2.4.2 Instrumen Spektrofotometer
Spektrofotometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur transmitans atau absorbansi dari suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang.
Spektrofotometer yang sesuai untuk pengukuran di daerah spektrum ultraviolet dan sinar tampak terdiri atas suatu sistem dengan kemampuan menghasilkan sinar
monokromatis dalam jangkauan panjang gelombang 200-800 nm Day dan Underwood, 1986; Gandjar dan Rohman, 2007.
Unsur-unsur penting dari spektrofotometer terdiri dari: 1. Sumber cahaya
Lampu deutrium digunakan sebagai sumber cahaya yang memberikan radiasi pada daerah ultraviolet, dan lampu halogen kuarsa atau lampu tungsten
digunakan sebagai sumber cahaya pada daerah sinar tampak Gandjar dan Rohman, 2007.
2. Monokromator Monokromator digunakan untuk memisahkan panjang gelombang tertentu
dari spektrum yang diemisikan oleh sumber cahaya yang selanjutnya akan dipilih oleh celah slit. Monokromator berotasi sedemikian rupa sehingga
panjang gelombang pada rentang tertentu akan diteruskan menuju sampel Day dan Underwood, 1986; Gandjar dan Rohman, 2007.
3. Kuvet sel Kuvet merupakan wadah untuk meletakkan sampel yang akan diuji. Kuvet
harus dapat meneruskan energi radiasi pada spektrum yang diinginkan. Kuvet yang terbuat dari kaca dapat digunakan untuk pengukuran pada daerah visibel,
namun tidak sesuai untuk pengukuran pada daerah ultraviolet karena kaca
Universitas Sumatera Utara
tidak dapat meneruskan radiasi pada panjang gelombang ultraviolet. Pada umumnya kuvet yang digunakan adalah kuvet yang terbuat dari leburan silika
atau kuarsa dengan tebal kuvet sebesar 10 mm Moffat, et al., 2011. 4. Detektor
Detektor berperan untuk memberikan respon terhadap cahaya pada berbagai panjang gelombang. Detektor akan mengubah cahaya menjadi signal elektrik
yang akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk angka digital Day dan Underwood, 1986.
Diagram sederhana dari spektrofotometer UV-Visibel dapat dilihat pada Gambar 2:
Gambar 2 . Diagram skematik Spektrofotometer UV-Visibel Watson, 1999.
2.5 Validasi Metode Analisis
Validasi metode analisis adalah suatu tindakan penilaian terhadap parameter tertentu, berdasarkan percobaan laboratorium, untuk membuktikan bahwa
parameter tersebut memenuhi persyaratan untuk penggunaannya Harmita, 2004. Menurut Gandjar dan Rohman 2007, suatu metode analisis harus divalidasi
untuk melakukan verifikasi bahwa parameter-parameter kinerjanya cukup mampu
Universitas Sumatera Utara