Penyusunan Laporan PPL PELAKSANAAN

17 b. Faktor pendukung dari peserta didik, peserta didik menunjukkan keseriusan dan antusiasnya dalam mengikuti pelajaran, walaupun ada satu atau dua siswa yang kurang aktif mengikuti pelajaran. Namun secara keseluruhan, siswa dapat mengikuti pelajaran dengan cukup aktif dan responsif. c. Faktor pendukung sekolah, sekolah memberikan dan menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam praktik mengajar seperti ruang kelas, alat penunjang dalam penyampaian materi papan tulis, LCD proyektor, boardmarker, dll serta terdapat perpustakaan yang dapat digunakan untuk melengkapi bahan ajar dan mencari referensi belajar bagi mahasiswa. 3. Hambatan-hambatan dalam Praktik Pengalaman Lapangan Dalam pelaksanaan PPL, terdapat beberapa hambatan yang dihadapi mahasiswa. Berikut adalah hambatan yang dialami mahasiswa beserta solusi penyelesaiannya. a. Kesulitan mengontrol kelas pada saat kelas akan dimulai. Karena jam pelajaran bahasa inggris yang mahasiswa ampu adalah jam setelah istirahat pertama, maka sering terjadi keterlambatan dalam memulai pelajaran. Keterlambatan biasanya terjadi karena masih banyak siswa yang di luar kelas sedang membeli makanan di koperasi, kantin, dan makan di luar kelas, padahal bel masuk jam selanjutnya telah dibunyikan. Solusi dari permasalahan ini adalah segera memanggil siswa yang masih di luar kelas dan meminta ketua kelas untuk memanggil teman yang lain yang masih berada di kantin dan koperasi siswa. Mahasiswa meminta siswa yang sedang makan untuk menyimpan makanannya terlebih dahulu, sehingga pelajaran dapat segera dimulai. b. Jam pelajaran akhir Dalam praktik mengajar, mahasiswa mendapatkan jam-jam di pelajaran akhir. Hal ini membuat kondisi kelas kurang kondusif karena siswa sudah mengantuk, dan tak bersemangat. Solusi dalam mengatasi permasalahan tersebut adalah selalu memberikan motivasi dan apresiasi ringan di awal pembelajaran agar siswa selalu bersemangat. Mahasiswa juga aktif mengajak siswa berdialog sehingga suasana kelas menjadi lebih hidup.