12 anikwidiastutiuny.ac.id
Apabila digambarkan dalam diagaram, pengkategorian penduduk dapat dilihat di bawah ini:
Gambar 1. Diagram Pengkategorian Penduduk Sumber: Lalu Husni 2009: 29
C. DATA TENAGA KERJA
13 anikwidiastutiuny.ac.id
Berdasarkan diagram di atas, kita dapat mengetahui secara lebih jelas pengkategorian penduduk. Untuk memahami kondisi ketenagakerjaan akan
lebih jelas lagi jika kita mendapatkan data masing-masing. Berikut ini akan disajikan data angkatan kerja, pekerja, dan penganggur di Indonesia pada
tahun 2005-2009.
Berdasarkan grafik di atas dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan angkatan kerja dan pekerja dari tahun ke tahun. Peningkatan ini
merupakan dampak dari peningkatan jumlah penduduk di Indonesia. Agar tidak terjadi peningkatan pengangguran, maka harus diiringi dengan
peningkatan lapangan kerja. Jika dilihat grafik pengangguran, jumlah pengangguran dari tahun ke tahun tidak mengalami peningkatan yang
signifikan. Akan tetapi penganggur tetap menjadi masalah yang harus diatasi agar tingkat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat.
D. MACAM-MACAM TENAGA KERJA
14 anikwidiastutiuny.ac.id
Tenaga kerja dapat dikategorikan menjadi beberapa macam. Pengkategorian tenaga kerja pada masa ini pun berbeda dengan yang ada
pada masa sebelum kemerdekaan. Pada masa pra kemerdekaan tenaga kerja dibedakan menjadi:
1. White Collar pekerja kerah putih: pekerja ini merupakan pekerja pada golongan atas, misalnya mereka yang bekerja di
kantor-kantor pemerintahan seperti bupati dan lain sebagainya.
2. Blue Collar pekerja kerah biru: biasa disebut sebagai pekerja kasar, yaitu mereka yang bekerja pada golongan rendah seperti
tukang batu, kuli dan lain sebagainya.
Pada masa sekarang ini kita jarang mendengar pengkategoria tenaga kerja seperti di atas. Adapun macam-macam tenaga kerja yang lebih kita
kenal, antara lain:
1. Tenaga Kerja Terdidik Tenaga Ahli Tenaga kerja terdidik adalah tenaga kerja yang mendapatkan suatu
keahlian atau kemahiran pada suatu bidang karena sekolah atau pendidikan formal dan non formal. Contohnya seperti sarjana ekonomi,
insinyur, sarjana muda, doktor, master, dan lain sebagainya. Dalam bidang pekerjaan contohnya antara lain, dokter, akuntan, pengacara, dll.
2. Tenaga Kerja Terlatih Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki keahlian
dalam bidang tertentu yang didapat melalui pengalaman kerja. Keahlian terlatih ini tidak memerlukan pendidikan karena yang dibutuhkan
adalah latihan dan melakukannya berulang-ulang sampai bisa dan menguasai pekerjaan tersebut. Contohnya adalah supir, pelayan toko,
tukang masak, montir, pelukis, dan lain-lain.
3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih adalah tenaga kerja
kasar yang hanya mengandalkan tenaga saja. Contoh tenaga kerja model
15 anikwidiastutiuny.ac.id
ini seperti kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak, dan masih banyak lagi contoh lainnya.
E. ANGKATAN KERJA INDONESIA