Penelitian Relevan. KAJIAN TEORI

50 diungkapkan situai dan permasalahan yang dihadapi dalam pemanfaatak koleksi perpustakaan sekolah.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Bantul, dengan alamat di Jalan Raya Bantul No 2 II, Bantul Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian ini adalah pada bulan september 2014.

C. Subjek Penelitian

Subyek penelitian merupakan seseorang atau sesuatu yang mengenainya ingin diperoleh keterangan. Subyek penelitian ini adalah petugas perpustakaan yang mengelola perpustakaan sekolah dan guru mata pelajaran yang menjadi petugas teknis operational perpustakaan sekolah, dimana keduanya sekaligus menjadi informan penelitian ini. Moleong 2005: 97 mendefinisikan informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian. Bogdan dan Biklen 1981: 65 yang dikutip oleh Moleong 2005: 98 menyatakan bahwa pemanfaatan informan bagi peneliti ialah agar dalam waktu singkat banyak inforamsi yang terjangkau. Penentuan subjek penelitian ini menggunakan purposive, yaitu memilih dengan pertimbangan dan tujuan tertentu. Suharsimi 2010: 183, menyatakan bahwa sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Teknik ini biasannya dilakukan pertimbangan karena beberapa pertimbangan, misalnya alasan keterbatasan waktu, tenaga, dan dana. Sehingga tidak dapat mengambil yang 51 besar dan jauh. Dalam penelitian ini siswa tidak diteliti karena keterbatasan waktu penelitian. Subyek penelitian ini adalah 3 tiga petugas perpustakaan sekolah dan 3 tiga guru mata pelajaran dari 41 empat puluh satu guru mata pelajaran. Alasan mengapa peneliti memilih 3 tiga guru mata pelajaran, yaitu bahasa indonesia, bahasa inggris, dan matematika karena dari ketiga mata pelajaran tersebut untuk ujian nasional, sehingga guru lebih cenderung untuk memanfaatkan perpustakaan dan memberi tugas kepada siswanya. Melalui informan, peneliti akan melakukan wawancara untuk menggali sebanyak-banyaknya informasi yang berkaitan dengan pemanfaatan koleksi perpustakaan sekolah. Informan yang akan diwawancarai sebanyak 6 enam orang yang terdiri dari: 1. Petugas Perpustakaan Wawancara kepada 3 tiga Petugas Perpustakaan dilakukan untuk mendapat deskripsi mengenai bagaimana cara mengelola koleksi perpustakaan sekolah dan mengelola buku pengunjung perpustakaan sekolah. 2. Guru Mata Pelajaran Wawancara dengan 3 tiga guru mata pelajaran yaitu guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, guru mata pelajaran Bahasa Inggris, dan guru mata pelajaran matematika yang dilakukan untuk mendapatkan deskripsi mengenai bagaimana guru memanfaatkan koleksi dan strategi peningkatan dalam pemanfaatan koleksi. 52

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi Menurut Hadi dan Haryono 1998:129 observasi adalah pengalaman dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada obyek penelitian. Observasi dapat dilakukan dalam berbagai situasi. Seorang peneliti yang mengumpulkan data observasional mengalihkan sandi, misal dapat mengamati cara pembelajaran. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi non partisipasi yaitu peneliti tidak terlibat langsung secara aktif dalam obyek yang diteliti. 2. Wawancara Nazir 1998: 234 menyatakan bahwa, wawancara adalah proses pengumpulan keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab langsung sambil bertatap muka antara penanya atau pewawancara dengan penjawab atau responden dengan menggunakan alat yang disebut interview guide atau panduan wawancara. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal- hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikitkecil. Penelitian ini menggunakan pedoman wawancara terstruktur, yaitu pedoman wawancara yang pertanyaan dan alternative jawaban yang diberikan kepada subyek telah ditetapkan terlebih dahulu oleh pewawancara, agar jawabannya dengan mudah dikelompokan dan dianalisis. Menurut Nasution 2003: 117, 53 wawancara terstruktur adalah semua brntuk pertanyaan yang telah dirumuskan sebelumnya dengan cermat, biasanya secara tertulis. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan. Penelitian ini mewawancarai 3 tiga petugas perpustakaan sekolah yaitu tentang pengelolaan perpustakaan sekolah dan pemanfaatan perpustakaan sekolah, 3 tiga guru mata pelajaran dari 41 empat puluh satu guru mata pelajaran, yaitu tentang pemanfaatan koleksi dan strategi peningkatan dalam pemanfaatan koleksi. 3. Dokumentasi Suharsimi Arikunto 2006: 151 mengatakan bahwa dokumentasi berasal dari kata dokuman yang artinya barang-barang tertulis. Dokumentasi digunakan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data material yang berupa dokuman atau arsip-arsip yang ada di Sekolah, maupun lembaga-lembaga terkait. Pengumpulan data dengan menggunakan dokumen digunakan peneliti untuk mencari dan mengumpulkan data atau informasi tentang pemanfaatan koleksi perpustakaan di SMP Negeri 2 Bantul. Berdasarkan pendapat tersebut, maka data dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah informasi mengenai pemanfaat koleksi perpustakaan, pelayanan perpustakaan, peran guru dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah. Dokumen dalam penelitian ini adalah mengadakan pencatatan dari dokumen yang ada di perpustakaan antara lain pencatatan buku pengunjung, Buku laporan keadaan bukubahan pustaka, frekuensi keterpakaian koleksi buku laporan peminjaman koleksi pustaka, Jenis dan jumlah bacaan yang diminati dan dimiliki