9 penanganan yang baik karena keterbatasan waktu dalam kegiatan pembelajaran
pendidikan jasmani di sekolah. Cabang olahraga sepakbola juga merupakan salah satu olahraga yang
paling diminati di Sekolah Dasar Negeri Srepeng. Siswa yang berminat dalam olahraga sepakbola ini kebanyakan siswa laki-laki. Hal ini terbukti dari
keseriusan para siswa laki-laki dalam mengikuti mata pelajaran olahraga. Selain itu pada saat jam istirahat kadang siswa juga bermain sepakbola dengan
lapangan dan gawang yang di perkecil. Kemauan dan bakat mereka tidak didukung secara maksimal oleh sekolah maupun pihak keluarga. Sehingga
ketrampilan bermain sepakbola yang mereka kuasai hanya sebatas kemampuan dalam menerima materi yang pernah diterima di sekolah.
Berdasarkan permasalahan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan penelitian secara lebih mendalam mengenai tingkat keterampilan dasar dalam
permainan sepakbola siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng pada tahun ajaran 20142015.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, terdapat permasalahan yang dapat di identifikasi sebagai berikut:
1. Faktor yang mempengaruhi tingkat keterampilan dasar short passed,
dribbling, throw in, headding, running with the ball dalam permainan sepakbola siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng pada tahun
ajaran 20142015.
10 2.
Sejauh mana peran guru pendidikan jasmani dalam memberikan pelatihan keterampilan dasar short passed, dribbling, throw in, headding, running
with the ball dalam permainan sepakbola siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng pada tahun ajaran 20142015.
3. Belum diketahuinya tingkat keterampilan dasar short passed, dribbling,
throw in, headding, running with the ball dalam permainan sepakbola siswa Kelas Atas Sekolah Dasar pada tahun ajaran 20142015
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, dan mengingat terbatasnya kamampuan, waktu, dan biaya serta agar penelitian menjadi lebih fokus maka penelitian ini
hanya dibatasi pada Tingkat Keterampilan Dasar Dalam Permainan Sepakbola Siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng pada tahun ajaran 20142015.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas, maka permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: “Seberapa tinggi tingkat keterampilan gerak
dasar dalam permainan sepakbola siswa kelas atas SD Negeri Srepeng Semanu Gunungkidul”?
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar dalam permainan sepakbola siswa Kelas Atas Sekolah Dasar Negeri Srepeng
pada tahun ajaran 20142015.
11
F. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Penelitian ini dapat dipakai sebagai bahan kajian dalam mengembangkan dan meningkatkan pendidikan jasmani disekolah
khususnya dalam usaha meingkatkan keterampilan bermain sepakbola siswa baru melalui pendidikan jasmani.
2. Secara Praktis
a. Bagi Siswa :
Sebagai acuan untuk meningkatkan imajinasi siswa untuk belajar maksimal terutama keterampilan bermain sepakbola.
b. Bagi Guru
Dapat mempermudah proses belajar mengajar dalam meningkatkan keterampilan bermain sepakbola peserta didik.
c. Bagi Sekolah
Dapat membantu meningkatkan keefektifitasan dalam proses belajar mengajar sehingga sekolah mampu mencapai tujuan prestasi yang
diharapkan.
12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik
1. Keterampilan Dasar
a. Hakikat Keterampilan Dasar
Keterampilan seharusnya mendapat perhatian pada tingkat awal, dan pengajaran berlangsung berkesinambungan. Istilah terampil
dapat dinyatakan untuk menggambarkan tingkat keahlian seseorang melaksanakan tugas. Menurut Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra
2000: 62, keterampilan mengandung arti pelaksanaan yang cepat, dalam arti penyelesaian tugas gerak itu dalam waktu yang minimum
semakin cepat pelaksanaan suatu gerak, tanpa mengorbankan hasil akhir kualitas yang diharapkan, maka akan membuat terakuinya
keterampilan orang yang bersangkutan. Menurut Yanuar Kiram 1992: 11, keterampilan adalah tindakan yang memerlukan aktivitas gerak
yang harus dipelajari supaya mendapatkan bentuk gerakan yang benar. Sedangkan menurut Singer dalam Amung Ma’mun dan Yudha M.
Saputra, 2000:61, keterampilan merupakan derajat keberhasilan yang konsisten dalam mencapai suatu tujuan dengan efisien dan
efektif. Suatu keterampilan ada keharusan untuk pelaksanaan tugas
yang terlepas dari unsur kebetulan dan untung-untungan. Menurut Robert Gagne dalam Amung Ma’mun dan Yudha M. Saputra 2000: