87
proses uji coba maka didapatkan koefisien reliabilitas sebesar 0,910 dengan jumlah responden 46 dan jumlah aitem 36.
Setelah aitem yang gugur dihilangkan, dalam penelitian didapatkan nilai koefisien reliabilitas sebesar 0,918 dengan
jumlah responden 104 orang dan jumlah aitem sebanyak 30 aitem. Hasil seleksi item melalui corrected item-total correlation
diketahui bahwa dari 30 aitem yang tersisa, semuanya memiliki koefisien daya diskriminasi
≥ 0,30 dengan rentang nilai bergerak dari 0.31 sd 0.756.
4.5 Deskripsi Hasil Pengukuran Variabel Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data tentang variabel Communication Apprehension, FLL Self Efficacy, dan
Motivasi Berprestasi. Agar mudah dipahami dan dimengerti, maka data yang diperoleh dari hasil penelitian ini dideskripsikan
dalam bentuk tabulasi yaitu penyajian data yang sudah diklasifikasikan atau dikategorikan ke dalam bentuk tabel
sehingga dapat memberikan gambaran deskriptif tentang Communication Apprehension, FLL Self Efficacy, dan Motivasi
Berprestasi.
4.5.1 Variabel Communication Apprehension CA
Skala Communication Apprehension yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan tingkat kecemasan yang
dialami oleh mahasiswa. Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel CA, digunakan 5 kategori yakni: sangat rendah, rendah,
sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
88
Jumlah aitem yang digunakan untuk mengukur variabel CA adalah 22 aitem valid dengan skor empiris diperoleh bergerak
dari yang terkecil 45 sampai dengan yang terbesar 94. Gambaran tinggi rendahnya Communication Apprehension
mahasiswa FBS UKSW dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Tabel 4.2 Deskripsi Pengukuran Variabel
Communication Apprehension CA
Kategori Interval
Partisipan Frekuensi
Sangat Tinggi 85
≤ x ≤ 94 35
33,65 Tinggi
75 ≤ x ≤ 84
24 23,08
Sedang 65
≤ x ≤ 74
14 13,46
Rendah 55
≤ x ≤ 64
24 23,08
Sangat Rendah 45
≤ x ≤ 54
7 6,73
Mean =74,88 Min = 45
Max = 94
Berdasarkan Tabel 4.2 di atas, dapat dilihat bahwa 33,65 responden menilai bahwa CA di FBS UKSW berada pada
kategori sangat tinggi, dengan nilai rata-rata skor CA sebesar 74,88. Dengan demikian dapat disimpulkan mahasiswa FBS
UKSW memiliki CA yang tinggi dalam kelas Public Speaking.
4.5.2 Variabel FLL Self Efficacy
Skala FLL Self Efficacy yang digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan tingkat Self Efficacy yang dimiliki oleh
mahasiswa FBS UKSW. Dalam menentukan tinggi rendahnya variabel FLL Self Efficacy, digunakan 5 kategori yakni: sangat
rendah, rendah, sedang, tinggi, dan sangat tinggi.
89
Jumlah aitem yang digunakan untuk mengukur variabel FLL Self Efficacy adalah 25 aitem valid dengan skor empiris
diperoleh bergerak dari yang terkecil 56 sampai dengan yang terbesar 105.
Gambaran tinggi rendahnya FLL Self Efficacy mahasiswa FBS UKSW dapat dilihat pada Tabel 4.3.
Tabel 4.3 Deskripsi Pengukuran Variabel
Self Efficacy
Kategori Interval
Partisipan Frekuensi
Sangat Tinggi 96
≤ x ≤ 105
46 44,23
Tinggi 86
≤ x ≤ 95
25 24,04
Sedang 76
≤ x ≤ 85
10 9,62
Rendah 66
≤ x ≤ 75
11 10,58
Sangat Rendah 56
≤ x ≤ 65
12 11,54
Mean = 88,38 Min = 55
Max= 105 100.00
Berdasarkan Tabel 4.3 di atas, dapat dilihat bahwa 44,23 responden menilai bahwa FLL SE di FBS UKSW berada pada
kategori tinggi, dengan nilai rata-rata skor FLL SE sebesar 88,38. Dengan demikian dapat disimpulkan mahasiswa FBS UKSW
memiliki FLL SE tinggi di kelas Public Speaking.
4.5.3 Variabel Motivasi Berprestasi