22
baik apabila lembagaorganisasi itu memiliki tujuan yang jelas dan diketahui olehsemua yang terlibat dalam kegiatan organisasi.
2. Fungsi Manajemen Perpustakaan Sekolah.
Sutarno 2006: 108, menjelaskan fungsi adalah apa atau sesuatu yang harus dijalankan guna memenuhi maksud atau mencapai tujuan. Senada dengan
pernyataan Darmono 2007: 26, bahwa untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan maka kegiatan manajemen di perpustakaan secara garis besar dapat
dilaksanakan berdasarkan fungsi-fungsi manajemen pada umumnya. Begitu pula dengan Andi Prastowo 2012: 30, manajer sebagai pengaturnya
melalui proses dari urutan fungsi-fungsi manajemen yaitu, perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian atau manajemen bisa pula
dipahami secara lebih sederhana, yaitu pelaksanaan serangkaian kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi atau lembaga dengan melaksanakan sejumlah fungsi
tertentu. Teori ini disepakati oleh Sutarno 2006: 109, yang dalam bukunya Manajemen Perpustakaan menjabarkan fungsi tersebut untuk diterapkan dalam
perpustakaan. Keempat fungsi manajemen dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Perencanaan Planning
Sutarno 2006: 135, mejelaskan, perencanaan adalah perhitungan dan penentuan tentang apa yang akan dijalankan dalam rangaka mencapai tujuan
tertentu, dimana menyangkut tempat, oleh siapa pelaku atau pelaksana, dan bagaimana tata caranya mencapai itu. Berbeda dengan Usman, yang dikutip oleh
Andi Prastowo 2012: 33, perencanaan adalah proses pengambilan keputusan
23
atas sejumlah alternatif pilihan mengenai sasaran dan cara-cara yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang guna mencapai tujuan yang dikehendaki,
serta pemantauan dan penilaiannya atas hasil pelaksanaannya. Perencanaan ini dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas bahwa perencanaan adalah proses analisis dan pengambilan keputusan, mengembangkan alternatif, dan penentuan
tujuan yang menaksirkan masa depan, berdasarkan kurun waktu.
2. Pengorganisasian Organizing
Pengorganisasian merupakan penyatuan langkah dari seluruh kegiatan yang akan dilaksanakan. Wursanto 1983: 100, mengatakan bahwa, Pengorganisasian
adalah proses kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam mengorganisasikan dan menggerakkan komponen organisasi yang tersedia serta mengadakan
pembagian tugas dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pengorganisasian sangat diperlukan karena setiap jenis kegiatan memerlukan keterampilan yang
berbeda, perlu pembagian tugas kepada setiap orang sesuai dengan keahliannya. Yayat M. Herujito yang dikutip oleh Andi Prastowo 2012: 34 secara umum,
pengorganisasian diartikan sebagai proses penyesuaian struktur organisasi dengan tujuan, sumber daya dan lingkungannya.
Berdasarkan kedua pendapat diatas maka dapat disimpulkan bahwa pengorganisasian merupakan kreativitas dalam sebuah wadah organisasi, sehingga
semua tugas dan fungsi berjalan guna mencapai tujuannya.