26
5. Evaluasi evaluating
Ajick 2009: 2, menjelaskan secara singkat bahwa evaluasi adalah penggunaan teknik penilaian untuk mengukur kebutuhan pemakai serta tujuan-
tujuan yang dapat dicapai suatu program dalam proses mengkoleksi, menganalisa, dan mengartikan informasi atau sebagai bentuk intruksi. Sependapat dengan
Junaidi 2010: 3, evaluasi adalah kegiatan menilai koleksi perpustakaan baik dari segi ketersediaan koleksi itu sendiri bagi pengguna maupun pemanfaatan koleksi
oleh pengguna. Menurut Hardi 2005: 4, juga menyatakan bahwa evaluasi adalah proses
efektivitas dalam memenuhi kebutuhan informasi sivitas akademika. Evaluasi merupakan aktivitas yang berkesinambungan yang merefleksikan perubahan
dalam proses belajar mengajar dan kebutuhan pemakai. Dengan melakukan evaluasi koleksi, pustakawan bias mengetahui seberapa baik atau seberapa buruk
bahan literatur yang tersedia dalam memenuhi komunitas sekolah. Dari penegrtian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi adalah teknik penilaian untuk mengukur
kebutuhan pemakai serta tujuan-tujuan yang dapat dicapai suatu program dalam proses mengkoleksi, menganalisa, dan mengartikan informasi atau sebagai bentuk
intruksi yang memenuhi kebutuhan informasi dan aktivitas berkesinambungan. Penilaian harus dikembangkan bersama dengan perencanaan. Penilaian pada
kegiatan evaluasi dilakukan pada komponen input, proses dan input. Penilaian selalu terkait dengan proses pengambilan keputusan. Sedangkan evaluasi didalam
perpustakaan sekolah adalah cara untuk mengontrol kualitas program pelayanan
27
perpustakaan dengan cara memeriksa apakah semua aspek perpustakaan sudah tercapai standar yang diharapkan.
C. Koleksi Perpustakaan Sekolah 1.
Pengertian Koleksi Perpustakaan Sekolah.
Agar dapat dimanfaatkan secara maksimal, maka perpustakaan harus menyediakan beragam koleksi yang memadai bagi penggunanya. Hal ini
menjadikan koleksi sebagai salah satu unsur penting dalam perpustakaan sekolah yang pada dasarnya penggunaannya adalah guru dan siswa yang membutuhkan
koleksi perpustakaan. Pengertian koleksi perpustakaan, Darmono 2001: 48 berpendapat koleksi
adalah Sekumpulan rekaman informasi dalam berbagai bentuk tercetak buku, majalah, surat kabar dan tidak tercetak bentuk mikro, bahan audio-visual, peta.
Sedangkan menurut Soeatminah 1992: 31 koleksi perpustakaan adalah Kumpulan bahan pustaka berbentuk buku atau non buku yang dihimpun, diatur
dan ditata secara sistematis, sehingga dapat dengan mudah dicari dan ditemukan sewaktu-waktu dibutuhkan.
Pendapat lain menurut Andi Prastowo 2012: 116, koleksi perpustakaan sekolah pada dasarnya adalah sekumpulan bahan pustaka, baik yang terbentuk
buku maupun non buku, yang dikelola sedemikian rupa oleh suatu perpustakaan sekolah untuk turut serta menjamin kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses
pembelajarn di sekolah.