nasyid  untuk  mencapai  hasil    yang  optimal.  Pemimpin  juga  melakukan  pendekatan secara  personal,  sehingga  lebih  memahami  sifat  dan  karakter  dari  tiap  angota
Kampoeng Nasyid.
27
Kegiatan  yang  sering  dilakukan  untuk  mempererat  tali  silaturhmi  seluruh anggota  Kampoeng  Nasyid  yaitu  dengan  cara  mengadakan  pertemuan  atau  sekedar
meluangkan  waktu  bersama  seper ti  “nonton  bareng”  atau  menikmati    kuliner  di
sekitar Bandar Lampung.
4. Menyelenggarakan komunikasi
Pada  setiap  arus  kegiatan  kelompok,  komunitas  maupun  organisasi, kemunikasi  merupakan  hal  yang  sangat  penting  sebagai  alat  untuk  dapat  berbagi
informasi  maupun  menjalin  silaturrahmi.  Pemimpin  Kampoeng  Nasyid  mengatakan bahwa  “Sejak  berdirinya  Kampoeng  Nasyid,  komunikasi  yang  dibangun  antara
pemimpin  dan  anggota  cukup  baik,  yaitu  dengan  bahasa  komunikasi  yang  semi formal dan tidak kaku
namun tetap sopan dan santun terhadap pemimpin”.
28
Pada  kenyataannya  komunikasi  sangat  penting  pada  pelaksanaan  seluruh kegiatan Kampoeng Nasyid demi  menjaga silaturahmi dan keharmonisan. Meskipun
dalam  pelaksanaannya  pasti  ada  masalah  yang  di  hadapi  baik  dari  intern  maupun ekstern, namun dengan komunikasi yang dijalin dengan baik, pemimpin dan anggota
dapat menyelesaikan masalah yang dihadapi. Masalah yang sering timbul biasanya di akibatkan oleh kesalahpahaman dalam menerima intruksi dari pemimpin, kurangnya
27
Adhi S. Mendoza, CEO Kampoeng Nasyid, Wawancara 5 Februari 2017
28
Adhi S. Mendoza, CEO Kampoeng Nasyid, Wawancara 5 Februari 2017
informasi  yang  diberikan,  kurangnya  komunikasi  antar  sesama  anggota,  namun dengan  adanya  media  sosial,  pemimpin  Kampoeng  Nasyid  memanfaatkan  media
sosial  seperti  BBM,  Facebook,  Line,  maupun  Whatshap  sebagai  media  komunikasi untuk  mengontrol  anggota  ketika  mengahadapi  masalah  dan  menyelesaikannya
melalui komunikasi tidak langsung dengan media sosial.
5. Pengembangan dan Peningkatan pelaksana
Bernasyid  merupakan  sebuah  proses,  yaitu  dimulai  dari  suka  ,  hobi,  lalu menuju cinta, dan berjuang serta istiqomah dan melestarikan nasyid.
29
Dari berbagai proses tersebut dari tahap suka dengan nasyid hingga mau berdakwah melalui nasyid,
banyak yang sudah menjalani, tetapi hal yang paling sulit yaitu pada tahap istiqomah dan  melestarikan  nasyid,  karenanya    tak  jarang  banyak  yang  kemudian  tidak
melanjutkan dakwahnya melalui nasyid karena berbagai alasan. Pada  situasi  dan  kondisi  yang  berbeda  tentu  bisa  terjadi  perubahan  yang
dapat  berdampak  baik  bagi  anggota  dan  komunitas  maupun  berdampak  buruk, Kampoeng Nasyid  pada  saat  didirikan bertujuan untuk  fokus kepada pengembangan
nasyid,  namun  seiring berkembangnya zaman,  Kampoeng Nasyid mulai  melebarkan sayapnya untuk mengembangkan potensi yang berbeda namun tetap berkaitan dengan
syiar  dakwah,  yaitu  dengan  melakukan  pencarian  bibit-bibit  Dai  maupun  daiyah untuk bersama-sama  mens
yiarkan dakwah melalui ajang Nasyid Got Talent’2.
29
Amin Nurrohim, Anggota Kampoeng Nasyid, Wawancara 14 Maret 2017