62 Observasi juga dilakukan untuk mengamati proses kegiatan pembelajaran yang
dilakukan oleh guru. d.
Tahap 4 : Refleksi
Tahap refleksi ini adalah tahap yang dilakukan setelah sebelumnya melakukan proses tindakan dan pengamatan. Refleksi adalah kegiatan yang
dilaksanakan untuk mengemukakan kembali apa saja yang sudah terjadi agar dilakukan dapat diperbaiki pada kegiatan selanjutnya. Dari hasil pengamatan
yang dilakukan apabila belum mencapai hasil yang diharapkan, maka perlu dilakukan tindakan berikutnya, yaitu pada siklus II dengan tujuan agar terjadi
perbaikan pada praktek pembelajaran. Pada penelitian ini, peneliti akan berdiskusi dengan guru untuk
membandingkan hasil pra tindakan dan siklus I sesuai dengan indikator keberhasilan yang diharapkan. Diskusi ini juga ditujukan untuk menganalisa
apabila terjadi kekurangan dalam hal pembelajaran, mengevaluasi kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dan menilai proses pembelajaran tersebut.
Apabila terjadi permasalahan ataupun kekurangan yang muncul, maka akan dibuat rencana pada siklus II untuk memperbaiki kekurangan dari kegiatan pembelajaran
tersebut dengan melakukan modifikasi pada proses pembelajaran.
E. Rencana Jadwal Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari 2014 sampai Juni 2014 dengan perincian kegiatan sebagai berikut:
63 Tabel 3. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
No Kegiatan
Bulan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5 Bulan 6
1. Observasi
Penyusunan prososal
Penyusunan instrument
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan Siklus I
Pelaksanaan Siklus II dst
3. Penyusunan
Laporan 4.
Ujian 5.
Penyempurnaan Laporan
F. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan salah satu aspek yang berperan dalam kelancaran dan keberhasilan dalam suatu penelitian. Data yang akan
dikumpulkan dalam penelitian ini adalah kemampuan anak dalam menggambar pada saat kegiatan pembelajaran dengan Teknik Spuit. Dalam hal ini, metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.
Observasi Observasi merupakan teknik mengumpulkan data dengan cara
mengamati setiap kejadian yang sedang berlangsung dan mencatatnya dengan alat observasi tentang hal-hal yang akan diamati atau diteliti Wina Sanjaya, 2009:
86. Alasan peneliti memilih teknik observasi dikarenakan teknik ini dilakukan untuk mengumpulkan berbagai macam informasi yang terkait dengan tingkah laku
anak sebagai pengaruh dari tindakan yang dilakukan oleh guru sebelumnya.
64 Peneliti juga melakukan pengamatan terhadap ucapan-ucapan anak ketika
kegiatan pembelajaran seperti saat anak bercakap cakap dengan temannya ataupun guru. Selain itu, untuk menunjang keberhasilan dari observasi ini, peneliti
menggunakan instrumen observasi yang berupa check list. Instrumen check list ini berisikan semua aspek yang akan diobservasi oleh observser yang kemudian diisi
dengan menggunakan tanda centang √. 2.
Wawancara Wijaya Kusumah 2011: 77 yang dimaksud dengan wawancara adalah
metode pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara lisan kepada subjek yang diteliti. Dalam hal ini, peneliti akan melakukannya dengan
mewawancarai guru dan siswa. 3.
Dokumentasi Dokumentasi adalah ditujukan untuk memperoleh data langsung dari
tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto, film dokumenter, serta data-data yang relevan dengan
penelitian Riduwan, 2004 : 77. Pada penelitian tindakan kelas ini, peneliti akan mengambil beberapa dokumentasi yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan,
seperti foto-foto kegiatan anak yang berkaitan dengan penelitian ini seperti data mengenai kegiatan pembelajaran yang menggambarkan langkah-langkah kongkret
yang dipraktekkan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran serta dokumentasi portofolio anak. Misalnya saja: ketika anak asyik menggambar, ketika anak
bertepuk tangan, dan sebagainya.
65
G. Instrumen Penelitian