Pengertian Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata

26 Wisatawan merupakan pengunjung yang menginap atau pengunjung yang tinggal di daerah tujuan setidaknya satu malam di akomodasi umum ataupun pribadi. d. Same day visitor-excursionists, visitor who does not spend the night in a collective or private accommodation in place visited; Pengunjung harian adalah ekskursionis, pengunjung yang tidak bermalam di akomodasi umum atau pribadi di daerah tujuan. Definisi-definisi itu menjabarkan unsur-unsur penting dalam kepariwisataan seperti berikut ini: 1. Jenis kegiatan yang dilakukan dan tujuan kunjungan 2. Lokasi kegiatan wisata 3. Lama tinggal di daerah tujuan wisata 4. Fasilitas dan pelayanan yang dimanfaatkan yang disediakan oleh usaha pariwisata.

2.2 Pengertian Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, daerah tujuan pariwisata yang selanjutnya disebut destinasi pariwisata adalah kawasan geografis yang berada dalam satu atau lebih wilayah administratif yang di dalamnya terdapat daya tarik wisata, fasilitas umum, fasilitas pariwisata, aksesibilitas, serta masyarakat yang saling terkait dan melengkapi Universitas Sumatera Utara 27 terwujudnya kepariwisataan. Kemudian kawasan yang dijadikan sebagai tujuan wisata disebut objek wisata. Objek wisata dibedakan menjadi 3 macam, yaitu: 1. Objek wisata alam, antara lain pemandangan alam pegunungan, cagar alam, danau, pantai, kawah gunung api, sumber air panas, flora, dan fauna. 2. Objek wisata rekreasi, antara lain kolam luncur, kolam renang, waduk, dan taman rekreasi. 3. Objek wisata budaya, antara lain benteng kuno, masjid kuno, gereja kuno, museum, keratin, monumen, candi, kesenian daerah, rumah adat, dan upacara adat. Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2009 tentang kepariwisataan, Daya Tarik Wisata adalah segala sesuatu yang memiliki keunikan, keindahan, dan nilai yang berupa keanekaragaman kekayaan alam, budaya, dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau tujuan kunjungan wisatawan. Adapun di dalam buku Pariwisata Dalam Tata Ruang Wilayah dalam Warpani, 2007:45, dijelaskan bahwa daya tarik wisata yang dimiliki suatu destinasi pariwisata atau daerah tujuan wisata DTW, yakni sesuatu yang dapat dilihat, misalnya pemandangan alam, peninggalan purbakala, pertunjukan; atau sesuatu yang dapat dilakukan, misalnya rekreasi, olahraga, meneliti, atau sesuatu yang dapat dibeli, yakni barang-barang unik atau cenderamata. Selain itu dapat pula sesuatu yang dapat dinikmati, misalnya udara sejuk bebas pencemaran, pelayanan istimewa; atau sesuatu yang dapat dimakan, misalnya makanan atau minuman khas daerahnegara. Artinya, daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memicu Universitas Sumatera Utara 28 seseorang danatau sekelompok orang mengunjungi suatu tempat karena sesuatu itu memiliki makna tertentu, misalnya: lingkungan alam, peninggalan atau tempat sejarah, peristiwa tertentu. Selain itu daya tarik wisata adalah “sesuatu” yang ada di lokasi destinasitujuan pariwisata yang tidak hanya menawarkanmenyediakan sesuatu bagi wisatawan untuk dilihat dan dilakukan, tetapi juga menjadi magnet penarik seseorang untuk melakukan perjalanan [Gunn; 1988:107]. Ciri utama daya tarik wisata adalah tidak dapat dipindahkan, dan untuk menikmatinya wisatawan harus mengunjungi tempat tersebut. Dalam buku Pengantar Ilmu Pariwisata dalam Yoeti, 1996:172-176 dijelaskan bahwa dalam literatur kepariwisataan luar negeri tidak dijumpai istilah objek wisata seperti yang biasa dikenal di Indonesia. Untuk pengertian objek wisata mereka lebih banyak menggunakan istilah “tourist attractions”, yaitu segala sesuatu yang menjadi daya tarik bagi orang untuk mengunjungi suatu daerah tertentu. Kemudian segala sesuatu yang terdapat di daerah tujuan wisata yang merupakan daya tarik agar orang-orang mau datang berkunjung ke suatu tempat daerah tujuan wisata, diantaranya ialah: 1. Tata cara hidup manusia the way of life 2. Hasil ciptaan manusia man made supply berupa benda-benda bersejarah, kebudayaan dan keagamaan. 3. Benda-benda yang tersedia dan terdapat di alam semesta natural amenities antara lain: a. Iklim b. Bentuk tanah dan pemandangan Universitas Sumatera Utara 29 c. Hutan belukar d. Fauna dan flora e. Pusat-pusat kesehatan Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa objek wisata adalah unsur- unsur lingkungan hidup yang terdiri dari sumberdaya alam, sumberdaya manusia dan sumberdaya buatan yang dapat dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai daya tarik untuk menjadi sasaran wisata.

2.3 Sejarah Perjalanan Manusia