10
berdasarkan banyak pertimbangan, seperti kondisi klien maupun kondisi auditor itu sendiri.
2.1.2 Ukuran Perusahaan
Penentuan besarnya audit fees yang dibayarkan auditee kepada auditor dilakukan melalui proses negoisasi berdasarkan pertimbangan kedua belah pihak.
Salah satu pertimbangannya adalah ukuran perusahaan auditee. Ukuran perusahaan merupakan besar kecilnya perusahaan klien yang sedang diaudit oleh auditor atau
Kantor Akuntan Publik Fachriyah, 2011 : 20. Besar kecilnya perusahaan ditentukan oleh total aset perusahaan. Auditor yang mengaudit perusahaan besar
menghabiskan waktu dan usaha yang banyak dalam memeriksa operasi perusahaan Joshi dan Al-Bastaki, 2000 : 131. Prosedur audit yang detail digunakan untuk
menguji dan menganalisis data dan informasi. Hal ini disebabkan tingkat kompleksitas transaksi perusahaan. Perusahaan besar mempunyai dana yang lebih
untuk memilih perusahaan jasa audit atau auditor yang berskala internasional. Oleh karena itu, perusahaan besar akan membayar biaya audit lebih tinggi daripada
perusahaan kecil.
2.1.3 Profitabilitas
Profitabilitas auditee merupakan variabel yang penting dalam menentukan audit fees dan dianggap sebagai cerminan dari kinerja manajemen Kikhia, 2014 :
44. Profitabilitas auditee dapat diidentifikasi melalui informasi laporan keuangan
11
auditee. Perusahaan dengan keuntungan yang tinggi akan membayar audit fees lebih tinggi kepada auditor karena keuntungan yang tinggi akan membutuhkan pengujian
audit yang akurat untuk mengidentifikasi segala pendapatan dan beban. Pengujian audit tersebut memerlukan waktu yang lebih lama. Joshi dan Al-Bastaki 2000 :
132 menyatakan bahwa penggunaan sumber daya yang efisien menghasilkan pengembalian yang tinggi dari aset tersebut. Dalam penelitian ini, profitabilitas
diproksikan dengan tingkat pengembanlian atas aktiva ROA yang dihitung dengan membandingkan laba bersih dengan total aset auditee.
2.1.4 Anak Perusahaan
Perusahaan yang telah mengalami perkembangan akan berkeinginan untuk memperluas bisnisnya dengan mendirikan anak perusahaan subsidiary. Anak
perusahaan merupakan lini induk perusahaan yang dikendalikan oleh induk perusahaan.
Menurut Beams dalam Immanuel, 2014 : 3, apabila perusahaan memiliki anak perusahaan dalam negeri maka transaksi yang dilakukan perusahaan akan
semakin rumit karena perusahaan harus membuat laporan keuangan konsolidasi. Semakin rumitnya transaksi yang dilakukan perusahaan, semakin besar kompleksitas
audit. Kompleksitas audit merupakan tingkat kerumitan transaksi yang ada di perusahaan untuk diaudit. Auditor akan membutuhkan banyak waktu dan keahlian
untuk melakukan audit. Semakin besar kompleksitas audit, semakin besar pula audit fees yang dikenakan auditor kepada perusahaan atau klien yang akan diaudit.
12
2.1.5 Ukuran Kantor Akuntan Publik