15
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Tentang Metode Karyawisata
1. Pengertian Metode Karyawisata
Metode Karyawisata atau metode merupakan salah satu metode mengajar yang menggunakan lingkungan luar sekolah sebagai tempat untuk siswa
menerima pelajarannya. Metode ini menggunakan pengalaman yang dialami siswa secara langsung sebagai materi pembelajaran. Metode karya wisata
menurut Roestiyah N. K 2001: 85 ialah cara mengajar yang dilaksanakan dengan mengajak siswa ke suatu tempat atau obyek tertentu di luar sekolah untuk
mempelajari atau menyelidiki sesuatu seperti meninjau pabrik sepatu, suatu bengkel mobil, toko serba ada, peternakan, perkebunan, lapangan bermain dan
sebagainya. Metode ini merupakan metode yang mengajak siswa keluar dari kelas untuk menjelajahi dan mempelajari banyak hal yang ada di sekitarnya yang
berkaitan dengan pelajaran yang sedang dipelajari. Winarno 1980: 115-116 menyatakan bahwa metode karyawisata atau metode field trip merupakan metode
belajar dan mengajar dimana siswa dengan bimbingan guru diajak untuk mengunjungi tempat tertentu dengan maksud untuk belajar. Pada pernyataan ini
ditekankan bahwa metode karyawisata memiliki tujuan yang jelas yaitu untuk belajar, jadi metode karyawisata bukan untuk bersenang-senang saja, namun
tujuan utamanya adalah belajar. Dengan mengunjungi sebuah tempat tertentu untuk mendapatkan pengalaman baru, sehingga siswa tidak hanya mendapatkan
16
pembelajaran berdasarkan teori namun juga mendapatkan pengalaman secara langsung dari perjalanan yang dilakukan. Hal ini sama dengan pernyataan Syaiful
Sagala 2006: 214 yang menyatakan bahwa metode karyawisata atau field trip ialah pesiar ekskursi yang dilakukan oleh peserta didik untuk melengkapi
pengalaman belajar tertentu dan merupakan bagian integral dari kurikulum sekolah.
Sehingga, metode karyawisata adalah metode mengajar dengan mengajak siswa ke luar sekolah untuk melengkapi pengalaman belajar dan menambah
pengetahuan dengan bimbingan guru dan tujuan utamnya adalah belajar.
2. Kelebihan Metode Karyawisata