Tahap Pendahuluan Pra Penelitian Tahap Tindakan

Nazia Ulfatul Himah, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1 Pedoman observasi siswa digunakan untuk mengetahui sikap-sikap atau respon seorang siswa dalam kegiatan pembelajaran. Meliputi tindakan siswa yang berhubungan dengan keaktifan belajar siswa selama pembelajaran. 2 Pedoman wawancara digunakan untuk mewawancarai guru dan siswa sebelum menggunakan model two stay two stray dan setelah menggunakan model two stay two stray. Hal ini dilakukan untuk mengetahui secara langsung kondisi siswa serta untuk mengetahui gambaran umum mengenai pelaksanaan pembelajaran dan masalah yang dihadapi di kelas serta ketercapaian peningkatan keaktifan yang diterapkan. 3 Catatan lapangan field note digunakan untuk membuat catatan- catatan kecil selama proses pembelajaran menggunakan model two stay two stray. 4 Dokumentasi digunakan untuk menunjang data yang sesuai dengan fokus permasalahan dalam penelitian. b. Cara mengungkap data hasil, melalui tes berupa lembar soal untuk mendapatkan data hasil belajar siswa dengan menerapkan butir-butir soal yang mengukur hasil belajar kognitif siswa.

G. Prosedur Penelitian

Menurut Kemmis dan Taggart Arikunto, 2011, hlm. 97: “Tahap penelitian tindakan kelas terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi dalam setiap tindakan, dengan berpatokan pada referensi awal.” Terlebih dahulu peneliti melakukan tahap persiapan dengan melakukan kegiatan pendahuluan, kemudian melakukan tindakan penelitian.

1. Tahap Pendahuluan Pra Penelitian

a. Observasi Kegaiatan observasi dilakukan untuk mendapatkan base line mengenai kondisi dan situasi SD secara keseluruhan, yang akan dijadikan sebagai subyek penelitian. Nazia Ulfatul Himah, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu b. Identifikasi permasalahan 1 Wawancara keadaaan kelas dan siswa kepada siswa dan guru kelas. 2 Menentukan solusi untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas V. 3 Menentukan rencana pembelajaran pada Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 1 dengan menerapkan model pembelajaran two stay two stray. 4 Menyusun teknik pemantauan pada setiap tahap penelitian.

2. Tahap Tindakan

Tahapan tindakan pada penelitian tindakan kelas ini akan diuraikan sebagai berikut: 1 Perencanaan Planning Perencanaan dilaksanakan sebelum melakukan kegiatan pengumpulan data berupa menyiapkan lembar observasi keaktifan siswa, menyiapkan instrumen wawancara, menyiapkan format catatan lapangan, dan menyiapkan alat dokumentasi untuk melengkapi data penelitian. 2 Pelaksanaan Acting Pelaksanaan dilakukan berdasarkan rencana yang telah dibuat sebelumnya, meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran two stay two stray dalam rangka mengumpulkan data mengenai keaktifan belajar siswa, melakukan wawancara kepada subjek penelitian, mengisi catatn lapangan, dan melakukan dokumentasi kegiatan. 3 Pengamatan Observation Pengamatan dilakukan pada saat pembelajaran berlangsung, meliputi pengamatan terhadap: a Situasi belajar mengajar yang terjadi di kelas b Aktivitas-aktivitas yang terjadi selama proses pembelajaran. c Respon siswa melalui sikap mereka terhadap proses pembelajaran. d Keaktifan belajar siswa e Kemampuan siswa mengisi soal tes. Nazia Ulfatul Himah, 2015 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4 Refleksi Reflecting Refleksi adalah peninjauan terhadap kinerja siklus, kekuatan, dan kelemahan yang masih ada. Sebelum dilakukan refleksi, dilakukan analisis terhadap data yang telah dikumpulkan berupa temuan siklus yang digunakan sebagai bahan melakukan refleksi. Hasil refleksi berupa rekomendasi apakah permasalahan telah dapat ditanggulangi atau diperlukan siklus lanjutan. Penelitian pada siklus pertama dianggap berhasil apabila: a 75 dari indikator keaktifan belajar dapat dipenuhi. b 75 siswa dapat menjawab soal evaluasi dengan benar.

H. Rencana Pengolahan Dan Uji Keabsahan Data

Dokumen yang terkait

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray Terhadap Keterampilan Menyimak Siswa Kelas V MIN 15 Bintaro Jakarta Selatan

1 10 130

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 3 12

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY DALAM MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Kemampuan Komunikasi Belajar Matematika (PTK Pada Siswa Kelas VII Semes

0 2 16

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X I Sekolah Menengah

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DALAM PEMBELAJARAN EKONOMI Penerapan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Keaktifan Dalam Pembelajaran Ekonomi Pada Siswa Kelas X I Sekolah Menengah Atas

0 1 15

MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn SISWA SEKOLAH DASAR

0 0 12