BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Strategi Penelitian
Berdasarkan sifatnya yaitu mencoba mengungkap suatu fenomena dengan menggunakan dasar perhitungan atau angka, maka jenis penelitian ini adalah
penelitian kuantitatif. Berdasarkan sifat pengumpulan data yaitu pengumpulan data menggunakan angket maka penelitian ini merupaka penelitian survai. Hal
tersebut sesuai dengan pendapat Masri Sinyarimbun dan Sofyan Effensi 1996:3 yang mengemukakan penelitian survai adalah “penelitian yang mengambil sampel
dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data”.
B. Obyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SMK Bhakti Oetama Gondangrejo
Karanganyar. Penelitian tersebut didasarkan pada pertimbangan tentang adanya hubungan yang terjadi pada obyek penelitian yaitu pengaruh prestasi
sekolah dan tingkat pendapatan keluarga terhadap motivasi berwiraswasta siswa SMK Plus Bhakti Oetama Gondangrejo Karanganyar.
2. Populasi Pengertian populasi menurut Arikunto 2006:115 adalah “keseluruhan
obyek penelitian sebagai sasaran untuk mendapatkan dan mengumpulkan
data”. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah keseluruhan 140 siswa SMK plus Bhakti Oetama
Gondangrejo Karanganyar 3. Sampel
“Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang akan d iteliti” Arikunto : 1999:105. Penelitian ini menggunakan sampel, karena sampel
merupakan wakil dar i populasi maka mencerminkan populasinya dan dalam penelitian ini mengambil sampel sebanyak 72 orang dari 90 siswa kelas XI
SMK plus Bhakti Oetama Gondangrejo Karanganyar Tahun 2008-2009. 4. Sampling
“Sampling merupakan suatu proses yang dilakukan untuk memilih dan mengambil sampel secara benar dari suatu populasi “Suharsimi Arikunto
2003 : 124. Dalam menentukan sample agar dipeoleh sampel yang tepat maka digunkan teknik sampling.
Pada dasarnya teknik random sampling ada 2 yaitu : a. Teknik random sampling
Teknik random sampling ialah suatu cara pengambian sampel dari suatu populasi dengan memberikan kesempatan bagi setiap populasi untuk
menjadi anggota sampel atau suatu cara pengambilan sampel tanpa pandang bulu.
Cara-cara pengambilan sampel dengan random sampling adalah : 1. Cara undian : cara ini dilakukan sebagaimana kita mengadakan
undian. Akan tetapi cara ini sukar untuk dilaksanakan karena jumlah subyek dalam populasi sangat besar.
2 Cara ordinal : cara ini dilakukan dengan jalan mengambil jumlah subyek yang diperlukan dengan mengambil urutan dari atas ke bawah.
3 Randomisasi dari tabel bilangan random yaitu teknik pengambilan sampel dengan bantuan table bilangan random yang pada umunya
terdapat dalam buku-buku statistik. b. Teknik non random sampling
Ialah suatu cara pengambilan sampel yang tidak memberikan kesempatan bagi setiap populasi untuk menjadi sampel. Jenis-jenis sampel yang
diambil secara non random sampling antara lain : 1. Proportional sampling
Yaitu cara pengambilan sampel yang terdiri dari sub-sub sampel yang pertimbangannya mengikuti pertimbangan sub-sub sampel yang
pertimbanganya mengikuti pertimbangan sub -sub populasi. 2. Sratified sampling
Yaitu pengambilan sampeldari populasi yang terdiri dari strata-strata atau golongan-golongan yang mempunyai susunan bertingkat.
Misalnya tingkat kelas dan tingkat pendapatan.
3. Purposive sampling Yaitu cara pengambilan sampel dengan menentukan cirri-ciri atau
sifat-sifat tertentu yang dipandang mempunyai sangkut paut yang erat dengan sifat-sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya.
4. Quota sampling Yaitu cara pengambilan sampel yang dilakukan berdasarkan pada
jumlah sampel yang sudah ditentukan sebelumnya, yang didasarkan pada ciri-ciri populasinya.
Berdasarkan uraian diatas maka penelitian ini menggunakan teknik non random sampling dengan cara sampel kombinasi yaitu purposive
dan quota sampling.
C. Variabel Penelitian