Distribusi 10 Penyakit Terbesar di Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Bulan Desember 2016 Data Demografi Responden Tabel 4.4 Data Khusus Tabel 4.5

Berdasarkan Tabel 4.1. diketahui bahwa jumlah penduduk Kecamatan Huta Bargot adalah 5.971 jiwa, terdiri 2.956 Perempuan dan 3.015Laki laki. Tabel 4.2. Data Penduduk Menurut Jenis Kelamin Dan Kelompok Umur Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal 2016 No Kelompok umur Laki-laki Perempuan Jumlah Jiwa 1 0 - 4 387 357 744 2 5 - 9 371 339 710 3 10 - 14 355 319 674 4 15 - 19 332 311 643 5 20 - 24 249 242 491 6 25 - 29 212 209 421 7 30 - 34 191 195 386 8 35 - 39 184 186 370 9 40 - 44 162 168 330 10 45 - 49 155 164 319 11 50 - 54 138 142 280 12 55 - 59 108 108 216 13 60 - 64 76 81 157 14 65 - 69 44 54 98 15 70 - 74 28 39 67 16 75+ 23 42 65 Jumlah 3.015 2.956 5.971 Sumber : Kecamatan Huta Bargot Dalam Angka Tahun 2016

4.2. Distribusi 10 Penyakit Terbesar di Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Bulan Desember 2016

Tabel 4.3 Data Puskesmas Huta Bargot 2016 No Penyakit Jumlah Penderita 1 ISPA 170 2 Malaria Klinis 39 3 Diare 43 4 Dermatitis 39 5 Malaria Lab.Rdt 21 6 Hipertensi 12 7 Ra 16 8 Asma 1 9 Bronkhitis 11 10 Conjungtivitis 6 Jumlah 358 Sumber : Data Puskesmas Huta Bargot 2016 Universitas Sumatera Utara Berdasarkan Tabel 4.3 dapat dilihat bahwa penyakit terbanyak yang diderita masyarakat Desa Saba Padang adalah ISPA, yaitu sebanyak 170 orangsedangkan penyakit yang paling sedikit dialami Warga Kecamatan Hutabargot adalah Asma, yaitu 1orang.

4.3 Data Demografi Responden Tabel 4.4

Data Demografi Responden Data Umum Jumlah n Persentase Umur a. 15-25 Tahun 21 23,5 b. 26-50 Tahun 65 66,7 c. 51 Tahun 10 13,3 Pendidikan a. Tidak Sekolah 15 15,6 b. SDSMP 40 41,7 c. SMA 34 34,4 d. Perguruan Tinggi 7 7,3 Pekerjaan a. Pegawai Negeri 3 3,1 b. Pegawai Swasta 9 9,4 c. Petani 31 32,3 d. Wiraswasta 9 9,4 e. PelajarMahasiswa 8 8,3 f. lainnya 36 37,5 Berdasarkan Tabel 4.4 hasil respondendata umum yang peneliti peroleh , bahwa umur 25-50 tahun sebanyak 65 orang, pendidikan SD-SMP sebanyak 40 orang dan para pekerja pertembangan emas sebanyak 36 orang yang paling banyak dan bersedia untuk dijadikan responden pada penelitian ini. Universitas Sumatera Utara

4.4 Data Khusus Tabel 4.5

Disitribusi Data Airi Data Khusus Jumlah n Persentase Sumber Air Minum a. Air Sumur 79 82,3 b. Air Sungai 17 17,7 Penggunaan Air irigasi a. Ya 65 67,7 b. Tidak 31 32,3 Lama Menggunakan Air Irigasi a. Di bawah 1 tahun 42 43,8 b. Di atas 1 tahun 54 56,2 Berdasarkan Tabel 4.5. hasil distribusi khusus responden menunjukkan sebagian besar masyakarat menggunakan Air Sumur 79 responden sebagai sumber air minum sedangkan untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci, mck, pertanian masyarakat lebih banyak menggunakan air irigasi 65 responden. Tabel 4.6. Hasil Pemeriksaan Kualitas Fisik Dalam Air Kualitas Fisik Jumlah n Persentase Bau Ya 31 32,2 Tidak 65 67,8 Rasa Ya 30 31,25 Tidak 66 68,75 Warna Ya 59 61,45 Tidak 37 38,54 Universitas Sumatera Utara Berdasarkantabel 4.6. dari hasil responden yang peneliti peroleh bahwa59responden ada merasakan perubahan fisik pada warna air akan tetapi perubahanbau dan rasa hanya berkisar 30 responden yang merasakan adanya perubahan. 4.5.Hasil Pemeriksaan Kandungan Merkuri Tabel 4.7. KandunganMerkuri Hg Pada AirLimbah, Air Irigasi Dan sawah masyarakat di Desa Saba Padang Kecamatan Bargot Kaupaten Mandailing Natal Tahun 2016 Jarak Kadar No. Sumber Air Ke Pengolahan Merkuri m mgL 1 Air Limbah 5 0,117 2 Air Irigasi 10 0,007 3 Sawah 10 0,016 4 Sawah 18 0,016 5 Sawah 37 0,015 6 Sawah 46 0,014 7 Sawah 64 0,013 8 Sawah 65 0,009 9 Sawah 70 0,010 10 Sawah 84 0,005 11 Sawah 99 0,005 Keterangan 1. M = Meter 2. MgL = Miligram per Liter 3. NAB = 0,002 mgL Berdasarkanhasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti bahwa dari 11 sampel menunjukkan adanya kandungan merkuri di persawahan masyarakat, air irigasi serta limbah tempat pengolahan pertambangan emas. sesuai dengan PP No.82 Tahun 2001 Tentang Pengelolaan Kualitas Air Dan Pengendalian Air Universitas Sumatera Utara Kelas II dengan baku mutu 0,002 mgl, maka air irigasi yang digunakan masyarakat dalam kebutuhan sehari-sehari mandi, mck, pertaniandi Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal tidak layak digunakan karena melewati nilai ambang batas yang telah ditetapkan

4.6. Hasil Keluhan Kesehatan Tabel 4.8.

Dokumen yang terkait

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Penambangan Emas Tradisional Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

3 11 100

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Penambangan Emas Tradisional Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 14

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sumur Gali Masyarakat Di Sekitar Penambangan Emas Tradisional Desa Saba Padang Kecamatan Huta Bargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2015

0 0 2

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

0 0 16

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

0 0 2

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

0 0 5

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

0 0 30

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017 Chapter III VI

0 0 27

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017

0 0 2

Analisis Kandungan Merkuri (Hg) Pada Air Sawah Masyarakat Di Lokasi Pertambangan Emas Tradisional Di Desa Saba Padang Kecamatan Hutabargot Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2017 Appendix

0 0 54