Pelaksanaan Kurikulum Sekolah ANALISIS SITUASI

7 Berwawasan Lingkungan melalui Pemberdayaan Warga Sekolah di SMP 3 Pajan gan pada tahun 2011 dan PTS yang berjudul ‘Upaya Mewujudkan Kantin Sehat melalui Pembinaan Kolaboratif di SMP 3 Pajangan” pada tahun 2013. 2 Sebagian besar guru dalam menyusun Silabus dan RPP yang melaksanakan pembelajaran terintegrasi dengan lingkungan. 3 Diskusi pemilihan Objek Studi lapangan yang dikaitkan dengan pendidkan lingkungan hidup. 4 Pembimbingan siswa dalam pembuatan produk kreativitas berupa bunga dari tas plastik sehingga menjadi juara II tingkat kabupaten. 5 Pembimbingan kegiatan ekstrakurikuler Batik, KIR, Toga. 5 Guru dan siswa dapat mewujud lingkungan yang asi, bersih, dan sehat, 6 Ide-ide dari warga sekolah dalam diskusi yang hebat dan tepat dan juara, 7 Ada beberapa warga sekolah yang bertangan dingin dalam pembudidayaan tanaman. Pelaksanaan Kurikulum SMP 3 Pajangan yang memuat pendidikan lingkungan hidup dilaksanakan secara terpadu pada setiap mata pelajaran 10 mapel, muatan lokal, dan kegiatan ekstrakurikuler, serta kegiatan pembelajaran di luas kelas seperti studi lapangan yang secara rutin dilaksanakan setiap tahunnya. Metode yang digunakan bervariasi, misalnya: pengalaman langsung, observasi, penugasan, laboratorium, demonstrasi, proyek, diskusi, dan sebagainya. Metode tersebut diaplikasikan dalam kegiatan studi lapangan di Merapi Farma, Kebun buah naga, penangkan satwa di Kulon Progo, toga sekolah, pembuatan komposter, diskusi di, ruang kelas, program satasaji Satu tanaman satu jiwa siswa membawa tanaman, dirawat siram, pupuk, dan penyiangan sendiri, dan dinamai, menulis dalam madingportofolio, aksi cinta lingkungan melaui kerja bakti di masyarakan, siswa menyumbang pupuk kandang ke sekolah, bersih sekolah melalui piket kelas, kerja bakti setiap hari Rabu sore, setelah shalat ashar samapi pukul 17.00, dan kegiatan- kegiatan dalam rangka mengisi hari-hari peringatan lingkungan hidup, seperti: hari sejuta pohon, hari air, hari bumi, keanekaragaman hayati, hari lingkungan hidup sedunia.

9. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipatif

Kegiatan partifipasi warga SMP 3 Pajangan dalam Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dioptimalkan melalui kegiatan rutinterprogram dan kegiatan insidental. Kegiatan rutin dan terprogram adalah kegiatan pembiasaan pada siswa agar tumbuh kesadaran akan 8 pentingnya PPLH. Kesadaran tersebut akan tercermin pada kesadaran siswa dalam memanfaatkan dan menjaga fasilitas sesuai PPLH. Kegiatan rutin siswa atau pembiasaan melalui kegiatan piket kelas, piket kamar mandi, kader higienitas Green and Clean, kerja bakti, lomba kelas, pembuatan kompos, perawatan tanaman, pemeliharaan toga, lomba kebersihan kelas, dan sebagainya. Kegiatan yang bersifat insidental, di antaranya adalah: mengirim siswa mengikuti kegitan sminar, woekshop, lomba, Bimtek, peringatan hari-hari yang berkaitan dengan lingkungan hidup, dan sebagainya. Untuk mengefektifkan pembelajaran PPLH, SMP 3 Pajangan membangun kemitraan dengan instansi atau pihak lain. Pihak yang telah membangun kerja sama dengan SMP 3 Pajangan yang dilengkapi dokumenserta benar-bear terlaksana, antara lain: BLH, Dinas KesehatanPuskesmas, SMA 1 Jetis, Pengelola Kantin, Bank Sampah Pringgading Lestari, XL axiata, Tenaga pendidik berpartisipasi aktif dalam aksi lingkungan hidup yang dilakuan oleh sekolah dan pihak luar, seperti: pembinaan yang dilakukan oleh BLH, seminar yang diselenggarakan oleh sekolah pembina, workshop jajanan anak di Bogor, Bimtek sekolah sehat, mengikuti kegiatan bersih Dusun di Krebet, dan sebagainya. Kepala Sekolah melakukan Penelitian Tindakan Sekolah PTS tentang Sekolah Adiwiyata 2011 dan tentang Kantin Sehat 2013. Guru melakukan Penelitian Tindakan Kelas tentang sekolah sehat. Melalui penelitian ini warga sekolah berupaya memecahkan permasalahan lingkungan. Proses penyelesaian masalah dan pelaporannya dilkukan secara ilmiah sehingga dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Peserta didik juga aktif dalam kegiatan LH yang diseleggaran oleh pihak eksternal, seperti: sekolah pembina SMA 1 Jetis, BLH, dan XL. Pengurus OSIS mengikuti kegiatan workshop di SMA 1 Jetis. Hasil workshop diimplementasikan dalam menyusun program kerja OSIS SMP 3 Pajangan, Pengurus OSIS mengikuti kegiatan aksi lingkungan, memungut sampah di jalan yang diselenggarakan oleh BLH dan Bank Sampah Badegan Bantul.

10. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan

Luas tanah secara keseluruhan yang dimiliki oleh SMP 3 Pajangan 6000 m2 yang terletak di atas bukit Kecamatan Pajangan Bantul. Sekolah ini