Mutu Bensin MATERI AJAR 1. Pemisahan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi

Bensin yang dihasilkan dari penyulingan minyak bumi, terkadang kurang memuaskan secara mutu untuk penggunaan pada motor bakar. Biasanya sebelum digunakan, bensin ditambah dengan suatu aditif yang dapat memperbaiki kualitas dari bensin itu sendiri. Aditif tersebut antara lain adalah TEL Tetra Ethyl Lead PbC 2 H 5 4 atau TML Tetra Methyl Lead PbCH 3 4 . Aditif ini berfungsi sebagai zat anti knocking karena dengan penambahan zat ini pada bahan bakar bensin dapat meningkatkan angka oktan.

3. Kegunaan Fraksi-Fraksi Minyak Bumi.

a. Residu

Residu tidak menguap dan digunakan sebagai bahan baku aspal, bahan pelapis antibocor, dan bahan bakar boiler mesin pembangkit uap panas. Aspal digunakan untuk melapisi permukaan jalan.

b. Oli

Oli adalah pelumas kendaraan bermotor untuk mencegah karat dan mengurangi gesekan.

c. Solar

Solar adalah bahan bakar mesin diesel. Saat ini, Pertamina telah memproduksi bahan bakar solar ramah lingkungan dengan merek dagang Pertamina DEX Diesel Environment Extra.

d. Kerosin dan Avtur

Kerosin minyak tanah adalah bahan bakar kompor minyak. Avtur adalah bahan bakar pesawat terbang bermesin jet. Kerosin dan avtur tidak dapat menguap pada suhu tersebut dan bagian minyak bumi lainnya akan terbawa ke atas untuk diolah kembali.

e. Nafta

Nafta adalah bahan baku industri petrokimia. f. Petroleum Eter dan Bensin Petroleum eter adalah bahan pelarut dan untuk laundry. Bensin merupakan fraksi minyak bumi yang mengandung senyawa n-heptana dan isooktan.

g. Gas

Hasil olahan minyak bumi yang terakhir adalah gas. Gas merupakan bahan baku LPG Liquid Petroleum Gas yaitu bahan bakar kompor gas. Supaya gas dapat disimpan dalam tempat yang lebih kecil, gas didinginkan pada suhu antara -160 sampai -40 o C supaya dapat berwujud cair.

4. Dampak pembakaran bahan bakar

Zat pencemar Sumber Dampak terhadap lingkungan CO 2 Pembakaran bahan bakar Pemanasan globalefek rumah kaca CO Pembakaran bahan bakar tidak sempurna Bersifat racun dan menyebabkan kematian Nox NO, NO 2 Pembakaran bahan bakar pada suhu tinggi Hujan asam Pb Penggunaan bensindengan zat aditif timbal Timbal bersifat racun

5. Cara mengatasi dampak pembakaran bahan bakar

1 Produksi bensin ramah lingkungan, seperti tanpa aditif Pb. 2 Penggunaan EFI Elektronic Fuel Injection pada system bahan bakar. 3 Penggunaan converter katalik pada sistem buangan kendaraan. 4 Penghijauan atau pembuatan taman dalam kota. 5 Penggunaan bahan bakar alternatif yang dapat diperbarui dan yang lebih ramah lingkungan, seperti tenaga surya dan sel bahan bakar fuel cell.

E. METODE PEMBELAJARAN

1. Pendekatan pembelajaran : Scientific approach 2. Model Pembelajaran : PBL Problem Based Learning 3. Metode pembelajaran : observasi, diskusi, tanya jawab dan penugasan

F. MEDIA, ALAT DAN BAHAN PEMBELAJARAN

1. Media Pembelajaran : Ms. Power Point 2013. 2. Alat Pembelajaran : Laptop, LCD projector, white board. 3. Bahan Pembelajaran : 4. Sumber Belajar : a. Pegangan Siswa :  Tim Penyusun MIPA. 2014. LKS Kimia SMAMA Kelas X Semester 1. Klaten : Penerbit Viva Pakarindo. b. Pegangan Guru :  Unggul Sudarmo. 2013. Kimia untuk SMAMA Kelas X. Surakarta: Penerbit Erlangga, Halaman: 2- 21  Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga