Prinsip Perkembangan Anak Usia Dini

37 Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa anak usia dini adalah anak yang berada pada rentang usia 0-8 tahun yang sedang dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, berbeda, dan mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan tahapan fisik, motorik, kognitif, intelektual daya fikir, daya cipta, sosial-emosional, serta bahasa.

2. Prinsip Perkembangan

Prinsip-prinsip perkembangan menurut Woolfolk dalam M.Ramli 2005: 46 adalah sebagai berikut: a. Individu berkembang dengan kecepatan berbeda Ketika diamati terkadang ada berbagai contoh perbedaan kecepatan perkembangan. Beberapa anak ada yang lebih tinggi, memiliki koordinasi yang lebih baik, dan memiliki kematangan dalam hubungan sosial dan pemikiran. Di sisi lain ada juga anak-anak yang lambat dalam kematangan bidang-bidang tersebut. b. Perkembangan relatif teratur Individu biasanya mengembangkan kemampuan-kemampuan tertentu sebelum kemampuan yang lain. Pada perkembangannya, anak akan terlebih dahulu bisa merangkak sebelum dia bisa berjalan, bergumam sebelum bisa berbicara, dan melihat dunia melalui inderanya sebelum mereka dapat membayangkan bagaimana orang lain memandang dunia. 38 c. Perkembangan terjadi secara bertahap Perkembangan anak akan terjadi secara bertahap. Anak yang belum bisa menggunakan pensil mungkin dapat mengembangkan kemampuan-kemampuan tersebut dengan baik, namun untuk dapat menguasai kemampuan tersebut memerlukan waktu secara bertahap. d. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Pada usia tertentu, beberapa sifat perkembangan dengan cepat dan nyata tampak dari pada sifat–sifat tertentu lainnya. Misalnya saja ketika anak berusia dua tahun, anak lebih memusatkan perhatiannya untuk mengenal lingkungannya dan menguasai gerak-gerik fisik serta belajar berbicara. Sedangkan pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangannya dipusatkan pada upaya belajar bergaul dengan orang lain untuk menjadi makhluk sosial. e. Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas Pendapat yang lain dikemukakan oleh Mukhtar Latif, dkk, 2013: 72 dikatakan bahwa pada dasarnya, prinsip perkembangan anak adalah sebagai berikut: a. Anak akan belajar dengan baik apabila kebutuhan fisiknya dapat terpenuhi serta merasa aman dan nyaman dalam lingkungannya. b. Anak akan belajar terus-menerus, yang dimulai dari membangun pemahaman tentang sesuatu, mengeksplorasi lingkungan, dan menemukan kembali suatu konsep. c. Anak akan belajar melalui interaksi sosial, baik dengan orang dewasa maupun dengan teman sebaya. 39 d. Minat dan ketekunan anak akan memotivasi belajar anak. e. Perkembangan dan gaya belajar dari anak harus dipertimbangkan sebagai sebuah perbedaan individu. f. Anak akan belajar dari hal-hal yang sederhana menuju hal yang kompleks, dari hal yang kongkret ke hal yang abstrak, dari hal yang berupa gerakan ke bahasa verbal, dan dari diri sendiri ke interaksi dan komunikasi dengan orang lain. Prinsip perkembangan anak lainnya dikemukakan oleh Bredekamp, S dan Copple, C dalam Sofia Hartati 2005: 12-17 yang mengemukakan bahwa: a. Aspek perkembangan anak seperti fisik, sosial, emosional, dan kognitif satu sama lain saling terkait secara erat. b. Perkembangan terjadi dalam suatu urutan. c. Perkembangan berlangsung dengan rentang yang bervariasi antar anak dan juga antar bidang perkembangan dari masing- masing fungsi. d. Pengalaman awal memiliki pengaruh kumulatif dan tertunda terhadap perkembangan anak. e. Perkembangan berlangsung ke arah kompleksitas, organisasi, dan internalisasi yang lebih meningkat. f. Perkembangan dan belajar terjadi dalam dan dipengaruhi oleh konteks sosial dan kultural yang majemuk. g. Anak adalah pembelajar aktif. h. Perkembangan dan belajar merupakan hasil dari interaksi kematangan biologis dan lingkungan, yang mencakup baik lingkungan fisik maupun sosial tempat anak tinggal. i. Bermain merupakan suatu sarana penting bagi perkembangan sosial, emosional, kognitif anak dan juga merefleksikan perkembangan anak. j. Perkembangan mengalami percepatan bila anak memiliki kesempatan untuk mempraktekkan keterampilan-keterampilan baru diperoleh dan juga ketika mereka mengalami tantangan di atas level penguasaan saat ini. k. Anak mendemonstrasikan mode-mode untuk mengetahui dan belajar yang berbeda serta cara yang berbeda pula dalam merepresentasikan apa yang mereka ketahui. 40 Berdasarkan ketiga pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini pada prinsipnya hampir sama. Dalam hal ini, untuk mengembangkan semua aspek perkembangan pada diri anak perlu memperhatikan prinsip-prinsip yang telah dipaparkan diatas.

3. Karakteristik Perkembangan Fisik-Motorik Anak Taman Kanak-Kanak