71
TABEL WAWANCARA TERHADAP SISWA
Tabel 12. Pedoman wawancara terhadap siswa terkait kegiatan pembelajaran menggambar sebelum dan sesudah menggunakan Teknik Spuit
NO. DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA
1. Apakah kamu suka menggambar?
2. Mengapa kamu sukatidak suka menggambar?
3. Apa saja yang biasanya kamu gambar?
4. Bentuk apa saja yang biasa kamu gambar?
5. Mengapa kamu menyukai bentuk gambar itu?
6. Warna apa saja yang kamu sukai ketika menggambar?
7. Mengapa kamu menyukai warna itu?
8. Apakah kamu menyukai tema gambar saat ini?
9. Mengapa kamu sukatidak suka dengan tema gambar saat ini?
10. Alat apa yang biasa kamu pakai untuk menggambar?
11. Apakah kamu menyukai menggambar dengan menggunakan alat ini alat
dengan Teknik Spuit? 12.
Lebih suka menggambar dengan pensil atau alat inialat dengan Teknik Spuit?
13. Mengapa sukatidak suka menggunakan alat ini?
14. Warna apa yang kamu sukai dari alat ini?
15. Apakah kamu kesulitan menggunakan alat ini alat dengan Teknik Spuit?
H. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif
menurut Supardi 2006: 131 data yang dapat dianalisis secara deskriptif, dalam hal ini peneliti menggunakan analisis statistik deskriptif. Sedangkan data kualitatif
adalah data yang berupa informasi yang berbentuk kalimat yang memberikan gambaran tentang anak terhadap suatu aspek perkembangan yang sedang
ditingkatkan, tingkat keantusiasan anak dalam kegiatan pembelajaran dan sejenisnya. Dalam penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan menggunakan
keduanya jenis analisis tersebut agar hasil yang didapatkan dalam penelitian ini lebih akurat.
72 Data yang diperoleh melalui observasi mengenai kemampuan
menggambar dengan Teknik Spuit adalah berupa data kualitatif, yaitu data yang merujuk pada kualitas objek penelitian, misalnya baik, buruk, tinggi, rendah,
dapat, belum dapat, dan lain-lain. Sedangkan analisis data kuantitatif digunakan untuk menentukan
peningkatan hasil belajar pada anak sebagai pengaruh dari setiap tindakan yang telah dilakukan oleh guru. Diharapkan setelah anak diberikan tindakan melalui
kegiatan menggambar dengan Teknik Spuit ini kemampuan menggambar anak dapat berkembang dengan optimal. Dalam hal ini, analisis data kuantitatif yang
digunakan oleh peneliti adalah rumus penilaian menurut Ngalim Purwanto 2006: 102 yaitu sebagai berikut:
Keterangan: NP = Nilai persen yang dicari atau diharapkan
R = Skor mentah yang diperoleh siswa SM = Skor maksimum ideal dari tes yang bersangkutan
100 = Bilangan tetap Setelah menilai dengan rumus tersebut, maka langkah selanjutnya adalah
menetapkan predikat yang dijadikan sebagai pedoman penilaian. Berikut ini merupakan pedoman penilaian menurut Suharsimi Arikunto 2005: 44 yaitu
sebagai berikut :
NP = × 100
73 Tabel 13. Kategori Predikat Kemampuan Menggambar dengan Teknik Spuit.
NO. Interval
Kategori
1. 81-100
Sangat Baik 2.
61-80 Baik
3. 41-60
Cukup Baik 4.
21-40 Kurang Baik
5. 0-20
Kurang Sekali
I. Indikator Keberhasilan
Indikator keberhasilan kegiatan penelitian ini akan terlihat dengan adanya peningkatan yang signifikan terhadap kemampuan menggambar denga
Teknik Spuit. Penelitian ini akan dikatakan berhasil apabila sudah mencapai minimal
75 dari jumlah keseluruhan anak kelompok B TK Negeri 3 Sleman Kaliurang Pakem Sleman yang berarti mendapatkan predikat kategori “Baik”. Hal ini akan
dapat diketahui dengan dibuatnya asesmen hasil kemampuan anak sebagai partisipan dalam kegiatan pembelajaran.
74
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN