Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah

3. Bagi masyarakat secara praktis hasil penelitian ini sebagai informasi bahwa peran guru pendidikan kewarganegaraan sangat besar dalam pembinaan moral siswa. 4. Dapat dipergunakan untuk bahan perpustakaan di sekolah maupun di UNIMED

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Guru pendidikan kewarganegaraan sudah berperan dalam pembinaan moral siswa dapat dilihat dari usaha yang dilakukan guru pendidikan kewarganegaraan dalam pembinaan moral siswa kelas X di SMA Negeri 1 Kotanopan seperti melalui pembelajaran, guru memberikan pemahaman tentang konsep tentang pendidikan nilai dan moral yang benar kepada siswa atau memahami nilai-nilai Pancasila dan siswa agar dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari, dan guru tidak hanya memberikan materi pelajaran kepada siswa, guru juga harus memberikan contoh sikap yang dapat di contoh siswa, dan sikap yang positif yang dapat mengarahkan siswa menjadi lebih baik. 2. Dengan usaha Guru pendidikan kewarganegaraan dalam mengembangkan dan menerapkan moral siswa dapat dilihat dari sikap yang ditunjukkan siswa yang selalu mematuhi peraturan di sekolah serta tata bahasa yang digunakan siswa yang mencerminkan manusia bermoral.

B. Saran

1. Diharapkan agar guru-guru Pendidikan Kewarganegaraan lebih mempertahankan profesionalismenya dalam mengajar agar dapat lebih meningkatkan pembinaan moral siswa dan memiliki wawasan yang luas 59 dalam menyampaikan materi pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dan kemampuan dalam mengembangkan metode pengajaran untuk meningkatkan semangat siswa dalam mengikuti pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. 2. Diharapkan kepada orang tua agar lebih peduli dalam memperhatikan kelangsungan pendidikan anak, baik di rumah maupun sekolah. 3. Diharapkan siswa memiliki kesadaran yang tinggi dan kemampuan untuk mempelajari Pendidikan Kewarganegaraan, ini akan mempermudah pembinaan moral yang dilakukan guru. 4. Siswa harus lebih mampu mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, tidak hanya di lingkungan sekolah tetapi di lingkungan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Dokumen yang terkait

PERANAN AKTIVITAS SISWA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM PENANAMAN NILAINILAI DEMOKRASI PADA SISWA KELAS VIII SEMESTER GENAP SMP NEGERI 4 BUKIT KEMUNING LAMPUNG UATARA TAHUN PELAJARAN 2009/2010

0 4 13

PENGARUH SIKAP DAN PERILAKU GURU TERHADAP MINAT SISWA MENURUT PERSEPSI SISWA DALAM MENGIKUTI MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA BUDAYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 28 104

PERANAN MEDIA MASSA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA N 1 PRINGSEWU TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 14 56

KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 GEDONGTATAAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 52 64

PENGARUH KARAKTERISTIK GURU PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN TERHADAP SIKAP SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI KELAS XI SMA NEGERI 2 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TP 2012/2013

2 31 84

PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM KARANGAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 REBANG TANGKAS KABUPATEN WAY KANAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 72

PERANAN GURU DALAM MENANAMKAN NILAI KEJUJURAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 JATI AGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

3 22 62

PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENUMBUHKAN SIKAP KEBANGSAAN PADA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 32 77

AFIKS PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 WAY JEPARA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

7 29 56

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SIMPANG PEMATANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

6 20 62