Karakteristik Perkembangan Fisik-Motorik Anak Taman Kanak-Kanak

40 Berdasarkan ketiga pendapat di atas, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa prinsip-prinsip perkembangan anak usia dini pada prinsipnya hampir sama. Dalam hal ini, untuk mengembangkan semua aspek perkembangan pada diri anak perlu memperhatikan prinsip-prinsip yang telah dipaparkan diatas.

3. Karakteristik Perkembangan Fisik-Motorik Anak Taman Kanak-Kanak

Usia 5-6 Tahun Anak usia Taman Kanak-Kanak merupakan anak dengan usia antara empat sampai enam tahun. Perkembangan anak pada usia ini mencakup perkembangan fisik-motorik, kognitif, sosial-emosional, moral-agama, dan bahasa Masitoh, 2005: 2.12. Sedangkan anak Taman Kanak-Kanak kelompok B adalah anak yang pada umumnya berusia antara 5-6 tahun. Pada umumnya karakteristik fisik-motorik anak usia 5-6 tahun menurut Ulfiani Rahman 2009: 50 bahwa anak usia 5 tahun sudah lebih percaya diri dengan mencoba berlomba dengan teman sebaya atau orang tuanya. Pada usia sebelumnya anak sudah dapat melompat, berjingkrak, berlari, kemudian melakukan hal yang sama seperti sebelumnya namun sudah berani mengambil resiko. Selain itu, pada usia ini anak sudah memiliki koordinasi mata yang bagus dengan memadukan tangan, lengan, dan anggota tubuh lainnya untuk bergerak. Pada pengembangan sosial-emosional, dalam Ulfiani Rahman 2009: 53 dikatakan bahwa anak usia 2,5–6 tahun mengalami perkembangan emosi yang sangat kuat seperti marah, takut, cemburu yang tidak masuk akal karena ingin memiliki barang orang lain, iri hati, dan cemas. Jenis emosi lain antara lain yaitu 41 rasa ingin tahu, kasih sayang, dan kenikmatan Masitoh, 2005: 2.15. Perkembangan sosial anak usia ini dikelompokkan dalam usia 3-5 tahun, yaitu muncul pemahaman perbedaan antara kepercayaan dan keiginan seorang anak yakni persahabatan yang didasarkan pada kegiatan yang dilakukan bersama. Kemudian, ketika anak berusia 6-10 tahun, persahabatan akan semakin terbangun lebih pada kesamaan fisik dan adanya kepercayaan secara timbal balik Ulfiani Rahman, 2009: 54. Perkembangan bahasa anak terjadi ketika anak berusia 2,5-5 tahun. Ketika usia ini, peningkatan bahasa anak mulai meningkat, bahasa anak mulai mirip dengan bahasa orang dewasa. Anak mulai memproduksi ujaran yang lebih panjang, kadang secara gramatik, kadang tidak. Kemudian saat usia 6 tahun, anak sudah dapat mengucapkan kata seperti orang dewasa Ulfiani Rahman, 2009: 54. Perkembangan kognitif anak usia 5-6 tahun tahun menurut Piaget dalam Masitoh 2005: 2.13 termasuk dalam tahap pra-operasional, yaitu usia dimana anak belum menguasai operasi mental secara logis. Masa ini juga ditandai dengan berkembangnya kemampuan menggunakan sesuatu untuk mewakili sesuatu yang lain dengan menggunakan simbol-simbol. Melalui kemampuan tersebut, akan belajar berfantasi dan berimajinasi. Berdasarkan pemaparan teori di atas, dapat disimpulkan bahwa perkembangan fisik-motorik anak usia 5-6 tahun yaitu: anak sudah dapat melompat, berjingkrak dan berlari dengan berani mengambil resiko. Selain itu, anak sudah memiliki koordinasi mata yang bagus dengan memadukan tangan, lengan, dan anggota tubuh lainnya untuk bergerak. 42

D. Teknik Spuit untuk Membuat Karya Gambar