6 anikwidiastutiuny.ac.id
Pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi akan menimbulkan berbagai masalah dan hambatan bagi upaya-upaya pembangunan yang dilakukan di
negara berkembang. Hal ini dikarenakan pertumbuhan penduduk yang tinggi akan menyebabkan cepatnya pertambahan jumlah tenaga kerja, sedangkan
kemampuan negara berkembang dalam menciptakan kesempatan kerja baru sangat terbatas Lincolin Arsyad, 2004: 267.
Pembangunan ekonomi banyak dipengaruhi oleh hubungan antara manusia dengan faktor-faktor produksi yang lain dan juga sifat-sifat manusia
itu sendiri. Penduduk yang berupa tenaga kerja human power yang dapat dianggap sebagai faktor produksi. Dalam pembangunan ekonomi, apabila
dilihat dari sudut tenaga kerjanya, maka akan ada pergeseran tenaga kerja yang membarengi pembangunan itu dari sektor pertanian ke sektor-sektor
industri dan perdagangan atau jasa Irawan Suparmoko, 2008: 113-114.
Peranan tenaga kerja sebagai salah satu faktor produksi akan mempengaruhi pendapatan nasional. Faktor yang terpenting dari tenaga kerja
bukanlah dari segi kuantitas melainkan kualitas. Bila kualitas tenaga kerja lebih baik maka akan terjadi peningkatan produksi. Tenaga kerja itu sifatnya
heterogen baik dilihat dari segi umur, jenis kelamin, kemampuan kerja, kesehatan, pendidikan, keahlian dan lain sebagainya, oleh karena itu
diperlukan perencanaan tenaga kerja manpower planning.
B. SEJARAH KETENAGAKERJAAN
DAN INTERVENSI
PEMERINTAH DI BIDANG KETENAGAKERJAAN
Riwayat hubungan perburuhan di Indonesia diawali dengan suatu masa yang sangat suram yakni jaman perbudakan, rodi, dan poenale sanksi.
Perbudakan adalah suatu peristiwa di mana seseorang yang disebut budak melakukan pekerjaan di bawah pimpinan orang lain. Para budak tidak
mempunyai hak apa-apa termasuk hak atas kehidupannya. Para budak hanya memiliki kewajiban untuk melakukan pekerjaan yang diperintahkan tuannya.
Terjadinya perbudakan jaman dahulu disebabkan karena para raja, pengusaha
7 anikwidiastutiuny.ac.id
yang mempunyai ekonomi kuat membutuhkan orang yang dapat mengabdi kepadanya, sementara penduduk miskin yang tidak berkemampuan secara
ekonomi cukup banyak yang disebabkan karena rendahnya kualitas sumber daya manusia. Hubungan perburuhan dimulai dari peritiwa pahit yakni
penindasan dan perlakuan di luar batas kemanusiaan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang berkekuatan secara sosial ekonomi atau penguasa Lalu
Husni, 2009: 1-4.
Melihat kondisi di atas untuk menghindarkan perilau sewenang-wenang terhadap buruhpekerja maka diperlukan peraturan di bidang ketenagakerjaan.
Pemerintah pun mulai meningkatkan perhatiannya terhadap nasib pekerja dengan intervensi di bidang ketenagakerjaan. Lalu Husni 2009: 10-13
menyebutkan bahwa intervensi pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan terletak pada UUD 1945 pasal 27 yaitu jaminan untuk memperoleh pekerjaan
dan penghidupan yang layak. Selain itu juga pada pembukaan UUD 1945 alinea ke empat yang berupa tujuan negara Republik Indonesia yang
setidaknya terdapat empat tujuan bernegara yaitu:
Protection function: negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia,
Welfare function: negara wajib mewujudkan kesejahteraan umum,
Educational function: negara memiliki kewajiban mencerdaskan kehidupan bangsa,
Peacefullness function: menciptakan perdamaian dalam kehidupan bernegara da bermasyarakat baik ke dalam maupun
ke luar.
Tujuan intervensi pemerintah dalam bidang ketenagakerjaan adalah untuk mewujudkan perburuhan yang adil, karena peraturan
perundang-undangan perburuhan memberikan hak-hak bagi pekerja sebagai manusia yang utuh, karena itu dilindungi baik menyangkut keselamatannya,
kesehatannya, upah dan lain sebagainya. Selain itu pemerintah juga harus
8 anikwidiastutiuny.ac.id
memperhatikan kepentingan pengusahamajikan yakni kelangsungan hidup perusahaan Lalu Husni, 2009: 22.
DAFTAR PUSTAKA Daldjoeni. 1981. Masalah Penduduk dalam Fakta dan Angka. Bandung: Alumni
Irawan Suparmoko. 2008. Ekonomika Pembangunan. Yogyakarta: BPFE Lalu Husni. 2009. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia. Jakarta: PT
Raja Grafindo Persada. Lincolin Arsyad. 2004. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi
SOAL LATIHAN 1. Bagaimana sejarah ketenagakerjaan di Indonesia kaitannya dengan
intervensi pemerintah di bidang ketenagakerjaan? 2. Berikan analisis anda bentuk intervensi pemerintah dalam bidang
ketenagakerjaan di Indonesia 3. Setujukah anda dengan adanya intervensi pemerintah di bidang
ketenagakerjaan?
9 anikwidiastutiuny.ac.id
BAB II KONDISI KETENAGAKERJAAN DI INDONESIA