62
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
SLB Citra Mulia mandiri adalah sekolah yang mengkhususkan pada pemberian pendidikan kepada siswa dan siswi autis, walaupun sekolah
mengkhususkan untuk memberikan pengkhususan pada pendidikan anak autis, di sekolah juga terdapat beberapa murid berkebutuhan khusus lain selain autis
namun dalam jumlah yang sedikit. Sekolah ini terletak di daerah Maguwoharjo, Depok, Sleman dengan tenaga pengajar sekitar 20 orang dan siswa yang terdiri
dari 30 siswa. Sekolah ini terdiri dari berbagai jenjang pendidikan mulai dari taman kanak-kanakTK, sekolah dasarSD, sekolah menengah pertamaSMP
dan sekolah menengah atasSMA. Penelitian ini dilaksanakan pada dua waktu dan dua lokasi, saat
pemberian tes dilakukan di dalam kelas dan dilaksanakan saat waktu pembelajaran
matematika, sedangkan
pada saat
pemberian intervensi
dilaksanakan pada saat waktu istirahat selama 60 menit dan dilaksanakan di toko- toko dekat sekolah.
B. Deskripsi Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah seorang siswa kelas VIII SMPLB di SLB Citra Mulia Mandiri Yogyakarta. Deskripsi subjek selengkapnya dapat
dilihat sebagai berikut :
63
1. Identitas Subjek
Nama : AR
Usia : 18 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
2. Karakteristik Subjek
Dilihat dari keadaan fisik subjek tidak tampak adanya kelainan, siswa mampu beraktifitas dengan baik tanpa gangguan dari fisiknya.
Kemampuan berbahasa siswa yang berkembang dengan baik adalah pada bahasa reseptif. Siswa mampu menerima, memahami penjelasan
dan melaksanakan perintah dari guru, namun pada kemampuan bahasa ekspresif siswa masih sangat kurang, sehingga dalam kemampuan
berbicara siswa masih mebutuhkan banyak bantuan dari orang sekitarnya. Pada masalah perilaku, siswa termasuk siswa yang tidak
mengalami banyak masalah perilaku, hanya saja siswa memiliki kebiasaan self injury yaitu sering menggigiti jari dan mengelupasi kulit
jarinya hingga berdarah. Kemampuan akademik siswa, yang paling berkembang adalah pada
kemampuan berhitung, siswa sangat menyukai pelajaran berhitung di kelasnya, kemampuan matematika atau berhitung siswa paling
berkembang dibanding dengan kemampuan lainnya. Siswa sudah mampu melakukan operasi hitung penjumlahan dan pengurangan
hingga angka ratusan dan melakukan perkalian dan pembagian hingga
64
angka puluhan. Pada materi uang siswa sudah mampu mengenali nilai mata uang hingga 100.000 rupiah, menghitung sekelompok nilai mata
uang dan menghitung kesetaraan nilai uang dengan berbagai satuan uang lainnya. Berdasarkan kemampuan siswa yang telah disebutkan di
atas maka siswa diberikan materi lanjutan berupa materi penaksiran harga barang yang dijual atau dibeli, sesuai dengan urutan materi
tentang nilai mata uang.
C. Deskripsi