61
3.3 Penggunaan Istilah Bahasa Arab dalam Alat musik Aceh
Menurut Wikipedia 2009 penggunan ialah proses, cara, perbuatan menggunakan sesuatu; pemakaian.Istilah merupakan kata atau gabungan kata
yang mengungkapkan makna, proses dan keadaan. Bahasa adalah sistem lambang bunyi yang arbitrer, yang dipergunakan oleh para anggota suatu masyarakat untuk
bekerja sama, berinteraksi, dan mengidentifikasikan diri, percakapan perkataan yang baik, tingkah laku yang baik, sopan santun,baik budinya, menunjukkan
bangsa, budi bahasa atau perangai serta tutur kata menunjukkan sifat dan tabiat seseorang baik buruk kelakuan menunjukkan tinggi rendah asal atau keturunan.
Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan, 1997:77 Arab adalah nama bangsa di Jazirah Arab dan timur tengah. Departemen
Pendidikan Dan Kebudayaan, 1997:62 .Jadi dapat di ambil kesimpulan bahwa Bahasa Arab adalah tutur kata yang digunakan oleh bangsa di jazirah arab dan
timur tengah .
ﺎﻤﻬﺑ ﻢﺘﻜﺴﻤﺗ ﺎﻣ ﺍﻮﻠﻀﺗ ﻦﻟ ﻦﻴﺌﻴﺷ ﻢﻜﻴﻓ ﺖﻛﺮﺗ: ﻢﻠﺳﻭ ﻪﻴﻠﻋ ﷲ ﻰﻠﺻ ﷲ ﻝﻮﺳﺭ ﻝﺎﻗ ﻪﻟﻮﺳﺭ ﺔﻨﺳ ﻭ ﷲ ﺏﺎﺘﻛ
qāla rasūlullahi ṣalla allāhu ‘alayhi wassalamm : taraktu fīkum syī- īna lan ta
ḍalū mā tamassaktum bihimā kitāba allāhu wa sunnatun rasūluhu ”Aku tinggalkan untukmu semua, dua perkara jika kalian semua berpegang teguh
dengannya maka kamu semua tidak akan sesat yaitu Al-Qur’an dan Hadits” Abdul, 2004:130.
Universitas Sumatera Utara
62
Beberapa alat musik Tradisional Aceh yang dikutip dari Haba Makna kesenian tradisional pada masyarakat NAD 2006, 24-27, diantaranya:
Alat Musik Tradisional Aceh Nanggroe Aceh Darussalam
1.Arbab 2.Bangsi Alas
3.Geundrang 4.Tambo
5.Taktok Trieng 6.Bereguh
7.Rebana 8.Bereguh
9.Serune Kalee
10.Canang
11. Rapai
Universitas Sumatera Utara
63
Alat musik Aceh dan Alat musik Arab beserta Istilah Bahasa Arab :
N No.
Alat musik Aceh Alat musik Arab
Proses
1. Arbab
Arbab ﺏﺎﺑﺭﺍ
Asli dari istilah bahasa Arab
2 2.
Bangsi Alas Asli dari
istilah Bahasa Aceh 3
3. Geundrang
- Berasal dari
bahasa Indonesia yakni Gendang
4 4.
Tambo
-
Asli dari istilah bahasa Aceh
5 5.
Taktok trieng
-
Asli berasal dari istilah bahasa
Aceh 6
6. Bereguh
- Asli dari
istilah Bahasa Aceh 7
7. Rebana
Rebana tamborin Arab Rabbana
ﺎﻨّﺑﺭ ﺍYaa Tuhan
Kami Alat musik
ini terdapat di Arab dan di Aceh
8 8.
Canang -
Asli berasal dari istilah bahasa
Aceh 9
9. Seurune Kalee
NaySerunai ﺔﻳﺎﻧﺮﺻṣurnāyatun
Alat musik ini masuk ke Aceh
yang dibawa oleh saudagar Arab ke
pesisir kerajaan Samudera Pasai
Universitas Sumatera Utara
64
Aceh.Seurune diambil dari kata
serunai,Kalee nama daerah di
Aceh pidie dimana nama daerah inilah
alat musik ini pertama kali masuk.
10. Rapa’i
- Alat musik
ini diambil dari nama seorang penyiar dari
Baghdad yaitu:syeikh Rapi. Rapai biasa
disebutkanbersamaan antara dialek Bahasa
Aceh dan Bahasa Arab.
3
.4 Fungsi Alat musik Arab dalam masyarakat Aceh
Menurut pemaparan dari Kepala Museum Banda Aceh Edeh Warningsih, beberapa alat musik yang terdapat didalam koleksi di Museum Banda Aceh
daerah Nanggroe Aceh Darussalam adalah berasal dari Arab, diantaranya adalah rapai, serunee kale dan rebana. Adapun fungsi dari alat musik Arab pada
masyarakat Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam adalah untuk mengembangkan ajaran Islam yang memang pada awalnya berasal dari Jazirah Arab.Dan seperti
diketahui pendekatan pengembangan ajaran Agama dapat dilakukan melalui seni dan budaya yang termasuk didalamnya adalah seni musik.Hingga kini alat-alat
musik peninggalan Arab di Aceh masih banyak digunakan masyarakat Aceh sebagai keperluan bagi adat-istiadat di Aceh juga sebagai suatu perangkat musik
Universitas Sumatera Utara
65
dari semenjak jayanya kerajaan Aceh Darussalam sampai sekarang tetap menghiasi maupun mewarnai kebudayaan tradisional Aceh disektor musik.
