Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

50 hitungan manual dengan hasil keluaran software. Apabila sama nilainya berarti intstrumen software tersebut valid. Telah dijelaskan sebelumnya bahwa kata per menit kpm adalah standar hitungan kecepatan dalam mengetik. peneliti menyiapkan sebuah teks yang terdiri dari 60 kata. Kemudian memulai mengetik teks tersebut dengan diberi timer manual. Setelah semua kata diketik kemudian timer dimatikan dan dilihat hasilnya. Hasil hitungan timer manual tersebut dibandingkan dengan hasil keluaran software apakah sama atau tidak. Ternyata setelah dilakukan perhitungan dan perbandingan hasil keduanya dapat disimpulkan bila software tersebut valid. Keterangan lebih lanjut mengenai uji validitas instrumen dapat dilihat di bagian lampiran.

K. Teknik Analisis Data

Telah diketahui bahwa sampel penelitian adalah sampel berkorelasi, yaitu dengan sampel yang sama, hanya waktu pengambilan data yang berbeda. Waktu pengambilan data pada penelitian adalah pada pre test dan post test. Data dalam bentuk rasio karena berasal dari penelitan mengukur kecepatan mengetik. Sehingga untuk menganalisis perbedaan tes awal pre test dan tes akhir post test dalam penelitian ini digunakan rumus uji-t t-test Sugiyono, 2010:122, seperti persamaan 3.1 berikut. 51 = ̅ ̅ Keterangan: ̅ = Rata-rata sampel 1 pre test ̅ = Rata-rata sampel 2 post test = Simpangan baku sampel 1 = Simpangan baku sampel 2 = Varians sampel 1 = Varians sampel 2 r = Korelasi antara dua sampel Dari rumus di atas nampak bila diperlukan korelasi antara dua sampel, r menunjukkan koefisien korelasi. Persamaan 3.2 berikut digunakan untuk mencari koefisien korelasi. = ∑ ∑ Di mana: r = Korelasi antara dua sampel x dan y x = x − x y = y − y Rumus uji-t ini untuk menentukan perbedaan mean rata-rata hasil tes awal pre test dan hasil tes akhir post test. Peneliti menentukan taraf signifikansi sebesar 5 Perbedaan dari mean adalah untuk menentukan signifikansi dengan dk derajat kebebasan antara dk hitung dan dk tabel. Jika harga t-hitung besar dari harga t-tabel pada uji-t berkorelasi dua pihak two Persamaan 3.1 Persamaan 3.2 52 tail test maka Ho ditolak dan Hi diterima. Jadi terdapat perbedaan secara signifikan dalam hal kecepatan mengetik antara hasil pre test dan hasil post test. Berikut adalah hipotesis yang diajukan dalam signifikansi uji-t. Ho: tidak terdapat perbedaan kecepatan mengetik secara signifikan antara hasil pre test dan hasil post test. Hi: terdapat perbedaan kecepatan mengetik secara signifikan antara hasil pre test dan hasil post test. Sebaliknya bila harga t-hitung lebih kecil dari t-tabel dk tabel 5 maka Ho diterima dan Hi ditolak. Namun bila hasil penghitungan tersebut terjadi, tidak terdapat perbedaan kecepatan mengetik secara signifikan. Sebelum melakukan uji-t, terlebih dahulu dilakukan uji normalitas.

L. Uji Normalitas