perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
54
D. Pembahasan Hasil Analisis Data
Analisis variansi yang dilakukan terhadap data yang diperoleh dapat dilihat pada tabel anava harga F
observasi
dibandingkan dengan harga F
tabel
. Bila F
observasi
F
tabel
maka sumber perlakuan mempunyai pengaruh terhadap variabel yang diselidiki dan bila F
observasi
F
tabel
maka sumber perlakuan tidak atau sedikit memberi pengaruh p
a. Variasi Bentuk Sirip terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Faktor A Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= 41980,7 dan F
tabel
= 5,01 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa variasi bentuk sirip berpengaruh secara signifikan dengan taraf signifikansi 1 terhadap koefisien
perpindahan kalor. b. Variasi Laju Aliran Dalam terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Faktor B
Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= 500051 dan F
tabel
= 5,01 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa variasi laju aliran dalam berpengaruh secara signifikan dengan taraf signifikansi 1 terhadap
koefisien perpindahan kalor . c. Variasi Laju Aliran Luar terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Faktor C
Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= 30522,71 dan F
tabel
= 5,01 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa variasi laju aliran luar berpengaruh secara signifikan dengan taraf signifikansi 1 terhadap koefisien
perpindahan kalor. d. Interaksi Variasi Bentuk Sirip dan Laju Aliran Dalam terhadap Koefisien
Perpindahan Kalor Faktor AB Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= - 14859,44 dan F
tabel
= 3,68 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa interaksi variasi bentuk sirip dan laju aliran dalam tidak berpengaruh terhadap koefisien perpindahan kalor.
e. Interaksi Variasi Bentuk Sirip dan Laju Aliran Luar terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Faktor AC
Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= - 14913,09 dan F
tabel
= 3,68 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa interaksi variasi bentuk sirip dan laju aliran luar tidak berpengaruh terhadap koefisien perpindahan kalor.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
55
f. Interaksi Variasi Laju Aliran Dalam dan Laju Aliran Luar terhadap Koefisien
Perpindahan Kalor Faktor BC Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= - 269,61 dan F
tabel
= 3,68 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa interaksi variasi laju aliran dalam dan laju aliran luar tidak berpengaruh terhadap koefisien perpindahan kalor.
g. Interaksi Bersama Variasi Bentuk Sirip, Laju Aliran Dalam, dan Laju Aliran Luar terhadap Koefisien Perpindahan Kalor Faktor ABC
Dari tabel 12 didapatkan F
observasi
= 140,24 dan F
tabel
= 2,83 sehingga F
observasi
F
tabel
. Dapat disimpulkan bahwa interaksi variasi bentuk sirip, laju aliran dalam, dan laju aliran luar berpengaruh secara signifikan dengan taraf
signifikansi 1 terhadap koefisien perpindahan kalor. h. Interaksi Variasi Bentuk Sirip, Laju Aliran Dalam, dan Laju Aliran Luar yang
Menghasilkan Koefisien Perpindahan Kalor Optimal. Dari tabel 9 didapat bahwa koefisien perpindahan kalor optimal terjadi
pada interaksi antara bentuk sirip tegak tanpa lengkung, laju aliran dalam 0,06 lts dan laju aliran luar 0,13lts yaitu sebesar 0,04867.
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
56
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN