51 yang diberikan kepada mereka harus dapat membekali anak untuk memiliki
keterampilan hidup. 7.
Belajar sambil melakukan active learning Pendidikan hendaknya mengarahkan anak untuk menjadi pembelajar
yang aktif. Pendidikan yang dirancang secara kreatif akan mendorong anak untuk menjadi pebelajar aktif.
Berdasarkan pemaparan diatas, dapat disimpulkan bahwa agar anak dapat mencapai perkembangan yang optimal, maka pada proses pembelajaran harus
memperhatikan prinsip-prinsip pembelajaran anak usia dini yang sesuai dengan perkembangan dan karakteristik anak, sehingga anak lebih termotivasi ketika
mempelajari sesuatu.
3. Pembelajaran dengan Teknik Spuit
Kegiatan pembelajaran menggambar dengan Teknik Spuit dapat dilakukan dengan :
a Menentukan tema yang akan digambar.
Tema gambar yang dibuat disesuaikan dengan pembelajaran yang ada pada saat itu dengan tetap berpedoman pada TPP dan indikator yang ada dalam
kurikulum No. 58 tahun 2009. Selain berpedoman pada kurikulum, tema yang dipilih juga haruslah tema yang dekat anak. Hal ini seperti yang telah
diungkapkan oleh Rusdarmawan 2009: 43 bahwa dalam mengajarkan anak menggambar sebaiknya anak diberikan instruksi untuk menggambar objek yang
dekat dengannya.
52 b
Membuat contoh gambar dengan tema yang telah dibuat. Sebelum meminta anak untuk menggambar dengan Teknik Spuit, guru
membuat contoh gambar untuk diperlihatkan kepada anak terlebih dahulu. Contoh gambar yang diperlihatkan kepada anak adalah gambar yang berukuran
lebih besar daripada kertas gambar yang nantinya akan diberikan kepada anak. Hal ini dimaksudkan agar anak lebih antusias dalam kegiatan menggambar ini.
Selain itu, anak yang duduk dibelakang atau jauh dari guru dapat melihat contoh gambar tersebut.
c Memberi contoh cara menggambar menggunakan Teknik Spuit pada saat
proses pembelajaran. Saat anak sudah dibagikan kertas dan media untuk menggambar, guru
memberi contoh kepada anak cara menggambar menggunakan media tersebut. Apabila dirasa sudah mampu menggambar sendiri, guru hanya membantu anak-
anak yang dirasa kurang. d
Anak diminta mengikuti langkah-langkah menggambar sesuai dengan contoh yang telah dibuat.
Apabila gambar yang dibuat anak sudah sesuai dengan instrumen, sedangkan banyak anak yang belum menyelesaikan gambar sesuai dengan
kriteria. Maka, anak yang sudah sesuai dengan instrumen boleh melengkapi gambar sesuai dengan keinginannya.
e Apabila gambar yang dibuat sudah selesai dibuat, anak diminta menjemur
gambar yang telah dibuatnya.
53
F. Penelitian yang Relevan