek  yang  terjadi,  atau  tentang  kecendrungan  yang
tengah berlangsung. Dengan  demikian,  penelitian  yang  menggunakan  jenis  deskriptif
adalah  penelitian  yang  dimaksudkan  untuk  melukiskan,  menggambarkan,  atau memaparkan keadaan objek  yang diteliti apa  adanya tentang penggerakan  yang
20
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2015, h. 15
21
Muhammad Musa, Metedologi Penelitian,Jakarta: Fajar Agung, 1998, h. 8
22
Ibrahim, Op. Cit., h. 59
dilakukan  pada    Kampoeng  Nasyid,  disesuaikan  dengan  situasi  dan  kondisi ketika  penelitian  tersebut  dilakukan,  dengan  metode  ini  seorang  peneliti  hanya
perlu menggambarkan realitas objek yang diteliti secara baik, utuh, jelas, sesuai dengan fakta yang tampak.
23
2. Populasi dan Sampel