Instrumen Penelitian Teknik dan Analisis Data

25 Pengumpulan data kuantitatif dilakukan dengan tes masing-masing materi yang disampaikan, dan pengumpulan data kualitatif dilakukan dengan teknik observasi. Penjelasan tes dan teknik observasi akan dipaparkan berikut ini. 1. Tes Tes dalam penelitian ini dilakukan setelah dosen selesai menyampaikan suatu materi. Tes bertujuan untuk mengetahui tingkat pemahaman konsep suatu materi yang berhubungan dengan materi pembelajaran terpadu yang telah disampaikan dengan menggunakan multimedia pembelajaran berbasis komputer. Teknik observasi dalam penelitian ini dilakukan dengan dua cara, yaitu yang pertama adalah pengamatan proses belajar mengajar secara langsung yang dilakukan oleh dosen yang sekaligus bertindak sebagai peneliti. Cara observasi kedua adalah pengamatan mahasiswa terhadap proses belajar mengajar yang menggunakan multimedia. Pengamatan mahasiswa dilakukan dengan cara mengisi angket yang telah disediakan oleh peneliti. Angket terdiri dari pertanyaan tertulis yang memerlukan jawaban tertulis.

4. Instrumen Penelitian

Penelitian ini akan menjaring dua data yaitu data kuantitatif. Data diperoleh dengan menggunakan instrumen yang berupa kemandirian belajar. Sedangkan data yang berupa tanggapan, sikap, perhatian 26 mahasiswa yang diperoleh melalui observasi selama tindakan berlangsung dengan menggunakan instrumen angket. Wawancara dilakukan hanya sebagai informasi tambahan. Data-data yang diambil untuk menilai aspek kemandirian belajar mahasiswa, yaitu : 1. Pengamatan langsung di lapangan di dalam kelas oleh guru, peneliti, dan mahasiswa sebagai kolaborator. 2. Melalui angket atau kuesioner yang dibagikan kepada siswa. 3. Melakukan wawancara langsung dengan siswa.

5. Teknik dan Analisis Data

Analisis data dilakukan pada setiap siklus. Data yang diperoleh mengenai kesadaran masalah sosial dengan menggunakan proses analisis data kualitatif seperti yang dideskripsikan oleh Milles dan Huberman melalui David Hopkins, 1993:159 dengan langkah-langkah sebagai berikut: reduksi data, pemaparan display data dan penyimpulan verifikasi. Sementara itu, data yang berupa hasil tes akan dianalisis menggunakan statistik deskriptif. 27 Penyajian data Pengumpulan data Reduksi data Penarikan kesimpulan Gambar 4: Komponen-komponen Analisis Data Model Interaktif Miles Huberman 28

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

A. Deskripsi subyek penelitian

Pembelajaran Terpadu merupakan salah satu mata kuliah wajib tempuh oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PGSD FIP UNY. Mata kuliah ini tergolong dalam kompetensi pedagogik dan terdiri atas 2 sks. Setiap mahasiswa PGSD akan mendapatkan mata kuliah pembelajaran terpadu yaitu pada semester VII, namun dalam penelitian kali ini subyek penelitian hanya dibatasi pada kelas VII B dengan jumlah mahasiswa 43 orang yang terdiri dari 23 mahasiswa perempuan dan 20 mahasiswa laki-laki. Chart jenis kelamin Kemampuan akademis mahasiswa jika dilihat dari IPK rata-rata cukup bagus, selain itu ditunjang dengan fasilitas mereka miliki, dalam 1 kelas sebanyak 80 persen mahasiswa mempunyai laptop merupakan salah satu pendukung dalam penggunaan multimedia sebagai salah satu sumber belajar yang digunakan pada mata kuliah ini. 29

B. Hasil Penelitian 1. Pengamatan Awal dan Perencanaan

Sebelum dilakukan tindakan, peneliti melakukan analisis permasalahan. Pengamatan awal dilakukan sebagai suatu studi kelayakan untuk mengetahui apakah permasalahan yang akan diteliti merupakan masalah riil dan benar-benar ada di lapangan yang menuntut untuk segera diselesaikan. Permasalahan tersebut adalah kemampuan belajar mandiri mahasiswa diawal masih menunjukkan prosentasi 35,5 persen dalam hal mencari sumber informasi selain yang diberikan dosen. Berdasarkan hasil wawancara diawal, mahasiswa belajar hanya jika ada tugas atau ujian. Kemauan untuk memahami dan maenganalisis materi lebih lanjut secara mandiri masih rendah. Selain melakukan pengamatan awal, untuk memudahkan dalam pelaksanaan tindakan maka dibuatlah suatu perencanaan. Perencanaan pembelajaran yang dibuat tertuang dalam bentuk RPP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran meliputi: menentukan kompetensi dasar yang akan dicapai, menentukan indikator atau tujuan pembelajaran yang akan dicapai, pendekatan pembelajaran yang akan digunakan, materi pelajaran yang akan disampaikan, memilih strategi atau metode pembelajaran yang efektif serta menentukan media atau sumber belajar yang digunakan dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran dalam hal ini multimedia pembelajaran . Melalui perencanaan yang matang, diharapkan dalam pelaksanaan tindakan tidak menemui hambatan-hambatan yang dapat meghalangi tercapainya tujuan penelitian. Selain itu, akan mempermudah dalam menentukan keberhasilan 30 tindakan yang dilaksanakan. Perencanaan juga dapat dijadikan panduan dalam pelaksanaan tindakan, sehingga penelitian yang dilakukan tidak jauh melenceng dari tujuan penelitian untuk mengimplementasikan sebuah pendekatan pembelajaran dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar mandiri mahasiswa.

2. Siklus 1 a. Hipotesis tindakan