14
metode  yang  di  gunakan,  sumber,  alat  dan  bahan  pembelajaran,  langkah-
langkah pembelajaran, penilaian, soal dan kunci jawaban. 2.
Konsultasi dengan guru pembimbing
Dalam setiap kesempatan guru pembimbing memberikan arahan kepada praktikan  agar  melaksanakan  PPL  dengan  baik.  Guru  pembimbing
pemberikan gambaran mengenai kondisi siswa  di SMA Negeri 2 Wates  dan memberikan  solusi-  solusi  tentang  masalah-masalah  yang  mungkin  muncul
ketika mengajar dikelas.
3. Melaksanakan  Praktik Mengajar
Praktik  mengajar  di  kelas  tersebut  terdiri  dari  dua  macam  yaitu terbimbing dan mandiri.
a Praktik mengajar secara terbimbing.
Dalam  kegiatan  ini  mahasiwa  praktikan  belum  mengajar  secara penuh,  baik  dalam  penyampaian  materi,  penggunaan  metode  maupun
pengelolaan  kelas  tetapi  masih  dalam  pengawasan  guru  pembimbing. Praktik  mengajar  terbimbing  bertujuan  agar  mahasiswa  praktikan  dapat
menguasai materi pelajaran secara baik dan menyeluruh baik dalam metode pengajaran  maupun  PBM  lainnya.  Di  samping  itu  juga  praktikan  perlu
mempersiapkan  diri  dari  segi  fisik  maupun  mental  dalam  beradaptasi dengan  siswa.  Dengan  demikian  mahasiswa  praktikan  dapat  mengetahui
kondisi  kelas  yang  meliputi  perhatian  dan  minat  siswa,  sehingga mahasiswa  praktikan  mempunyai  persiapan  yang  matang  dan  menyeluruh
untuk praktik mengajar. b.
Praktik mengajar mandiri. Setelah  mahasiswa  mengajar  secara  terbimbing  maka  guru
pembimbing  memberikan  kesempatan  kepada  mahasiswa  untuk  mengajar secara  mandiri.  Dalam  kegiatan  ini  mahasiswa  bertanggung  jawab
sepenuhnya terdapat jalannya PBM di kelas, tetapi guru pembimbing tetap memonitoring jalannya PBM di kelas dengan tujuan agar guru pembimbing
mengetahui  apabila  mahasiswa  praktikan  masih  ada  kekurangan  dalam kegiatan mengajarnya.
Selama  praktik  mengajar,  praktikan  di  beri  3  kelas  untuk  mengajar, yakni  X  IPS  1,  XI  IPS  1  mengajar  mandiri  dan  untuk  kelas  XI  IPS  2  ini
mengajarnya  dalam  bentuk  team  teaching.  Praktikan  memberikan  materi sosiologi dikelas X IPS 1 yaitu mengenai interaksi sosial kurang lebih selama
12 jam pelajaran. Dan untuk kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 memberikan materi sosiologi  mengenai  konflik  sosial  untuk  masing-  masing  kelas  kurang  lebih
selama  16  jam  pelajaran.  Pada  mulanya  proses  pembelajaran  berlangsung dengan metode ceramah dan diskusi FGD Focus Group Discusion. Sehingga
pembelajaran dapat berjalan dengan lancar dan lebih bervariasi.