Uji Validitas dan Uji Reliabilitas .1 Uji Validitas

Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu tertentu dari suatu kerangka sampel yang telah diurutkan, dengan demikian tersedianya suatu populasi sasaran yang tersusun merupakan prasyarat penting bagi dimungkinkannya pelaksanaan pangambilan sampel dengan metode acak sistematis.” Adapun teknik pengambilan sampel dilakukan secara sistematik dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Menentukan populasi sasaran, dalam penelitian ini yang menjadi populasi sasaran adalah pegawai satpol pp provinsi jawa barat unti ketertiban umum dan ketenraman masyarakat 2. Menentukan tempat tertenu sebagai check point, dalam penelitian ini yang menjadi tempat check point adalah kantor satpol pp provinsi jawa barat 3. Menentukan waktu penelitian yang digunakan. 4. Menentukan ukuran sample n yang diambil dari keselurahan anggota populasi N, berdasarkan rumus slovin makan sampelnya berukuran 55 orang. 5. Data ini selanjutnya digunakan untuk menentukan interval pemilihan pertama. Setelah diketahui interval, maka penyebaran angket dilakukan secara sistematis. 3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas 3.6.1 Uji Validitas Validitas adalah suatu ukuran yang menampakkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument, Arikunto, 2010:211.Suatu instrumen yang Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu valid atau sahih mempunyai validitas tinggi.Sebaliknya, instrumen yang kurang valid atau sahih mempunyai validitas rendah. Instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkap data dari variabel yng diteliti secara tepat. Uji validitas adalah uji yang digunakan mengukur tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Uji validitas bertujuan mengetahui ketepatan dan kehandalan kuesioner yang mempunyai arti bahwa kuesioner mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan analisis butir yaitu dengan mengkorelasikan tiap butir pertanyaan dengan skor total kemudian dikonsultasikan dengan table nilai r dengan taraf signifikan 95. Instrumen valid jika hasil kolerasi skor tiap butir soal dengan skor total lebih besar dengan nilai tabel sebaliknya. Ada dua jenis validitas sesuai dengan cara pengujiannya, yaitu 1 validitas eksternal dicapai apabila data yang dihasilkan dari instrumen tersebut sesuai dengan dua atau informasi lain yang mengenai variabel penelitian yang dimaksud, dan 2 validitas internal dicapai apabila terdapat kesesuaian antara bagian-bagian instrumen dengan instrumen secara keseluruhan. Validitas yang dipakai dalam penelitian ini adalah validitas eksternal dengan menggunakan rumus product moment sebagai berikut :              } }{ { 2 2 2 2 Y Y N X X Y X XY N r xy Suharsimi Arikunto, 2010:213 Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Keterangan : Rxy = Korelasi Product Moment N = Jumlah populasi ∑x = Jumlah skor butir x ∑y = Jumlah skor variabel y ∑x 2 = Jumlah skor butir kuadrat x ∑y 2 = Jumlah skor variabel kuadrat y ∑xy = Jumlah perkalian butir x dan skor variabel y Harga menunjukkan indeks korelasi anatar dua variabel yang dikorelasikan. Setiap nilai korelasi mengandung tiga makna yaitu 1 tidak adanya korelasi, 2 arah korelasi, dan 3 besarnya korelasi. Keputusan uji validitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: Jika r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid Jika r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid Tabel 3.4 Hasil Pengujian Validitas Variabel X1 Motivasi Kebutuhan Akan Prestasi No. Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,622 0,361 Valid 2 0,655 0,361 Valid Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3 0,667 0,361 Valid 4 0,451 0,361 Valid 5 0,405 0,361 Valid 6 0,671 0,361 Valid 7 0,387 0,361 Valid 8 0,536 0,361 Valid 9 0,527 0,361 Valid 10 0,602 0,361 Valid 11 0,494 0,361 Valid 12 0,642 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 22.0 for Window Tabel 3.5 Hasil Pengujian Validitas Variabel X2 Motivasi Kebutuhan Akan Kekuasaan No Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,677 0,361 Valid 2 0,635 0,361 Valid 3 0,687 0,361 Valid 4 0,760 0,361 Valid 5 0,591 0,361 Valid 6 0,441 0,361 Valid 7 0,639 0,361 Valid 8 0,672 0,361 Valid Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 9 0,441 0,361 Valid 10 0,474 0,361 Valid 11 0,498 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 22.0 for Window Tabel 3.6 Hasil Pengujian Validitas Variabel X3Motivasi Kebutuhan Akan Affiliasi No Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,522 0,361 Valid 2 0,727 0,361 Valid 3 0,615 0,361 Valid 4 0,689 0,361 Valid 5 0,594 0,361 Valid 6 0,716 0,361 Valid 7 0,566 0,361 Valid 8 0,444 0,361 Valid Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y Disiplin Kerja No Bulir r hitung r tabel Keterangan 1 0,564 0,361 Valid 2 0,607 0,361 Valid 3 0,698 0,361 Valid Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 0,608 0,361 Valid 5 0,657 0,361 Valid 6 0,593 0,361 Valid 7 0,735 0,361 Valid 8 0,528 0,361 Valid 9 0,557 0,361 Valid Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 22.0 for Window

3.6.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik kuantitatif, suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama menghasilkan data yang sama, atau peneliti yang sama dalam waktu yang berbeda menghasilkan data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukan data yang tidak berbeda Sugiyono 2012:267. Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus alpha. Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian Suarsimi Arinkunto 2006:196 Koefisien Alpha Cronback C � merupakan statistik yang sering dipakai untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai ika koefisien Alpha Cronbach lebi besar tau sama dengan 0,70. Rumus untuk mengukur reliabilitas yaitu: � = − − ∑ � � Keterangan: C � = Reliabilitas instrumen K = Banyaknya butir pertanyaan atau soal ∑ � = Jumlah varians butir soal � = Varians total Sedangkan rumus variansnya adalah: � = ∑ ∑ � � � Keterangan: σ = Varians ∑ � = Jumlah kuadrat skor total ∑ � = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total N = Jumlah responden Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut: 1.Jika r hitung r tabel berarti item pertanyaan dikatakan reliabel 2.Jika r hitung r tabel berarti item pertanyaan dikatakan tidak reliabel Faurizkar Rachman, 2015 PENGARUH MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN PRESTASI, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN KEKUASAAN, MOTIVASI KEBUTUHAN AKAN AFFILIASI TERHADAP DISIPLIN KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas software SPSS 22.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini: Tabel 3.8 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan Motivasi Kebutuhan Prestasi 0,738 0,70 Reliabel Motivasi Kebutuhan Kekuasaan 0,748 0,70 Reliabel Motivasi Kebutuhan Affiliasi 0,747 0,70 Reliabel Disiplin Kerja 0,750 0,70 Reliabel Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 22.0 for Window Dilihat dari tabel 3.7 hasil uji reliabilitas variabel X1, X2, X3 dan Y menunjukkan bahwa ketiganya dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen diatas dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel. Hal itu berarti bahwa penelitian ini dapat dilanjutkan dan tidak ada sesuatu hal yang dapat menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya 3.7 Teknik Analisis Data 3.7.1 Rancangan Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PP London Sumatera Indonesia Tbk. Bah Lias Research Station Simalungun

3 85 151

Pengaruh Kemandirian Pribadi Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Kemauan Memulai Usaha Pada Mahasiswa Ekstensi Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi USU Medan

0 47 96

Analisa Pengaruh Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Komitmen Pegawai Terhadap Kualitas Pelayanan Teaga Kerja Indonesia di Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BP3TKI) Medan

1 36 175

Pengaruh Karakteristik Individu dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan pada PT.PP London Sumatra Indonesia Tbk Bah Lias Research Station Simalungun

20 203 151

Pengaruh Kemampuan Dan Motivasi Kerja Team Based Terhadap Performance Pelaksanaan Program Quality Assurance Pada Pemberantasan Penyakit ISPA di Puskesmas Kota Medan Tahun 2002

0 46 120

Pengaruh Iklim Organisasi Dan Motivasi Kerja Serta Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Dosen Akademi Pariwisata Medan

2 35 153

Pengaruh Motivasi Berprestasi Dan Kemampuan Komunikasi Therapeutik Terhadap Kinerja Perawat Dalam Asuhan Keperawatan Di Rumah Sakit Umum Kabanjahe Tahun 2009

5 54 132

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Departemen Manajemen FE UMSU)

2 49 81

Pengaruh Efikasi Diri, Kesiapan Instrumentasi, Dan Kebutuhan Akan Prestasi Terhadap Minat Mahasiswa Berwirausaha (Studi Kasus Mahasiswa Fisip USU)

1 53 162

Pengaruh Penilaian Prestasi Kerja Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Pada CV. Tabitha Jaya

0 34 68