Pra Siklus Prosedur Penelitian

39

G. Prosedur Penelitian

Metode penelitian tindakan kelas merupakan pendekatan penelitian yang digunakan, di mana pada hakikatnya satu perangkat kegiatan siklus terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Keempat komponen tersebut disebut satu siklus Wijaya Kusuma, 2008:21. Oleh karena itu pengertian siklus pada penelitian ini adalah putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilakukan selama 3 siklus, di mana dalam satu siklus terdiri dari 1 kali tatap muka 1 x 90 menit. Penelitian ini mengambil jam dari mata pelajaran KKPI kelas X yang menjadi sampel penelitian, yaitu kelas X TKJ 1. Sedangkan masing-masing tatap muka berlaku: 1 kali tatap muka sebanyak 2 kali jam pelajaran 2 x 45 menit.

1. Pra Siklus

Pra siklus ini adalah pertemuan pertama peneliti pada kelas sampel penelitian sebelum dimulainya siklus pertama. Pada pra siklus ini akan diambil data sampel sebelum mendapatkan pembelajaran keterampilan mengetik 10 jari dengan metode drill oleh peneliti. Peneliti menggunakan teks sejenis yang diberikan kepada sampel untuk diketik dan dihitung kecepatan mengetik hingga selesai. Terlebih dahulu peneliti menjelaskan tujuan pembelajaran dan pengantar teori sebelum melaksanakan tes menghitung kecepatan mengetik sampel. Apabila semua sampel telah siap untuk dihitung kecepatannya maka peneliti 40 mempersilakan untuk dimulai mengetik dan dihitung kecepatan mengetiknya. Tes ini disebut dengan pre test atau tes pendahulu sebelum dilakukan metode drill pada sampel. Pre test dilaksanakan pada tanggal 20 Oktober 2011 dengan sampel sebanyak 36 anak, yaitu kelas X TKJ 1. Tabel 1 berikut adalah hasil pre test sampel. Tabel 1 berikut dapat dilihat bahwa rata-rata kecepatan mengetik sampel adalah 16.68 kata per menit kpm. Merujuk pada penelitian Karat menunjukkan bahwa kecepatan mengetik sampel tersebut masih di bawah standar. Menurut Karat 1999: 568–575 kelompok mengetik cepat rata-rata mencapai 40 kata per menit, kelompok mengetik sedang rata-rata 35 kata per menit, dan kelompok mengetik lambat rata-rata hanya mencapai 23 kata per menit oleh sebab itu perlu ditindaklanjuti upaya peningkatan keterampilan kecepatan mengetik dengan penelitian ini. Penelitian selanjutnya adalah berupa siklus tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK. Tahapan selanjutnya adalah direncanakan tahapan- tahapan masing-masing siklus. Terdapat 3 siklus yang ditetapkan dari mulai Siklus I, Siklus II, dan Siklus III. Jadi masing-masing siklus terdapat tahapan perencanaan, pelaksanaan, obseravsi, dan refleksi. 41 Tabel 1. Hasil pre test sampel No. Nama Nilai kpm Pre Test 1 Ali Wardana 18.92 2 Amrullah Ahmad 25.23 3 Andri Dinata 9.25 4 Andrian Muhtar Hanafi Latif 12.00 5 Apriliawan 10.98 6 Ari Prabowo 14.78 7 Ashadi Setiawan 21.76 8 Billy Cardo 9.15 9 Dedi Setiawan 14.07 10 Dony Fitrawan 12.62 11 Erwinsyah Eka Cahya 17.68 12 Farid Dhia Rachamt 22.35 13 Haidar Nibros Abdul Hafids 19.84 14 Heksa Imam Pamungkas Putra 15.49 15 Imam Iswanto 17.82 16 Juniarko Yogi Saputro 12.92 17 Khalish Nuha Rasyadan Putra 16.79 18 M. Claudio Christa Pranata P. 10.17 19 Muh. Ridho Hardiyanto 10.17 20 Muhammad Adi Rahman Tsany 9.63 21 Nugroho Cahyadi 16.29 22 Nurul Hidayani 17.26 23 Pandu Firman C. 21.79 24 Raditya Adriadi Supriyadhi 15.92 25 Rafly Dwi Anggoro 19.06 26 Raka Adhitama 21.90 27 Reval Amungkas Putra 16.65 28 Rio Deswanto 19.01 29 Rizal Kurniadi 30.10 30 Salma Raudyah Tuz-Zhara 18.80 31 Sri Suprapto Bagus L 18.80 32 Sulistyo Budi Prabowo 11.20 33 Tri Sunarto 11.10 34 Wahyu Endro N. 15.63 35 Wawan Eka Setiawan 22.56 36 Yunika Sularas Setiyani 15.62 Rata-rata 16.68 42

2. Siklus I