Selain digelar dalam berbagai pertunjukan atau sebagai pelengkap alat musik yang lain, alat musik Rapai, Rebana dan Serune Kalee berperan sebagai
penunjang dalam menyebarkan ajaran-ajaran Islam yang berhubungan antarmanusia. Misalnya, upacara perkawinan, melepaskan nazar, penyambutan
tamu, peresmian proyek, dan sebagainya Z. H. Idris, 1993: 54. Fungsi alat musik Serune Kalee bukan hanya berhubungan dengan dakwah
Islam, namun juga dalam berbagai kegiatan yang lain secara umum. Jenis alat musikSerune Kalee seperti yang didapatkan dari sumber LintasGayo
menyebutkan salah satu seniman pengrajin alat musik tradisional yang bertempat
di Gampong Kayee Lee, Perumahan Kuwait, No.44, Jalan Asrama Raider, Lambaro Café, Aceh Besar ini mengaku alat musik buatannya kerap dipesan
pengunjung lokal maupun interlokal untuk di pamerkan sebagai salah satu ciri khas budaya bangsa .
Alat musik Rebana yang sering digunakan pada acara-acara marawis maupun qasidah bagi beberapa kalangan seperti sekelompok Ibu-ibu maupun
anak-anak sekolah yang sering tampil di berbagai acara adat-istiadat Aceh maupun pembukaan suatu acara juga sering dijadikan perlombaan yang bertujuan
menjalin silaturahmi dan melestarikan budaya Aceh yang sering kali Rebana menjadi pengiring suatu Tarian Aceh Tradisional. Peninggalan alat-alat musik
Arab masih digunakan di beberapa acara dan mengikuti perkembangan jaman sering kali alat-alat musik tradisional tersebut diikuti dengan alat-alat musik
modern yang hingga kini masih di pakai ditengah-tengah masyarakat Aceh di Nanggroe Aceh Darussalam Edeh Warningsih:2014.
Seperti halnya juga pada alat musik Rapai banyak dijumpai di berbagai acara keramaian , seperti hiburan rakyat, dan pasar malam . Rapai merupakan
salah satu alat musik khas Aceh yang sangat dibanggakan oleh masyarakat Aceh yang di pakai hingga keluar negeri, yang biasanya di tampilkan setiap kesempatan
perlombaan tari maupun sebagai penyambutan tamu-tamu penting Lokal maupun
Universitas Sumatera Utara
66
Interlokal .Seiringnya waktu berjalan alat musik ini diikuti dengan alat-alat musik modern yang ada di Aceh. Edeh Warningsih:2014
3.4.1 Fungsi Alat Musik Serune Kalee
1. Nilai Budaya
Serune Kalee merupakan peralatan musik yang digunakan masyarakat Aceh.Hingga saat ini serune kale masih digunakan untuk
pelestarian budaya lokal.Biasanya di tunjukkan dalam upacara adat dan ceremonial penyambutan tamu.
2. Nilai Seni
Kekhasan nada dan suara yang muncul dari peralatan ini membuat musik yang dihasilkan menjadi lebih dinamis.
3. Nilai Kearifan sosial
Setiap masyarakat, setiap daerah mempunyai pandangan sendiri- sendiri baik mengenai, diri, orang lain, sejarah, dan kebudayaan
mereka.Terdapat kearifan tertentu dalam setiap tradisi dan budaya yang senantiasa dihidupi oleh masyarakat tersebut.Tidak berbeda
halnya dengan peralatan Serune Kalee.
3.4.2 Fungsi dari alat musik Rebana
1. Hiburan
Alat musik ini sering ditampilkan bersama dengan alat musik pengiring lainnya yang diikuti bersama tarian khas dari Aceh dalam
penyambutan Istimewa seperti para tamu-tamu terhormat dari kalangan Atas yang mengunjungi Nanggroe aceh Darussalam. Edeh Warningsih.
2. Dakwah
Universitas Sumatera Utara
67
Dakwah yang berarti perintah mengadakan seruan kepada manusia untuk kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah SWT yang benar,
dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik. Asnawi, 1995:85-86.
3.4.3 Fungsi dari Alat Musik Rapai
1. Nilai Tradisi
Pertunjukan rapai merupakan warisan tradisi yang perlu dilestarikan. Apertunjukan rapai masih digelar hingga saat ini dalam
berbagai acara
2. Nilai Budaya
Masyarakat Aceh mempunyai kekayaan kebudaan yang beragam.
3. Nilai Kekompakan
Memainkan alat musik rapai selalu menuntut kekompakan saat pertunjukan.
4. Nilai Keindahan
Pertunjukan rapai sebagai musik pengiring dalam alat musik lainnya dan tarian khas Aceh merupakan sebuah karya seni bagi
masyarakat Aceh.
Menurut kepala Museum Banda Aceh Edeh warningsih perlunya komponen alat musik Aceh yang di museumkan dan patut dijaga serta di lestarikan
karena alat musik Aceh merupakan salah satu wujud kebudayaan nyata dari kebudayaan daerah yang menjadikannya inspirasi seniman dari Arab hijrah ke
Aceh. Untuk itu tugas melestarikan kebudayaan lokal seperti alat musik yang terdapat di dalam Museum Banda Aceh tidak hanya di pundak Pemerintah saja,
akan tetapi di semua kalangan masyarakat Aceh.
Universitas Sumatera Utara
68
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan